Ini tentang perincian Tafsir suratul Ikhlas sebagai
berikut:
~> Allah maha esa... Berarti memfanakan atau
menafikan segala macam syirik atau penyerupaan.
~> Allah tempat bergantungnya segala mahluk...
Berarti memfanakan atau menafikan segala
macam ketergantungan atau dari siapa pun.
~> Allah tidak beranak... Berarti memfanakan atau
menafikan segala macam sifat sejenis atau
persamaan segala sesuatu.
~> dan Allah tidak diperanakkan... Berarti
memfanakan atau menafikan segala sifat
kebaharuan atau kekurangan.
~> dan tidak ada seorang pun yg setara atau
sebanding dengan Allah, yg setara atau sebanding
dengan Allah berarti memfanakan atau menafikan
segala macam yg menyamai atau menandingi...
ADAPUN HIKMAH FANA IALAH:
pendahuluan tuhan semurni_murninya dalam arti
TIADA WUJUD YG MUTLAK MELAINKAN ALLAH.
Pengenalan tuhan semurni_murninya tidak sekedar
dengan pengakuan adanya dan satunya saja
dengan ucapan kalimah syahadat,...
Tidak sekedar dalil atau pendapat dengan jalan
akal pikiran saja, tetapi kita mengenal tuhan dalam
arti "MAKRIFAT",
sebagian Arifbillah memberikan arti makrifat ialah:
"MAKRIFAT IALAH SEGALA YG LAIN KARNA
TAMPAKNYA MAHA ESA YG BAQA".
(tuak ilahi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar