Selasa, 05 November 2013

Masih Mencari

Satu yang hingga kini saya sendiri belum
mendapatkan sebuah jawaban atas pertanyaan
itu..
Mempertemukan satu keadaan dengan
gambaran gambaran..
Meski dalam kenyataan nya itu semua terjadi..
Kesan nya seperti berjajar..
Dalam keadaan yang demikian terlihatlah
keduanya berada..
Hmmm..
Tak pernah se-serius ini sebelumnya...
Tangan kanan dan kiri sama sama sejajar..
Salam pun selalu saya sampaikan bil ghaib..
Mau tidak mau..
Tapi itulah kenyataanya..
Allah.. Anta a'lamu bihi minni..


Waktunya hanya 3 bulan.. dan sebentar lagi
"deadline"..
Harus cepat cepat ngejar ketertinggalan.. tdak
ada kata lain..harus fokus dan tertuju..
Baru sadar.. kali ini d 'kasih kesempatan'*...
Dan baru mendapat jalan juga bahwa harus
berjalan bersama sama.. tdak bisa satu
persatu..
Ternyata ada sdkit kekeliruan* juga..
Mau menuju Ruang rumah harus melalui pintu..
Dan ternyata pintu itu adalah Shalawat..
Dengan bershalawat scra tdak lgsg d
permudah menuju "ruang utama"... Allah..
baalighna 'alaik

Wahai jiwa jiwa yang tenang..
Terbanglah..
Terbanglah kalian kepada hadiratNya..
Bawalah untaian ampunan kami padaNya..
Bawalah untaian harapan kami padaNya..
Wahai jiwa yang tenang..
Terbanglah..
Terbanglah dan sampaikan salam kami
padaNya..
Wahai jiwa yang tenang..
Terbang dan bawalah kami padaNya..
Sampaikanlah kami padaNya..
Ilahi..
Sudilah kiranya Kau terima kami..
Taubat kami..
Ampunan kami..
Sudilah kira nya Kau Tatap kami , wajah wajah
kami yang penuh dosa namun penuh kerinduan
padaMu..
Ilahi Anta maqsudi waridhaka Mathlubi A'thini
mahabbataka wama'rifataka
Yaa Ilahi..
Engkaulah tujuan hamba,
Ridha Engkau yang kami cari,
Berikanlah pada kami rasa cinta padaMu dan
ma'rifat kepadaMu..
Aamiin..aamiin. aamiin..
#puisi_kala_fajar

Berdzikir dengan Hati di Kamar Mandi
Seseorang dituntut untuk berdzikir pada Allah di
setiap waktu dan setiap keadaan kecuali di
tempat
yang dilarang untuk berdzikir seperti di kamar
mandi. Apakah mungkin seseorang memutus
berdzikir pada Allah di kamar mandi yaitu ia
tidak
mengingat Allah dengan hatinya ?
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz
rahimahullah menjawab pertanyaan di atas,
Dzikir dengan hati itu disyari’atkan setiap saat
dan
di setiap tempat termasuk di kamar mandi dan
tempat lainnya. Yang dimakruhkan di kamar
mandi
dan tempat kotor semisalnya adalah berdzikir
dengan lisan. Hal ini dilarang dalam rangka
mengagungkan Allah Ta’ala. Yang dikecualikan
ketika di kamar mandi adalah membaca
basmalah
saat wudhu. Membaca basmalah di tempat
tersebut dibolehkan ketika sulit berwudhu di luar
kamar mandi. Membaca basmalah ketika wudhu
itu wajib menurut sebagian ulama, namun
dianggap sunnah muakkad oleh jumhur
(mayoritas
ulama).
[Majmu’ Fatawa wa Maqolat Ibnu Baz, 5: 381]


Nafas terhembus, “Allâh!”
Membakar semua lintasan sampah
Lihat ke atas menghapus resah
Remehkan `sgala letih dan lelah
Ruh berdengung, “Lillâh!”
Pada Allah tunduk menyembah
Di atas titian jahanam berjalan pasrah
Dunia harus jatuh hangus terbakar kalah
Hati bertabuh, “Lahu!”
Bergemuruh untuk-Nya yang Maha Tahu
Rindu bercampur nikmat bahu membahu
Mengarungi samudera cinta tanpa perahu
Sirr berdesah, “Huwa!”
Hanya Dia, cintaku tak mendua
Lamaran-Nya kujawab dengan tawa
Keremajaan yang tak pernah menua
Husin Nabil / 300709

Tidak ada komentar:

Posting Komentar