Senin, 30 September 2013

Dari Hikmah Al Hikam 103



Bismillaahirrahmaanirrahiim..


"Barang siapa yg menyangka terlepasnya
kelembutan Allah dr takdir Nya maka itu adalah
karena pendeknya pemikiran orang itu dan tidak
kenal dg Tuhan nya"..

●apabila seorang hamba berfikir, niscya ia
mngetahui bahwa suatu takdir kepadanya itu
adalah kelembutan/kasih sayang dari Allah.

●Allah menakdirkan kpd hamba suatu bala pada jasadnya
seperti penyakit, jika orang itu tahu dalam penykit itu sangat banyk kelmbutan
Allah, cuma kArna kependekan pemikiran kita sehingga kita tidak
menemui kelembutan Allah dari takdir itu(saat kita sakit).

●Di saat seorang hamba itu sakit, maka taat nya itu lebih banyak dari pada
waktu ia sehat,,

●Taat hati seperti shabar dan ridha itu
menghasilkan satu biji amal bathin yg
nilainya lebih baik dari beberapa amalan sebesar satu buah gunung
dr amal dhahir.

●Amal seluruh umat nabi muhammad,jika ditimbang dg amal nabi, maka lebih berat amal nabi.

●Amal hati walaupun kecil, itu nilainya jauh lebih besar dari amal bathin.

●Orang yg di beri bala seperti sakit itu lebih banyak
ingat mati, dan ingat kematian itu adalah ibadah yg sangat besar phalanya.

●orangg yg ingat kematian 20x sehari, pd hari kiamat ia akan berkumpul dg para
syuhada.

●Di surga itu ada tempat yg tidak dapat
Di capai, walaupun mengaji 5 khatam sehari,,
tempat itu untuk orang yang selalu mengalami bala
ketika di dunia.

●jadi, setiap bala itu hendaknya jadi ringan
apabila kita mngetahui kelembutan2 Allah
di dalam musibah itu...

Wallahu a'lam bish shawab wanafa'ana bihi...
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar