Qashidah baru gubahan Guru Mulia yang
disenandungkan tadi malam.
ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ ﺣﻔﻴﻆ - Habib Omar
ﻗﺼﻴﺪﺓ:
ﻳﺎ ﺍﻫﻞ ﺍﻹﺭﺍﺩﻩ ﺑﺪﺍ ﻧﻮﺭ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﺍﻟﺒﺸﻴﺮ
ﻭﺍﻟﻜﻮﻥ ﻛﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺫﺍﻙ ﺍﻟﻤﺸﻔﻊ ﻳﺸﻴﺮ
ﻳﺎ ﺍﺧﻮﺍﻥ ﺟﺪﻭﺍ ﺍﻟﺴﺮﻯ ﺳﻴﺮﻭﺍ ﺑﺄﺣﺴﻦ ﻣﺴﻴﺮ
ﺇﻟﻰ ﻣﻜﺎﻥ ﺍﻟﻌﻠﻮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﻘﺎﻡ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ
ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻌﻄﺎ ﻓﺎﺽ ﻭﺍﻟﻤﻌﻄﻲ ﺳﻤﻴﻊ ﺑﺼﻴﺮ
ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻌﻄﺎ ﻓﺎﺽ ﻭﺍﻟﻤﻌﻄﻲ ﻋﻠﻴﻢ ﻗﺪﻳﺮ
ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻬﻨﺎ ﻃﺎﺏ ﻣﻦ ﺭﺑﻲ ﺍﻟﻠﻄﻴﻒ ﺍﻟﺨﺒﻴﺮ
ﻭﻧﻮﺭﻧﺎ ﻳﺎ ﺃﺣﺒﺘﻨﺎ ﺍﻟﺴﺮﺍﺝ ﺍﻟﻤﻨﻴﺮ
ﻫﻮ ﻋﺰﻧﺎ ﺣﺮﺯﻧﺎ ﻭﺑﺎﺏ ﺭﺑﻲ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ
ﺑﻪ ﺍﻧﺠﻠﺖ ﻛﻞ ﻛﺮﺑﻪ ﻭﺍﺳﺘﻨﺎﺭ ﺍﻟﻀﻤﻴﺮ
ﻭﺣﻆ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻮﻻ ﻣﻦ ﻭﺩ ﻃﻪ ﻭﻓﻴﺮ
ﻗﺪ ﻳﺴﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻬﻢ ﺑﺎﻟﻔﻀﻞ ﻛﻞ ﻋﺴﻴﺮ
ﺗﻴﺴﻴﺮ ﻣﺎ ﻗﺪ ﻋﺴﺮ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻬﻴﻤﻦ ﻳﺴﻴﺮ
ﻫﻴﺎ ﺑﻨﺎ ﻳﺎ ﺟﻤﺎﻋﻪ ﻟﻠﻤﻌﺎﻟﻲ ﻧﻄﻴﺮ
ﺑﺄﺟﻨﺤﺔ ﺻﺪﻕ ﻧﻨﺸﻖ ﺧﻴﺮ ﻭﺍﺯﻛﻰ ﻋﺒﻴﺮ
ﻧﻨﺼﺮ ﻟﺸﺮﻉ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻧﻌﻢ ﺍﻟﻨﺼﻴﺮ
ﻳﺎﺭﺏ ﺑﺎﻟﻤﺼﻄﻔﻰ ﺃﺟﺒﺮ ﻟﻜﻞ ﻛﺴﻴﺮ
ﻭﺻﻞ ﺩﺍﺋﻢ ﻋﻠﻰ ﻃﻪ ﺍﻟﺒﺸﻴﺮ ﺍﻟﻨﺬﻳﺮ
ﻭﺍﻵﻝ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻬﺪﻯ ﻣﻦ ﻛﻞ ﻋﺎﺭﻑ ﺑﺼﻴﺮ
ﻭﺍﻟﺼﺤﺐ ﺃﺟﻤﻊ ﻭﻣﻦ ﺑﻨﻬﺞ ﺃﺣﻤﺪ ﻳﺴﻴﺮ
Qosidhah Gubahan Habib Umar Untuk Habib
Mundzir
“engkau penuhi seluruh hidupmu
dengan menunaikan janjimu kepada
Tuhanmu, menjalankan haq cinta dan
rindumu…
engkau merindukan kedekatan
Tuhanmu, engkau menempuh jalan
mencapai Redha Tuhanmu dengan
penuh syukur kepadaNYA…
Tuhanmu memilihmu sebagai
penyambung lidah, penyambung
seruan Sang Nabi, pembawa khabar
gembira dan Peringatan Tuhanmu…
dengan ketulusanmu, Tuhan yang
Maha Dermawan Menebar
HidayahNYA, kepada sekalian
hambaNYA sehingga mereka kembali
mengenal Tuhan mereka…
betapa banyak manusia lalai akan
Perintah Tuhannya, dan denganmulah
mereka menjadi hamba yang murni
dan senantiasa kembali kepada
Tuhannya…
betapa banyak pendusta, yang
dengan ketulusanmulah, mereka
bertaubat dengan kesungguhan…
seruanmu menembus hati, tiada lain
kerna seruan keluar dari lubuk hati
terdalam…
engkau mengingat Tuhanmu dengan
hati terbungkus cinta kepada
Muhammad, Pemimpin teragung…
dahulu, engkau datang ke tanah
leluhur, para membawa hidayah,
dibumi Tarim al-Ghanna, sangat
kebahagiaan, engkau meni’mati
hidangan mereka para Auliya’,
manusia-manusia mulia…
dan sejak awal engkau bercita-cita
tinggi, dengan kesungguhan, dengan
kegigihan, engkau tempuh jalan
taqwa dengan tulus cinta…
engkau meraih Rahasia-Rahasia
Tuhanmu dan ‘ilmu yang
bermanfa’at, dan engkau terus naik,
menuju jalan yang tinggi dengan
menunaikan janjimu kepada
Tuhanmu…
Tuhanmu Memberikan kepadamu
pakaian AnugerahNYA,
PerhatianNYA didalam keni’matan
yang tidak terhitung dengan
apapun…
Tuhanmu Mengkaruniakan untukmu
cinta kepadaNYA, dan kepada
KekasihNYA, sebaik-baiknya hamba,
sumber segala kebahagiaan iaitu
Nabi Muhammad ShalALLAHu ‘Alaihi
wa Alihi wasallam…
Tuhanmu Menganugerahkan
kepadamu, hubungan erat dengan
manusia-manusia mulia, manusia-
manusia pilihan, orang-orang yang
tinggi derajat mereka, daripada
para pembawa hidayah di alam
semesta ini…
engkau patut mendapat pujian, kerna
kemuliaanmu, kerna Anugerah yang
Tuhan Berikan kepadamu, dan kerna
sifat-sifat luhurmu yang begitu
agung… budi pekertimu, akhlaqmu,
cita-rasamu…
ketika engkau berusaha untuk
meraih kedekatan dan puncak
harapanmu, engkau telah mengambil
bahgian yang besar iaitu cahaya
yang bersumber dari mereka para
pembawa hidayah, orang-orang yang
bertaqwa sehingga engkau menjadi
seperti mereka memberikan hidayah
kepada alam semesta…
tiada henti, engkau habiskan
hidupmu menempuh jalan kekasihmu
Muhammad ShalALLAHu ‘Alaihi wa
Alihi wasallam, dan engkau mengajak
manusia kejalan Tuhanmu dengan
shiddiq dan kesungguhan kepada
ALLAH…
sehingga, ketika tiba saat
perjumpaan dengan Tuhanmu dan
KekasihNYA, Nabi Muhammad
ShalALLAHu ‘Alaihi wa Alihi
wasallam, engkau dengan cepat
menjawab panggilan tersebut…
sehingga engkau datang menghadap
kepadaNYA, maka sungguh, semoga
Tuhanmu Menempatkanmu di kursi
tertinggi, di kursi shiddiq dan
kesungguhanmu, yang tempatnya
adalah Disisi Tuhanmu, yang terbit
cahaya yang terang-benderang
ditempat itu kepada Tuhanmu…
semoga Tuhanmu yang Maha
Dermawan, Mengangkat derajatmu
di Syurga Firdaus, Syurga yang
penuh dengan keni’matan, Syurga
Keabadian…
dan semoga Tuhanmu Menebar
keberkahan dan kebaikan kepada
keluarga dan anak-anak yang engkau
tinggalkan sehingga mereka menjadi
sebaik-baiknya penerus setelah
kepergianmu…
dan semoga Tuhanmu Menjadikan
mereka para Ulama’, orang-orang
Pilihan ALLAH, orang-orang yang
mengenal kepadaNYA, …serta zuhud
kepadaNYA, dan semoga ALLAH
Membahagiakan engkau dengan
mereka anak dan keturunanmu dan
Memberikanmu Anugerah yang tiada
batasnya…
dan semoga ALLAH Membahagiakan
Ibumu dengan Keredhaan dan pahala
yang besar serta kecintaan daripada
Tuhanmu…
dan Memberikan Anugerah kepada
setiap orang yang mencintaimu, dan
Memberikan kepada mereka Taufiq
untuk menempuh jalan yang Diredhai
oleh Tuhanmu…
Majelis, peninggalan-peninggalan
yang indah yang engkau tinggalkan
untuk kami, akan senantiasa terus
berlanjut dibawah Anugerah dan
Karunia ALLAH yang tiada
hentinya…
semoga ALLAH Subhana wa Ta’ala
Mencurahkan Selawat serta
SalamNYA kepada Kekasih ALLAH
sebaik-baiknya Utusan,… dan semoga
tercurah Selawat serta Salam
kepada Keluarga dan para
Sahabatnya, dan kepada engkau
secara khusus, dan kepada Pemimpin
para Auliya’ al-Qutub serta orang-
orang yang mulia Disisi ALLAH
Subhana wa Ta’ala…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar