Laman
- Beranda
- al ilmu
- al kisah
- Allah dan Jalan menuju Allah
- Cahaya
- Do'a Doa
- Futuhat Al Makiyyah
- Hadits Qudsy
- Kalam Kalam Hikmah
- Kata Hati
- Kebenaran Hakiki
- Kitab Tauhid
- Mahkota Aulia Illaita'ala
- Mutiara Kalam Habaib
- My notes
- Qitab Sirr Al Asrar
- Shalawat
- Syaikh Abdul Qadir Al Jailani
- Syar'i
- Syarh Al Hikam
- Taddabur Ayat Ayat
- Tokoh dan Biografi
Senin, 30 September 2013
10 Sebab doa Tertolak
Syaqiq bin Ibrahim Rahimahullah berkisah. Disaat Ibrahim bin Adham Rahimahullah masuk salah satu pasar yang berada di kota Bashrah. Orang-orang berkata, “Wahai Abu Ishaq (panggilan Ibrahim), Allah telah berfirman dalam kitab-nya yang artinya,
‘Berdoalah kalian kepada-ku pasti Aku akan mengijabahinya.’(Q.S. Ghafir:60),
kami telah berdoa kepada-nya dalam waktu yang lama. Mengapa doa kami tidak diijabahi?”
Kemudia Ibrahim bin Adham Rahimahullah berkata, “Qalbu kalian telah mati karena sepuluh perkara:
Pertama, kalian mengenal Allah, tetapi kalian tidak pernah menunaikan hak-Nya.
Kedua, kalian memakan rezeki dari Allah namun kalian tidak mensyukurinya.
Ketiga, kalian membaca kitabullah, tetapi kalian tidak mengamalkannya.
Keempat, kalian mengaku memusuhi syaithan, tetapi kalian malah berteman dengannya.
Kelima, kalian mengaku cinta kepada Rasul, tetapi kalian meninggalkan sunahnya.
Keenam, kalian mengaku cinta surga, tetapi kalian tidak mau beramal untuk mendapatkannya.
Ketujuh, kalian mengaku takut neraka, tetapi kalian terus berbuat dosa.
Kedelapan, kalian sibuk memikirkan aib saudara kalian dan meninggalkan aib diri kalian sendiri.
Kesembilan, kalian mengaku bahwa kematian itu pasti datang, tetapi kalian tidak bersiap menjemputnya.
Kesepuluh, kalian kuburkan mayit-mayit kalian, tetapi kalian tidak mau mengambil pelajaran darinya.
Bagaimana doa kalian akan diijabahi?!”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar