Imam Al-Junaid berkata:
''Jgn mempercayainya hawa nafsumu meskipun ia
tlh lama taat kpdmu, untuk beribadat kpd
Tuhanmu''.
ﺍَﺻْﻞُ ﻛُﻞِّ ﻣَﻌْﺼَﻴَّﺔٍ ﻭَﻏَﻔْﻠَﺔٍ ﻭَﺷَﻬْﻮَﺓٍ ﺍﻟِﺮّﺿَﺎ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ ﻭَﺍَﺻْﻞُ
ﻛُﻞِّ ﻃَﺎﻋَﺔٍ ﻭَﻳَﻘْﻈَﺔٍ ﻭَﻋِﻔَّﺔٍ ﻋَﺪَﻡُ ﺍﻟِﺮّﺿَﺎ ﻣِﻨْﻚَ ﻋﻨْﻬَﺎ
''Pokok dari semua maksiat dan kelalaian serta
syahwatt itu adalah kerna ingin memuaskan hawa
nafsu (menuruti hawa nafsu). Sedangkan pokok
dari segala ketaatan, kesadaraan dan keseponan
ahlak budi adalah kerna pengekangan (menahan)
hawa nafsu''.
Sebagaimana Firman Allah ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ :
ﻭَﻣَﺎ ﺃُﺑَﺮِّﺉُ ﻧَﻔْﺴِﻲ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲَ ﻷﻣَّﺎﺭَﺓٌ ﺑِﺎﻟﺴُّﻮﺀِ ﺇِﻻ ﻣَﺎ ﺭَﺣِﻢَ ﺭَﺑِّﻲ ﺇِﻥَّ ﺭَﺑِّﻲ ﻏَﻔُﻮﺭٌ
ﺭَﺣِﻴﻢٌ
''Aku tdk mengakui kebersiahan diriku, kerna hawa
nafsu itu selalu mengajak(menyuruh) kpd
kejahatan, kecuali kpd siapa saja yg mendapatkan
rahmat(pertolangan) Tuhan, Sungguh Tuhanku
maha pengampun lagi penyayang'' >: Ayat 53:
Surah Yusuf (Nabi Yusuf a.s.) ﺳﻮﺭﺓ ﻳﻮﺳﻒ
Abu Hafs berkata:
''Siapa yg tdk menuduh hawa nafsunya sepanjang
masa dan tdk menentangnya dlm segala hal, dan
tdk menariknya kejalan kebaikan, maka ia tlh
tertipu. Dan siapa yg memandang kpdnya dgn
merasa sudah baik berarti dia tlh
membinasakannya''
Al-Bushiry dalam Burdahnya berkata:
''Tentang selalu hawa nafsu dan syaitan dan jgn
menurutkan keduanya, meskipun keduanya
memerikan nasehat kpdmu untuk berbuat
kebaikan, tetap engkau harus curiga dan berhati-
hati''.
Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda:
ﻛُﺘِﺐَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﺑْﻨِﻲْ ﺁﺩَﻡَ ﻧَﺼِﻴْﺒُﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺰِّﻧَﺎ ﺃَﺩْﺭَﻙَ ﺫَﻟِﻚَ ﻻَ ﻣَﺤَﺎﻟَﺔَ ﻓَﺎﻟْﻌَﻴْﻨَﺎﻥِ ﺯِﻧَﺎﻫُﻤَﺎ
ﺍﻟَّﻨَﻈْﺮُ ﻭَﺍْﻷُﺫُﻧَﺎﻥِ ﺯِﻧَﺎﻫُﻤَﺎ ﺍﻻﺳْﺘِﻤَﺎﻉِ ﻭَﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥُ ﺯِﻧَﺎﻩُ ﺍﻟْﻜَﻼَﻡُ ﻭَﺍﻟْﻴَﺪُ ﺯِﻧَﺎﻫَﺎ ﺍﻟْﺒَﻄْﺶُ
ﻭَﺍﻟﺮِّﺟْﻞُ ﺯِﻧَﺎﻫَﺎ ﺍﻟْﺨُﻄَﺎ ﻭَﺍﻟْﻘَﻠْﺐُ ﻳَﻬْﻮِﻱْ ﻭَﻳَﺘَﻤَّﻨَﻲ ﻭَﻳُﺼَﺪِّﻕُ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟْﻔَﺮْﺝُ ﻭَﻳُﻜَﺬِّﺑُﻪُ
''Setiap anak Adam pasti mendapat bagian dari
zina yg tdk terelakkan, kedua mata berzina dan
zinanya adalah memandang, kedua telinga berzina
dan zinanya adalah mendengar, lisan berzina dan
zinanya adalah berbicara, tangan berzina dan
zinanya adalah memegang, kaki berzina dan
zinanya adalah berjalan dan hati yg menarik dan
berangan-angan lalu kemaluan membenarkan atau
mendustakan itu''. >: Muttafaqun 'alaih dan lafazh
hadith dari riwayat Muslim.
Disebut zina kerna laki-laki merasakan nikmatnya
memandang keindahan tubuh wanita. Pandangan
itu masuk kedlm hati orang yg memandang
sehingga hati seorang laki-laki terpikat dan
membayangkannya. Maka timbul keinginan dan
berusaha untuk melampiaskan keinginan syahwat
kpdnya. Oleh kerna itu Allah melarang seorang
laki-laki memandang wanita kerna hal tersebut
menimbulkan bahaya dan kerusakan sebagai
dampak pergaulan bebas dan pergaulan bebas
dilarang kerna menyebabkan terjadinya perbuatan
yg tdk terpuji bahkan akan berakhir dgn suatu yg
lebih buruk.
Dari Abu Said al-Khudri ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ bahwasannya
Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda,
ﺇﻥَّ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣُﻠْﻮَﺓٌ ﺧَﻀِﺮَﺓٌ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻣُﺴْﺘَﺨْﻠِﻔُﻜُﻢْ ﻓِﻴْﻬَﺎ ﻓَﻨَﺎﻇِﺮٌ ﻛَﻴْﻒَ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮْﻥَ
ﻓﺎﺗَّﻘُﻮْﺍ ﺍﻟﺪَّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀَ ﻓَﺈِﻥَّ ﺃﻭَّﻝَ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺑَﻨِﻲ ﺇﺳْﺮَﺍﺋِﻴْﻞَ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨِّﺴَﺎﺀِ
''Sesungguhnya dunia itu kenikmatan yg
menggoda dan Allah menjadikan kalian sebagai
pengatur didlmnya, maka Dia melihat bagaimana
kalian berbuat. Maka berhati-hatilah terhadap
dunia dan berhati-hatilah terhadap wanita kerna
sesungguhnya fitnah pertama kali Bani Israil
bersumber dari wanita'' >: Hadith R. Muslim.
Dlm hadith diatas Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ menyuruh
agar berhati-hati terhadap fitnah wanita dan
perintah selalu mengandung makna wajib.
Bagaimana bisa menghindar dari fitnah bila terjadi
pergaulan bebas.
Imam ath-Thabrani meriwayatkan dari Abu
Umamah ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ dari Nabi ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
bahwa beliau bersabda,
ﻷَﻥْ ﻳَﺰْﺣَﻢَ ﺭَﺟُﻞٌ ﺧِﻨْﺰِﻳْﺮًﺍ ﻣُﺘَﻠَﻄِّﺨًﺎ ﺑِﻄِﻴْﻦٍ ﻭَﺣَﻤْﺄَﺓٍ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻪُ
ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﻳَﺰْﺣَﻢَ ﻣَﻨْﻜِﺒُﻪُ ﻣَﻨْﻜِﺐَ ﺍﻣْﺮَﺃﺓٍ ﻻ ﺗَﺤِﻞُّ ﻟَﻪُ .
''Andaikata seorang laki-laki berdesak-desakan
dgn babi yg berlumuran lumpur dan kotoran maka
itu lebih baik daripada berdesaknya bahunya dgn
bahu perempuan yg tdk halal baginya''.
●▬▬ஜ♥ ……… ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ ﺑﺎﻟﺼﻮﺍﺏ ..……… ♥ஜ▬▬●
Wallahu A'lam Bish Shawab
(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yg benar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar