Jumat, 02 Mei 2014

Shalawat

Shalawat bila dibaca secara istiqomah dengan penuh kemikhlasan, disertai rasa hormat dan mahabbah kepada Rasulullah. insya Allah pembacanya tidak akan jatuh miskin. akan tercukupi kehidupannya sehari-hari. tidak sampai merepotkan dan menyusahkan orang lain.
inilah yang terjadi pada salah satu dari dua orang yang bersaudara. dimana adiknya suka membaca shalawat. sehingga bisa merubah dari kemiskinannya meniadi orang kaya. yang cukup berada.
Untuk lebih lelasnya simak kisah dibawah ini : Disebutkan dalam suatu riwayat : Ada seorang pedagang kaya raya meninggal dunia. la mempunyai warisan harta . dua anak lelaki dan tiga helai rambut Rasulullah. Lalu dua anaknya itu membagi harta warisan menjadi dua bagian. luga masing-masing mendapat satu helai rambut Rasulullah. Tinggal satu rambut yang tidak bisa dibagi .
Lantas saudara yang besar mengusulkan agar rambut Rasulullah yang tinggal satu helai itu dipotong menladi dua bagian.Namun usulan ini ditentang oleh adiknya. la tidak setuju rambut Rasulullah dipotong karena demi menghormati beliau.
Saudaranya yang besar kemudian berkata: 'Maukah kamu mengambil ketiga helai rambut Rasulullah ini . namun semua harta peninggalan ayah menjadi milikku dan kamu tidak mendapat harta sedikit pun'.
Usulan kakaknya ini diterima oleh sang adik dengan senang hati. seraya berkata :'Aku setuju. boleh kakak mengambil seluruh harta peninggalan ayah. aku cukup mendapatkan tiga helai rambut Rasulullah'.
kemudian saudara yang kecil itu meletakkan tiga helai rambut Rasulullah di sakunya. Suatu saat rambut tersebut dikeluarkan dan dilihatnya. lalu la membaca shalawat .Hal ini ia lakukan secara tenis menerus. Dalam waktu yang relatif pendek sedikit demi sedikit harta yang dimilikinya mulai bertambah banyak. okhirnya ia menjadi orang yang kaya raya. Sedangkan harta yang dimiliki kakaknya lambat laun menjadi habis, akhirnya ia menjadi orang miskin . Ketika saudara yang kecil itu meninggal dunia. maka ada
sebagian orangorang sholih bermimpi bertemu dia yang berdiri disamping Rasulullah.lalu Rasulullah berkala kepada orang shalihyang bermimpi itu : 'Katakan kepada orang banyak : Barang siapa yang punya hajat kepada Allah. hendaknya datang ke kuburan Fulan dan mengadukan keperluannya kepada Allah Akhirnya banyak orang yang datang ke makamnya . sampai orang~orang yang naik kendaraan pun turun lantas berjalan kakibila melewati makam saudara yang kecil tadi demi menghormati kemuliaannya .Dari kisah diatas menunjukkan bahwa orang yang istiqomah membaca shalawat. insya Allah ia tidak akan jatuh dalam kefakiran. tentunya harus disertai dengan usaha atau ihtiyar dalam mencari nafkah. tidak hanya dengan duduk sambil menengadahkan tangan mengharap datangnya uang dari iangi. Sebab shahabat Ali yang tingkat kezuhudannya dan kesufiiannya sudah tinggi, ia tetap pergi ke pasar atau ke tempat-tempat lain guna mencari nafkah untuk keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar