Sabtu, 05 Oktober 2013

Kebutuhan Ilmu lebih di atas kebutuhan makanan

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “… Kebutuhan
kepada ilmu di atas kebutuhan kepada makanan,
bahkan di atas kebutuhan kepada nafas. Keadaan
paling buruk yang dialami orang yang tidak bisa
bernafas adalah kehilangan kehidupan jasadnya.
Adapun lenyapnya ilmu menyebabkan hilangnya
kehidupan hati dan ruh. Oleh sebab itu setiap
hamba tidak bisa terlepas darinya sekejap mata
sekalipun. Apabila seseorang kehilangan ilmu akan
mengakibatkan dirinya jauh lebih jelek daripada
keledai. Bahkan, jauh lebih buruk daripada
binatang melata di sisi Allah, sehingga tidak ada
makhluk apapun yang lebih rendah daripada
dirinya ketika itu.” (lihat al-’Ilmu, Syarafuhu wa
Fadhluhu, hal. 96)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar