Kemurahan Rezeki Petua Habib Ahmad
Kemurahan Rezeki – Petua Hb.Ahmad Imam al-
`Allaamah al-Habib Ahmad bin Zain al-Habsyi
rahimahUllah adalah seorang ulama besar yang
berguru antaranya kepada Imam al-
Haddad rahimahUllah. Disebut dalam manaqib
beliau, “Qurratul ‘Ain wa Jilaa-ul Rain”, bahawa
beliau menyatakan bahawa antara amalan yang
sangat – sangat membantu bagi meraih rezeki
adalah seseorang itu beri’tikaf di masjid setelah
sholat Subuh sehingga terbit matahari
sambil berzikir dengan mengulang-ulang nama-
nama Allah yang agung, iaitu:
ﻳﺎ ﻛﺎﻓﻲ ، ﻳﺎ ﻣﻐﻨﻰ ، ﻳﺎ ﻓﺘﺎﺡ ، ﻳﺎ ﺭﺯﺍﻕ
Ya Kaafi, Ya Mughni, Ya Fattaah, Ya Razzaaq
http://bahrusshofa.blogspot.com/2011/08/
al-hal Yang Mendatangkan dan Menjauhkan Rizkih
Terkadang hal perilaku yang dianggap sepele bagi
kita ternyata sangat berpengaruh pada hasil ikhtiar
yang didapat. Berikut ini kami paparkan Syaikh
Ahmad Rifa’i dalam menguraikan tentang usaha
seorang mukmin dalam mendapatkan harta
kekayaan dan kemuliaan dalam kehidupan dunia.
Meskipun tujuan utama manusia diciptakan oleh
Alloh dimuka bumi adalah hanya untuk beribadah
kepada-Nya, bukan berarti tidak diperbolehkan
menikmati isi dari dunia itu sendiri. Hukum
mencari harta kekayaan dan kemuliaan adalah
mubah (boleh), bahkan terkadang wajib jika harta
dan kemuliaan ini menjadi sebab kuat dalam
beribadah.
Seperti yang diterangkan dalam nadhoman
berikut ;
Terkadang wajib ngupoyo arto kadunyan
Lan kamulyan kang tentu tulung kabecikan
Lan nulak saking fitnah maksiatan
Ikulah arep ngaweruhi ing syara’ panggeran
Wus bekakase wongkang bener ngibadat
Iku ngupoyo arto lan luhure derajat
Kang dadi sebab madep maring Alloh kuat
Lan ora ngawulo maring wong maksiat
(Abiyanal Hawa’ij Jilid 6 kurasan 80 hal.1 baris
6-9 )
Maksud dari nadhoman diatas adalah ; Terkadang
wajib mencari harta kekayaan dan kemuliaan yang
menolong amal sholih (amal kebaikan) dan
menolak dari fitnah maksiat. Itulah hendaknya
mengetahui hukum syari’at.
Sudah menjadi sarana orang yang benar
beribadah itu mencari harta dan kemuliaan yang
bisa menyebabkan kuat dalam ibadah kepada
Alloh dan tidak menghambakan diri kepada orang
yang ahli maksiat.
Yang Mendatangkan Rizki
Banyak hal yang bisa menyebabkan datangnya
rizki kepada kita, dinataranya adalah ;
Shodaqoh, Nabi Muhammad Saw bersabda ;
ﺍﺳﺘﻨﺰﻟﻮﺍ ﺍﻟﺮﺯﻕ ﺑﺎ ﻟﺼﺪﻗﺔ
“ Datangkanlah rizki dengan shodaqoh “
Bangun diwaktu pagi dapat mendatangkan segala
kemudahan dan dapat menambah nikmat,
terutama rizki.
Sholat dengan memenuhi syarat dan rukunnya
disertai khusu’ disempurnakan dengan sunnah-
sunnahnya.
Menulis dengan rapi dan baik,menyapu lantai dan
membersihkan langit-langit rumah dan ruangan.
Datang ke masjid sebelum adzan, sholat
dhuha,membaca surat al-Waqi’ah terutama pada
malam hari, surat al-Mulk,al-Muzammil,al-Lail dan
al-Insyiroh.
Yang Menjauhkan Rizki
Diantara perkara-perkara yang menjauhkan rizki
diantaranya adalah ;
Perbuatan dosa atau maksiat, Rosulullah SAW
bersabda :
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ : ” ﻻ ﻳَﺮُﺩُّ ﺍﻟْﻘَﺪَﺭَ ﺇِﻻ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ , ﻭَﻻ
ﻳَﺰِﻳﺪُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻌُﻤُﺮِ ﺇِﻻ ﺍﻟْﺒِﺮُّ , ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴُﺤْﺮَﻡُ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕَ ﺑِﺎﻟﺬَّﻧْﺐِ ﻳُﺼِﻴﺒُﻪُ
“ Hanya do’a yang dapat merubah taqdir dan
hanya taqwa yang dapat menambah usia.
Seseorang terhalang rizkinya karena sebab dosa
yang diperbuatnya.”
Mengabaikan shalat
Kebanyakan tidur, terutama tidur diwaktu subuh
Tidur dengan telanjang
Buang air kecil dengan telanjang
Makan atau bersantai disaat junub
Membiarkan makanan yang jatuh
Memanggil nama orang tua dengan namanya saja
Membiarkan sarang laba-laba di rumah dan masih
banyak lainnya.
Sumber :
Abiyanal hawa’ij jilid 6, Syaikh Ahmad Rifa’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar