Kemuliaan Akhlak Sang Puteri
Sayyidatina Fatimah Az-Zahra rha ialah seorang
puteri kesayangan Rasulullah....
Beliau insan solehah yang amat pemalu. Beliau
amat pemalu
di depan suami beliau sendiri, apatah lagi di
depan orang lain. Bahkan malu untuk terdengar
suaranya, apatah lagi terlihat akan auratnya.
Pernah suatu ketika insan mulia ini menangis di
malam hari, Berkata Sayyidatina Asma’ binti
Humais r.ha, "Demi ALLAH, apa yang telah
membuatmu menangis wahai Fatimah binti
Rasulullah?"
Lantas Sayyidatina Fatimah r.ha
berkata, “Aku memikirkan tetang apa yang
diperbuat oleh orang-orang terhadap jenazah
seorang
wanita,membungkusnya dengan kain kafan dan
membawanya dalam keadaan bentuk tubuhnya
yang terlihat?"
Berkata Sayyidatina Asma’ r.ha,
“Subhanallah. Atas apa ayahmu mendidikmu?
Ayahmu
telah mendidikmu dengan rasa malu yang sangat
tinggi.
Engkau malu kalau jasadmu terlihat dihadapan
orang-orang/laki-laki yang bukan mahram mu.”
Kemudian Asma’ binti Humais berkata kepada
Sayyidatina Fatimah r.ha, “Wahai
Fatimah, aku mendengar di negeri Habsyah
mereka meletakkan jenazah di dalam peti kayu
sebagai penutup yang
dapat menutupi jasad.”
Mendengar hal tersebut, Sayyidatina Fatimah
sangat gembira lalu berkata, “Aku
wasiatkan kepadamu wahai Asma’, untuk
membuatkannya
untuk jenazahku nanti.”
Kemudian Sayyidatina Fatimah
memanggil Sayyidina Ali bin Abi Thalib dan
berkata, “Aku merasa ajalku kian dekat wahai
suamiku,
Aku mewasiatkan atasmu 3 perkara, iaitu :
Yang pertama : Setelah aku meninggal dunia nanti,
menikahlah dengan Umamah
binti Ukhti Zainab.
Yang kedua : Jangan ada yang
memandikanku selain engkau wahai Ali.
Yang ketiga : Kuburkanlah aku di malam hari.
Tidak lama kemudian Sayyidatina Fatimah
dipanggil oleh ALLAH SWT, dan
Sayyidatina Fatimah pergi meninggalkan dunia ini
ketika umurnya 29 tahun.Sungguh umur
yang sangat muda, namun ALLAH Ta’ala lebih
mencintai
Sayyidatina Fatimah. Dan
berbahagialah Sayyidatina Fatimah kerana bertemu
ayahnya Rasulullah SAW .
Sayyidatina Fatimah meninggalkan dunia ini
diumur yang sangat muda, namun
Sayyidatina Fatimah meninggalkan cahaya yang
sangat terang atas para wanita sebagai suri
tauladan
yg dapat membawa mereka ke dalam suatu
keberuntungan abadi dalam keredhaan ALLAH dan
Kekasih ALLAH.
Waallahualam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar