Sabtu, 26 Oktober 2013

SIAPAKAH HABIB ITU ?


Habaib atau Syarif dahulu kala disebut dengan
panggilan Suna, yang dijuluki untuk Wali Songo
khususnya di negeri Indonesia kita ini. Habaib
adalah cucu keturunan Nabi Muhammad SAW
dari anak putri Nabi Muhammad SAW yang
bernama Sayyidatina Fatimah. Sebagaimana
yang tertera di dalam sabda Nabi Muhammad
SAW berikut ini :
“Semua nasab itu dari laki-laki, kecuali nasab ku
dari Fatimah putriku”
Lalu dari hasil pernikahan Sayyidatina Fatimah
dengan Sayidina Ali ra, lahirlah 2 orang putra
yang bernama Sayyidina Hasan dan Sayyidina
Husein, dan dari keduanya memiliki keturunan
sampai hari Kiamat. Dari garis keturunan
Sayyidina Hasan yang dikenal keturunannya yaitu
Tuan Syekh Abdul Qadir Al Jailani, serta dari
garis keturunan Sayyidina Husein seperti
diantaranya disebut dengan Assegaf, Al Haddad,
Al Idrus, Al Atthos, Syekh Abu Bakar dan masih
banyak lagi yang lainnya, mereka semua itu
disebut dengan Habaib.
Habaib adalah penerus mutlak cucu Nabi
Muhammad SAW, Habaib di seluruh dunia ini
diakui ilmunya yang rata-rata bermazhab Ahli
Sunnah Wal Jama’ah dan lebih banyak
bermazhab kepada Imam Syafi’I, rata-rata beliau
berasal dari Negeri Yaman. Ilmu-ilmu beliau
banyak dan cepat diterima oleh masyarakat
dunia, khususnya di negeri indonesia. Di
Hadromut (Yaman Selatan) kita mengenal Al
Habib Abdullah Bin Alwi Al Haddad, yang mana
kitab karangan beliau ini banyak digunakan oleh
para ulama dari seluruh penjuru dunia khususnya
di Indonesia. Kitab karangan beliau yang sering
kita jumpai dan kita kenal adalah Nasahdiniyah
yang artinya nasihat-nasihat agama. Begitu
banyak ilmu-ilmu Rosululloh SAW yang dikarang
oleh para habaib yang berdasarkan kepada Al-
Qur’an dan hadits-hadits. Ketahuilah mencintai
mereka para habaib adalah wajib dan haram
hukumnya membenci mereka sebagaimana
sabda Nabi Muhammad SAW :
”Barangsiapa yang mencintai keluargaku maka
wajib bersamaku di dalam syurga dan barang
siapa yang membenci keluargaku maka haram
baginya mendapatkan syafa’atku nanti di hari
kiamat”
Ingatlah mereka para habaib bagaikan bintang-
bintang tanda aman ahli langit dan keluarga Nabi
Muhammad SAW adalah tanda pangaman untuk
ummatnya, maka kita tidak aneh bila ada para
habaib pengikut mereka atau pencinta mereka
makin bertambah di seluruh penjuru dunia
karena mereka adalah karunia yang besar untuk
ummat Nabi Muhammad SAW sebagai jalan
menuju ridho Allah SWT dan tiada jalan yang
lebih baik kecuali jalannya para habaib yang
mengikuti kakek moyang beliau dan salaf-salaf
beliau yang terpancar kebenarannya di muka
bumi ini.
Sebutan/gelar habib di kalangan Arab Indonesia
dinisbatkan secara khusus terhadap keturunan
Nabi Muhammad SAW melalui Fatimah AzZahra
dan Ali Bin Abi Thalib. Habib yang datang ke
Indonesia mayoritas adalah keturunan Husain bin
Fatimah binti Muhammad. Diperkirakan di
Indonesia terdapat sebanyak 1,2 juta orang yang
masih hidup yang berhak menyandang sebutan
ini.Di Indonesia, habib semuanya memiliki
moyang yang berasal dari Yaman . khususnya
Hadramaut .Berdasarkan catatan organisasi yang
melakukan pencatatan silsilah para habib ini, Ar-
Rabithah,ada sekitar 20 juta orang di seluruh
dunia yang dapat menyandang gelar ini (disebut
muhibbin) dari 114 marga. Hanya keturunan laki-
laki saja yang berhak menyandang gelar habib.
Dalam perkembangannya, khususnya di kalangan
masyarakat muslim indonesia, gelar ini tidak
hanya disandang oleh para da'i dari Yaman saja,
karena warga telah memuliakan mereka sebagai
pemimpin mereka tanpa melihat asal-usul
keturunan dengan alasan seorang menjadi alim
tidak diakibatkan oleh asal keturunannya. Selain
itu terjadi pula pelanggaran terhadap aturan,
dengan menarik garis keturunan secara
matrlineal(keturunan dari perempuan juga diberi
hak menyandang "habib") walaupun akhirnya
pernyataan ini hanyalah sebuah fitnah dari kaum
orientalis untuk menghilangkan rasa hormat
masyarakat ndonesia terhadap kaum kerabat
Nabi Muhammad.
Para habib sangat dihormati pada masyarakat
muslim Indonesia karena dianggap sebagai tali
pengetahuan yang murni, karena garis
keturunannya yang langsung dari Nabi
Muhammad. Penghormatan ini sangat membuat
gusar para kelompok anti-sunnah yang mengkait-
kaitkan hal ini dengan bid'ah. Para Habaib
(jamak dari Habib) di Indonesia sangatlah banyak
memberikan pencerahan dan pengetahuan akan
agama islam. Sudah tak terhitung jumlah orang
yang akhirnya memeluk agama islam ditangan
para Habaib. Gelar lain untuk habib adalah
Sayyid. Syed, Sidi (Sayyidi), Wan (Ahlul Bait)
dan bagi golongan ningrat (kerajaan) disebut
Syarif/Syarifah. Para habib terdapat pada
golongan (firqoh) Sunni maupun Syiah seperti
Ayatullah Ruhollah Khomeini. Kelak di akhir
zaman, Imam Mahdi akan muncul dari keturunan
Nabi Muhammad sendiri (habib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar