Selasa, 26 November 2013

Secuil Keju Penghalang Manisnya Ibadah


Konon, Abu Yazid Al Busthomi adalah seorang
ulama besar, beliau sudah beribadah selama
bertahun-tahun kepada Allah SWT dengan segala
macam formula ibadah, namun ternyata beliau
merasa belum mendapatkan kenikmatan dari
ibadahnya.
Suatu hari beliau menemui ibunya dan
mengeluhkan permasalahannya kepada sang
ibunda, Abu yazid berkata “Wahai ibunda ! saya
beribadah selama bertahun-tahun, tapi sampai
sekarang belum merasakan manisnya ibadah,
tolong ingat-ingat ! apakah ibunda pernah
memakan barang haram saat saya berada dalam
kandungan atau ketika menyusui saya ?”.
Abu Yazid berkata “Wahai ibunda ! inilah satu-
satunya hal yang mengganjal ibadah saya, carilah
pemilik keju itu dan ceritakanlah semua ini
kepadanya ! “ Lalu ibu beliau menemui pamilik
keju itu serta menceritakanya, dan pemilik keju
ahirnya mengikhlaskan.
Setelah kejadian inilah Abu Yazid baru merasakan
bagaimana manisnya ibadah.
Catatan Hikmah.
Secuil barang haram yang termakan saat
seseorang berada di kandungan ibunya ternyata
dapat mempengaruhi kenikmatan ibadahnya,
bagaimana jika barang haram tersebut dimakan
langsung oleh yang bersangkutan ? dan bagimana
dengan ibadah serta ta’allum kita ?
Referensi: Annawadir lil qulyuby

Tidak ada komentar:

Posting Komentar