Senin, 11 November 2013

16 kejadian Mulia Yang semuanya terjadibertepatan pada tanggal 10 MUHARROM..


1. Pada hari tersebut,
Permulaan Allah menciptakan DUNIA..
2. Awal turunya Hujan didunia..
3. Awal turunya RAHMAT didunia..
4. Allah menerima taubatnya NABI ADAM..
5. Allah mengangkat martabat NABI IDRIS
ketempat yg tinggi "surga" {QS.MARYAM :57}
6. Selamatnya NABI NUH dan KAUMnya didalam
perahu ktk banjir bandang yg sngt dahsyat..
7. Selamatnya NABI IBROHIM ketika dibakar oleh
raja namrud { QS. Al- ANBIYA' : 69}
8. Allah menurunkan KITAB TAUROT kepada NABI
MUSA..
9. Allah mengeluarkan NABI YUSUF dari penjara..
10. Allah mengembalikan penglihatan NABI
YA'QUB.
11. Allah mengampuni dosa NABI DAUD yakni
dosa ketika beliau menyuruh Uriya untk berperang,
dan agar meninggal ktk berperang, sehingga
istrinya" Syari" bisa dinikahinya..
12. Allah menyembuhkan NABI AYYUB dari
penyakit hebat yg diderita selama 7 tahun.
13. Allah mengeluarkan NABI YUNUS dari perut
ikan paus.
14. Allah menyelamatkan NABI MUSA & BANI
ISROIL dari kejaran raja fir'aun
15. Allah memberi kerajaan kepada NABI
SULAIMAN
16. Allah mengampuni dosa NABI MUHAMMAD
SAW, thn sebelum dan sesudahnya..
"Barang siapa yang mau BERSODAQOH dan
MENYANTUNI ANAK YATIM pada tanggal 10
muharom maka Allah akan melipatgandakan
pahalanya selama 1 tahun "
keterangan diatas dinuQil dari KITAB I'ANATUT
THOLIBIN juz.02 hal.302..
(AVA AVIEFAH: Dalam Fiqh menjawab)




Sekedar Mengingatkan, Jangan Lupa #Besok_
Puasa Dua Hari..
Puasa Tasu'a dan 'Asyuro, yaitu tanggal 9 & 10
Muharram. Tahun ini 2013, Insya Allah bertepatan
hari Rabu dn Kamis 13 & 14November 2013.
Tidak mengapa seandainya bertepatan hari Jum'at
dan Sabtu,
karena kita niatnya bukan puasa hari Jum'at dan
Sabtu, tapi niatnya puasa Tasu'a dan 'Asyura.
Diantara Fadhilahnya; Mengikuti Sunnah dan
menghapus dosa setahun yang lalu.
Semoga Allah memudahkan dan mengabulkan..Aa
miin
Keutamaan Puasa Bulan
Muharram dan Hari 'Asyura..
Disunnahkan mempernyak puasa
pada bulan Muharram;
Rasulullah–Shallallaahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi
Wa Sallam bersabda: “Puasa yang paling afdhal
setelah Ramadhan
adalah bulan Allah Muharram.”
Terutama puasa tanggal 9 (Tasu'a) dan 10
('Asyura) Muharram, minimal tanggal 10
saja; “Puasa hari ‘Asyura (10 Muharram), aku
berharap kepada Allah agar menghapus dosa
setahun yang lalu.”
Disunnahkan juga puasa Tasu’a (9 Muharram).
Hadis-Hadis Seputar Puasa ‘Asyura:
1. Dari Abu Qatadah Radhiyallahu ‘Anhu,
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa
Sallam, bersabda :
“ Aku berharap pada Allah dengan puasa ‘Asyura
ini dapat menghapus dosa selama setahun
sebelumnya.”
(H.R. Bukhari dan Muslim)
2. Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma berkata :
“Aku tidak
pernah melihat Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam ,
berupaya keras untuk
puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya
kecuali pada hari ini,
yaitu hari ‘Asyura dan bulan Ramadhan.”
(H.R. Bukhari dan Muslim)
3. Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma berkata :
Ketika
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa
Sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-
orang Yahudi berpuasa pada hari ‚ Asyura, maka
Beliau bertanya :
“Hari apa ini?. Mereka
menjawab :“ini adalah hari istimewa, karena pada
hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari
musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada
hari ini.
Rasulullah pun bersabda : “Aku lebih berhak atas
Musa daripada kalian“ Maka beliau berpuasa dan
memerintahkan sahabatnya untuk berpuasa.
(H.R. Bukhari dan Muslim)
4. Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas Radhiyallahu
‘Anhuma berkata :
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa
Sallam bersabda :
“Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan
Muharram, kita akan berpuasa pada hari
kesembilan (tanggal
sembilan).“
(H.R. Bukhari dan Muslim)
5. Imam Ahmad dalam Musnadnya membawakan
tambahan: “Hari ‘Asyura adalah hari ketika perahu
Nabi Nuh berlabuh di bukit Judiy,
lalu Nabi Nuh berpuasa sebagai bentuk syukur.”
Bagaimana Berpuasa ‘Asyura ?
Ibnu Qoyyim rahimahullah dalam kitab Zaadul
Ma’aad–berdasarkan riwayat-riwayat yang ada-
menjelaskan :
- Urutan pertama, dan ini yang paling sempurna
adalah puasa tiga hari, yaitu puasa tanggal
sepuluh ditambah sehari sebelum dan sesudahnya
(tgl 9, 10 & 11).
- Urutan kedua, puasa tanggal 9 dan 10. Inilah
yang disebutkan dalam banyak hadits.
- Urutan ketiga, puasa tanggal 10 saja.
Puasa sebanyak tiga hari (9,10,dan 11) dikuatkan
para para ulama dengan beberapa alasan sebagai
berikut :
1. Untuk menyelisihi Ahli Kitab.
2. Sebagai kehati-hatian, yaitu kemungkinan
penetapan awal bulannya tidak tepat.
3. Dimasukkan dalam puasa tiga hari setiap bulan.
Semoga Bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar