Senin, 30 September 2013

10 Sebab doa Tertolak



Syaqiq bin Ibrahim Rahimahullah berkisah. Disaat Ibrahim bin Adham Rahimahullah masuk salah satu pasar yang berada di kota Bashrah. Orang-orang berkata, “Wahai Abu Ishaq (panggilan Ibrahim), Allah telah berfirman dalam kitab-nya yang artinya, 

‘Berdoalah kalian kepada-ku pasti Aku akan mengijabahinya.’(Q.S. Ghafir:60), 

kami telah berdoa kepada-nya dalam waktu yang lama. Mengapa doa kami tidak diijabahi?”
Kemudia Ibrahim bin Adham Rahimahullah berkata, “Qalbu kalian telah mati karena sepuluh perkara:

Pertama, kalian mengenal Allah, tetapi kalian tidak pernah menunaikan hak-Nya.

Kedua, kalian memakan rezeki dari Allah namun kalian tidak mensyukurinya.

Ketiga, kalian membaca kitabullah, tetapi kalian tidak mengamalkannya.

Keempat, kalian mengaku memusuhi syaithan, tetapi kalian malah berteman dengannya.

Kelima, kalian mengaku cinta kepada Rasul, tetapi kalian meninggalkan sunahnya.

Keenam, kalian mengaku cinta surga, tetapi kalian tidak mau beramal untuk mendapatkannya.

Ketujuh, kalian mengaku takut neraka, tetapi kalian terus berbuat dosa.

Kedelapan, kalian sibuk memikirkan aib saudara kalian dan meninggalkan aib diri kalian sendiri.

Kesembilan, kalian mengaku bahwa kematian itu pasti datang, tetapi kalian tidak bersiap menjemputnya.

Kesepuluh, kalian kuburkan mayit-mayit kalian, tetapi kalian tidak mau mengambil pelajaran darinya.

Bagaimana doa kalian akan diijabahi?!”

Dari Hikmah Al Hikam..104


Foto: Dari pengajian hikmah Al Hikam..104

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

"tidak dtakutkan atas mu bahwa tersamar jalan atas mu, dan hanya sajayg ditakutkn yaitu menangnya hawanafsu atas mu" 

●Berawal jalan kehambaan yg mnyampaikan mu kpd keridhaan AllahKau, nampak jelas.

●Jalan menuju keridhaan Allah tu jelas,nampak, tidak di khwatirkan akan tersesat,karna rambu2nya banyak, arahnya di tujukan, dan ptunjuk nya juga sangat jelas

●Yang dikhawatirkan itu adalah hawa nafsu yang menguasai kita.

●Kita melakukan taat adalah anugerah dari Allah. Ibadah yg kita lakukan ituadalah prtolongn Allah. Jika pemikiran kita semacam ini, maka ini adalah satu jalan ibadahyang akan menympaikan kita kepda keridhaan Allah(InsyaAllah)

●Sesuatu apapun yg mngenai kamu darikebaikan, maka itu semua dari Allah. Kita puasa,sholat, zakat, hendaknya kita ingt bahwa kita kuat melakukan itu semua karena pertolongan Allah. Bukan kemampuan yg ada pada kita..

●Ciri amal yg menuju keridhaan allah..
(1). Kita saksikan anugerah Allah pada kita(sadar diri)

(2). Ikhlas dalam beribadah. Apabila ibadah kita dilakukan sesuai rambu2 Nya maka kita akan di smpaikanpada keridhaan Allah ..
Kalau kita melakukan dosa, bgaimana arahan Allah supaya maksiat kita ini ada pada jalan yang di ridhaiNya. Yaitu dengan kita bertaubat.

(3). Dan nikmat. Jelas sekali bahwa Allahmenunjukkan nikmat yg diberikan kepada kita ini adalah dari keridhaan Nya. Jadi jangan gunakan nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita itu di jalan yg salah..Syukuri, dan gunakanlah di jalan yang baik dan benar..

(4). Bala.Bahwa sabarlah kamu atasnya . Sprti firman Allah:Akan Kami coba kalian pada ketakutan, kelaparandan kegelisahan. Dan berilah kabar gembira pada orang orang yang sabar.

●Allah telah menunjukkan jalan itu sejelas2 nya. Makajgn takut kalian akan tersesat. Hanya sajayg dkhawatirkan itu adalah hawa nafsu ygmnguasai mu, yang membutakan mu pada jalan yang tidak di ridhaiNya.

●Kita itu tau jalan yang benar itu yang seperti ini.., tapi karena hawa nfsu yg mnguasai kita mka kita memilih jalan yang salah.●contoh : iblis itu tahu jalan yang benarr tapi tetal saja dia takabur, It krna nafsu.. Kenapa nabi adammakan buah khuldi, itu krna nafsu. Kita tahu bahwa mengambil milik orang itu haram, tapi kenala tetap di ammbil, itu semua karena hawa nafsu.

●Janganlah kita menyalahkn kepada petunjuk. Petunjukit ada, tapi karena nafsu, maka kamu tersesat.

●jadi apabila seseorang dikuasai oleh hawanafsu, maka ia akan ujub dengan taat. Ia riya juga dengan taat. 

●Ikhlaskan ibadah ibadah kita karena allah. Cukup Allah yangg tahu, Allah yang memuji,dan Allah juga yang membalas. Nah, itu kan sudah jelas tu, tapi kenapa masihh aja ada yang riya dalam ibadah. Nah, itu karena hawa nafsu.

●Ada dosa yg mbwa kita ke surga yaitu dosa yg kita taubati .Tp kenapa masih banyak yg melakukan dosa dengan tidak di iringi bertaubat,itu karena dia di kuasai oleh Hawa nafsu

●Jika kita tidak bertaubat kepada Allah maka dosayang kecil akan menumpuk hingga menjadi besar.Dan kita tidak akan punya dosa besar jika kita selalu bertaubat kepada Allah.

●Bila orang sudah nurut dengan hawa nafsu, makaOrang itu akan buta kepada agama

●Jadi, hendaknya kita selalu meminta pertolongan kepada Allah supaya kita tidak taat Kepada nafsu.Dan bisa membedakan jalan mana yang diridhai Allah dan jalan mana yangdimurkai Allah.....

Wallahu a'lam bish shawab wanafa'ana bihi..


Bismillaahirrahmaanirrahiim..

"tidak dtakutkan atas mu bahwa tersamar jalan atas mu, dan hanya sajayg ditakutkn yaitu menangnya hawanafsu atas mu"

●Berawal jalan kehambaan yg mnyampaikan mu kpd keridhaan AllahKau, nampak jelas.

●Jalan menuju keridhaan Allah tu jelas,nampak, tidak di khwatirkan akan tersesat,karna rambu2nya banyak, arahnya di tujukan, dan ptunjuk nya juga sangat jelas

●Yang dikhawatirkan itu adalah hawa nafsu yang menguasai kita.

●Kita melakukan taat adalah anugerah dari Allah. Ibadah yg kita lakukan ituadalah prtolongn Allah. Jika pemikiran kita semacam ini, maka ini adalah satu jalan ibadahyang akan menympaikan kita kepda keridhaan Allah(InsyaAllah)

●Sesuatu apapun yg mngenai kamu darikebaikan, maka itu semua dari Allah. Kita puasa,sholat, zakat, hendaknya kita ingt bahwa kita kuat melakukan itu semua karena pertolongan Allah. Bukan kemampuan yg ada pada kita..

●Ciri amal yg menuju keridhaan allah..
(1). Kita saksikan anugerah Allah pada kita(sadar diri)

(2). Ikhlas dalam beribadah. Apabila ibadah kita dilakukan sesuai rambu2 Nya maka kita akan di smpaikanpada keridhaan Allah ..
Kalau kita melakukan dosa, bgaimana arahan Allah supaya maksiat kita ini ada pada jalan yang di ridhaiNya. Yaitu dengan kita bertaubat.

(3). Dan nikmat. Jelas sekali bahwa Allahmenunjukkan nikmat yg diberikan kepada kita ini adalah dari keridhaan Nya. Jadi jangan gunakan nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita itu di jalan yg salah..Syukuri, dan gunakanlah di jalan yang baik dan benar..

(4). Bala.Bahwa sabarlah kamu atasnya . Sprti firman Allah:Akan Kami coba kalian pada ketakutan, kelaparandan kegelisahan. Dan berilah kabar gembira pada orang orang yang sabar.

●Allah telah menunjukkan jalan itu sejelas2 nya. Makajgn takut kalian akan tersesat. Hanya sajayg dkhawatirkan itu adalah hawa nafsu ygmnguasai mu, yang membutakan mu pada jalan yang tidak di ridhaiNya.

●Kita itu tau jalan yang benar itu yang seperti ini.., tapi karena hawa nfsu yg mnguasai kita mka kita memilih jalan yang salah.●contoh : iblis itu tahu jalan yang benarr tapi tetal saja dia takabur, It krna nafsu.. Kenapa nabi adammakan buah khuldi, itu krna nafsu. Kita tahu bahwa mengambil milik orang itu haram, tapi kenala tetap di ammbil, itu semua karena hawa nafsu.

●Janganlah kita menyalahkn kepada petunjuk. Petunjukit ada, tapi karena nafsu, maka kamu tersesat.

●jadi apabila seseorang dikuasai oleh hawanafsu, maka ia akan ujub dengan taat. Ia riya juga dengan taat.

●Ikhlaskan ibadah ibadah kita karena allah. Cukup Allah yangg tahu, Allah yang memuji,dan Allah juga yang membalas. Nah, itu kan sudah jelas tu, tapi kenapa masihh aja ada yang riya dalam ibadah. Nah, itu karena hawa nafsu.

●Ada dosa yg mbwa kita ke surga yaitu dosa yg kita taubati .Tp kenapa masih banyak yg melakukan dosa dengan tidak di iringi bertaubat,itu karena dia di kuasai oleh Hawa nafsu

●Jika kita tidak bertaubat kepada Allah maka dosayang kecil akan menumpuk hingga menjadi besar.Dan kita tidak akan punya dosa besar jika kita selalu bertaubat kepada Allah.

●Bila orang sudah nurut dengan hawa nafsu, makaOrang itu akan buta kepada agama

●Jadi, hendaknya kita selalu meminta pertolongan kepada Allah supaya kita tidak taat Kepada nafsu.Dan bisa membedakan jalan mana yang diridhai Allah dan jalan mana yangdimurkai Allah.....

Wallahu a'lam bish shawab wanafa'ana bihi..
 

Dari Hikmah Al Hikam 103



Bismillaahirrahmaanirrahiim..


"Barang siapa yg menyangka terlepasnya
kelembutan Allah dr takdir Nya maka itu adalah
karena pendeknya pemikiran orang itu dan tidak
kenal dg Tuhan nya"..

●apabila seorang hamba berfikir, niscya ia
mngetahui bahwa suatu takdir kepadanya itu
adalah kelembutan/kasih sayang dari Allah.

●Allah menakdirkan kpd hamba suatu bala pada jasadnya
seperti penyakit, jika orang itu tahu dalam penykit itu sangat banyk kelmbutan
Allah, cuma kArna kependekan pemikiran kita sehingga kita tidak
menemui kelembutan Allah dari takdir itu(saat kita sakit).

●Di saat seorang hamba itu sakit, maka taat nya itu lebih banyak dari pada
waktu ia sehat,,

●Taat hati seperti shabar dan ridha itu
menghasilkan satu biji amal bathin yg
nilainya lebih baik dari beberapa amalan sebesar satu buah gunung
dr amal dhahir.

●Amal seluruh umat nabi muhammad,jika ditimbang dg amal nabi, maka lebih berat amal nabi.

●Amal hati walaupun kecil, itu nilainya jauh lebih besar dari amal bathin.

●Orang yg di beri bala seperti sakit itu lebih banyak
ingat mati, dan ingat kematian itu adalah ibadah yg sangat besar phalanya.

●orangg yg ingat kematian 20x sehari, pd hari kiamat ia akan berkumpul dg para
syuhada.

●Di surga itu ada tempat yg tidak dapat
Di capai, walaupun mengaji 5 khatam sehari,,
tempat itu untuk orang yang selalu mengalami bala
ketika di dunia.

●jadi, setiap bala itu hendaknya jadi ringan
apabila kita mngetahui kelembutan2 Allah
di dalam musibah itu...

Wallahu a'lam bish shawab wanafa'ana bihi...
 

Santai di pagi hari...

Alloh berfirman kpd Nabi Uzair AS;

Wahai Uzair jnglah kau anggap kecilnya dosa tp lihatlah kpd siapa engkau berbuat dosa

janganlah kau anggap kecil rizqi yg kau terima tp lihatlah dr mana rizqi tsb engkau dapatkan

Dan janganlah engkau mudah membuka(menceritakan)musibah yg kau terima kpd orang lain sbg mana Alloh tdk menyampaikan(menutupi) kesalahan yg kau laksankan

Santai di pagi hari... 
Fresh kan diri bentar yuk...hehe

Ya Allah...

Ya Allah...
Ternyata selama ini banyak hal yang tidak hamba sadari...
Dulu..
Begitu tertutupnya hamba.
Hingga hamba merasa terselamatkan ..
Tidak bisa hamba pungkiri jika keterbukaan ini adalah kesalahan hamba..
Hamba pendosa ini terkhilafkan oleh dunia..
Kemaksiatan dan kehitaman perjalanan langkah hidup..

Ya Allah..
Hamba terima hukuman ini..
Tapi hamba mohon kembalikanlah hamba  pada ketertutupan seperti dulu..
Tutuplah hamba..dan jiwa hamba ini..
Masukkanlah hamba ke dalam ketertutupan dan keterasingan..
Agar hamba tenang kembali .. 

Biarkan mereka yang tahu tanpa hamba mengatakannya..
Tidak ada lagi was was ..
Dan hanya keyakinan padaMu..

Wahai Cinta
Kalaulah bukan karena Dalamnya CintaMu
Tak mungkin bisa lgi hamba pendosa ini hirup wewangian ..
Alunan nada merdu Mu bangkitkan nafas hamba..
AncamanMu getarkan hati dan raga hamba..

Hamba mohon RahmatMu
Hamba mohon kembalikanlah untuk hamba..
Wahai yang tercinta ..
Limpahkanlah kembali cintaMu pada hamba.
Wahai sang pecinta ..

Sungguh
Tak bisa hamba jalani ini semua tanpaMu..
Kau rahmatkan lah kembali tubuh ini..
Dampingkanlah kembali hamba di sisiMu..
BersamaMu..
Masuklah dalam qalbu pendosa ini ..
Keberkahan dan cahaya ..
Lamunkan mata ini..
Sirnakan Qalbu ini..


Ya Allah ..
Tubuh ini milikMu..
Hati ini milikMu..
Cinta ini..
MilikMu...

Bismillaahirrahmaanirrahiim..


Foto: Bismillaahirrahmaanirrahiim..

"Hendaklah meringankan  sakitnya  bala oleh pengtahuan mu bahwa Allah lah yang memberi bala itu " 

●Apabila menimpa kepadamu suatu bala ntah itu pad dirimu, , anak, istri, harta atau kedudukan, maka ketahuilah bahwa yang menurunkan  itu semua adalah Allah 

●Bila kita mendapat hal yg tdk kita sukai maka cara menerimanya yaitu ingat bahwa Allah lah yg menurunkan bala itu kpd kita dan shabar, ridho, serta baik sangka lah kpd Allah. Dan yakini bahwa bala yg dturunkan kpd kita adalah untuk kebaikan kita

●Sesuatu yg kita rasa sakit sekrang ini 
adalah untuk kebahagiaan kita  di masa mendatang 

●Tidak ada yg mengenai/menimpa akan seorang muslim dari pada keletihan atau sakit  atau  duka cita karena memikirkan sesuatu yg lalu dan yg akn datang kecuali satu kebaikan untuknya..

●faedah bala 
1. Bisa menggugurkan dosa 
2. Meninggikan derajat kita        di hadapan Allah

●Intinya bahwa kita tidak akan lepas dari bala di dunia ini, jadi lebih baik sikapi dengan shabar dan ridha.

Dan ketahuilah bahwa selalu ada kebaikan di balik suatu bala itu..
Wallahu a'lam bish shawab wanafa'ana bihi..

Hikmah Alhikam 102.
( Majelis Nurul Muhibbin )


"Hendaklah meringankan sakitnya bala oleh pengtahuan mu bahwa Allah lah yang memberi bala itu "

●Apabila menimpa kepadamu suatu bala ntah itu pad dirimu, , anak, istri, harta atau kedudukan, maka ketahuilah bahwa yang menurunkan itu semua adalah Allah

●Bila kita mendapat hal yg tdk kita sukai maka cara menerimanya yaitu ingat bahwa Allah lah yg menurunkan bala itu kpd kita dan shabar, ridho, serta baik sangka lah kpd Allah. Dan yakini bahwa bala yg dturunkan kpd kita adalah untuk kebaikan kita

●Sesuatu yg kita rasa sakit sekrang ini
adalah untuk kebahagiaan kita di masa mendatang

●Tidak ada yg mengenai/menimpa akan seorang muslim dari pada keletihan atau sakit atau duka cita karena memikirkan sesuatu yg lalu dan yg akn datang kecuali satu kebaikan untuknya..

●faedah bala
1. Bisa menggugurkan dosa
2. Meninggikan derajat kita di hadapan Allah

●Intinya bahwa kita tidak akan lepas dari bala di dunia ini, jadi lebih baik sikapi dengan shabar dan ridha.

Dan ketahuilah bahwa selalu ada kebaikan di balik suatu bala itu..
Wallahu a'lam bish shawab wanafa'ana bihi..

Hikmah Alhikam 102.
( Majelis Nurul Muhibbin )
 

seribu karamah syaikh abdul qadir

Pada tahun 560 H Syaikh Abdul Qodir berkata kepada Khidr al-Mausuli, “Khidr, aku pergi ke mosul dan mendapati engkau dg seorang anak laki-laki di punggungmu bernama Muhammad yg nanti akan belajar Al-Quran kepada seorang buta bernama Ali. Setelah 7 bulan hafalannya menjadi sempurna dan saat itu anakmu berumur 7 tahun. Engkau akan hidup 94 tahun, 1 bulan dan 7 hari dan akan meninggal di Arbal dan keadaan sehat wal afiat”. Kemudian anaknya Abu Abdullah Muhammad bercerita, “Ayahku tinggal di mosul hingga aku lahir sebagai anak pertama pada bulan safar tahun 561 H. kemudian ayahku mengundang seorang buta yg menghafal Al-Quran dg baik untuk mengajariku Al-Quran. Ketika ayahku bertanya tentang nama dan asalnya, orang buta tersebut menyatakan bahwa namanya Ali dan berasal dari baghdad. Saat itulah dia menceritakan pernyataan Syaikh Abdul Qodir. Beliau meninggal di Arbal 9 safar 625 H dalam usia 94 tahun 1 bulan 17 hari. Dan ALLAH berkenan menjaga kondisi fisiknya sampai beliau meninggal dunia.

Rasulullah Saw dan Seekor Lebah



Foto: Rasulullah Saw dan Seekor Lebah

Pada suatu hari, Nabi Muhammad shollallahu
‘alayhi wasallam dan Amirul Mukminin Ali as
duduk ditengah kebun kurma, lalu ada seekor
lebah yang terbang disekeliling Nabi Muhammad
saw.

Nabi Muhammad saw berkata, “Wahai Ali tahukah
apa yang dikatakan oleh lebah ini?”
Imam Ali berkata, “Tidak.”

Nabi Muhammad saw. Berkata, “Lebah ini hari ini
mengundang kita sebagai tamunya, dan berkata
bahwa dia telah menyediakan madu disuatu
tempat, dan utuslah Amirul Mukminin untuk
mengambilnya dari tempat itu.”

Amirul Mukminin bangkit dan mengambil madu
dari tempat tersebut.
Kanjeng Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam
kemudian berkata, ”Wahai lebah! Makanan kalian
berasal dari bunga-bunga yang pahit, lalu apa
yang menyebabkan dia berubah menjadi madu
yang manis?”

Lebah berkata, ”Wahai Rasulullah! Manisnya madu
ini berkah sholawat kepada Anda dan keluarga
Anda, karena setiap kali kami menghisap sari
bunga, saat itu pula kami menerima ilham untuk
bersholawat tiga kali kepada Anda.

 Dan ketika
kami mengucapkan:
Allahumma Sholli Ala Muhammad Wa ‘ala Aali
Muhammad ”Ya Allah limpahkanlah sholawatMu
kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,”
Maka berkat shalawat kepada Anda itu, madu kami
menjadi manis.”

Subhanallah..Subhanallah..
Allohumma sholliy wa sallim wa baarik ‘alaih..Pada suatu hari, Nabi Muhammad shollallahu
‘alayhi wasallam dan Amirul Mukminin Ali as
duduk ditengah kebun kurma, lalu ada seekor
lebah yang terbang disekeliling Nabi Muhammad
saw.

Nabi Muhammad saw berkata, “Wahai Ali tahukah
apa yang dikatakan oleh lebah ini?”
Imam Ali berkata, “Tidak.”

Nabi Muhammad saw. Berkata, “Lebah ini hari ini
mengundang kita sebagai tamunya, dan berkata
bahwa dia telah menyediakan madu disuatu
tempat, dan utuslah Amirul Mukminin untuk
mengambilnya dari tempat itu.”

Amirul Mukminin bangkit dan mengambil madu
dari tempat tersebut.
Kanjeng Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam
kemudian berkata, ”Wahai lebah! Makanan kalian
berasal dari bunga-bunga yang pahit, lalu apa
yang menyebabkan dia berubah menjadi madu
yang manis?”

Lebah berkata, ”Wahai Rasulullah! Manisnya madu
ini berkah sholawat kepada Anda dan keluarga
Anda, karena setiap kali kami menghisap sari
bunga, saat itu pula kami menerima ilham untuk
bersholawat tiga kali kepada Anda.

Dan ketika
kami mengucapkan:
Allahumma Sholli Ala Muhammad Wa ‘ala Aali
Muhammad ”Ya Allah limpahkanlah sholawatMu
kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,”
Maka berkat shalawat kepada Anda itu, madu kami
menjadi manis.”

Subhanallah..Subhanallah..
Allohumma sholliy wa sallim wa baarik ‘alaih..