Rabu, 27 Januari 2016

Habib salim

Habib Salim: Orang Mati Butuh Orang Hidup Doakan Dan Ziarahi Kuburnya

As-Sayyidi Al Murrabiruhina Al Habib Salim Ibn Abdullah Ibn Umar Asy Syathiry adalah seorang pemuka para ulama’ di Negeri Para Wali dan Sholihin, Tarim Hadlarmaut Yaman. Kedalaman dan kepakaran beliau dalam segala ilmu telah disepakati banyak ulama’, hingga sebuah gelar prestisius diberikan kepada beliau, yakni, Sulthonul ‘Ilmi.

Nasehat-nasehat yang beliau berikan sangat dahsyat, menggugah hati-hati yang terlelap, dan menyinarinya dengan cahaya Nabawi, khas seorang pewaris Nabi. Kerugian yang besar jika nasehat hebat ini kita lewatkan. Mari menyantap hidangan rohani dari seorang pewaris para Nabi. Selamat membaca!

من عزّ مصابا كأنّ له مثله أجره

Siapa yang bertakziyah kepada orang yang tertimpa musibah, dia akan mendapat pahala seperti orang yang terkena musibah tersebut. Orang yang bernasab pada orang sholeh akan mendapat manfaat dari keturunannya tersebut.

والذين آمنوا واتبعتم ذريتهم بإيمانهم ألحقنابهم ذرياتهم

Dan orang-orang yang beriman, yang keturunan-keturunan mereka mengikuti keimanan mereka, akan KAMI golongakan bersama mereka. Sebagaimana seperti yang diceritakan dalam surat Kahfi, yang mana Nabi Musa AS diperintahkan oleh Nabi Khidir AS untuk membangun sebuah rumah, yang mana orang tua dari anak yang rumahnya dibangun tersebut adalah orang soleh.

Ahli tafsir menyebutkan bahwa yang dimaksud orang soleh yang disebut orang tua anak-anak kecil itu dari nasab ke-7 diatas mereka.
Ada orang yang menganggap bahwa tahlilan adalah bid’ah, mereka adalah orang-orang yang salah tapi merasa benar. Mereka tidak melaksanakan apa yang dikerjakan oleh kakek-kakek meraka.

Mereka membaca fatihah ketika sholat jenazah tapi menentang pembacaan fatihah untuk mayit.Apa yg dilakukan pada waktu sholat jenazah bertentangan dengan dikatakannya. Misal pembacaan fatihah untuk mayit adalah sesuatu yang dilarang, pasti ALLAH akan melarang pembacaan fatihah pada saat sholat jenazah!

Dikisahkan seorang sahabat bernama Sa’ad berkata, ” Ya Rosulallah, aku mempunyai ibu yang sudah meninggal, seandainya dia hidup pasti dia akan bersedekah. ”Rasullullah SAW berkata, “Bersedekahlah untuknya!” Sa’ad mempunyai sumur , dan sumur tersebut disedekahkan untuk kaum muslimin (atas nama ibunya).

Shodaqoh & membaca Al Qur’an untuk orang yang sudah meninggal adalah sesuatu yang disepakati para ulama bahwa hal itu akan bermanfaat untuk si mayit.

Berziarah kuburlah

لو لا أهل الدنيالهلك أهل القبور

Bila tidak ada penghuni dunia maka akan celaka penghuni kubur.
Hendaknya bertakziyah kepada saudaramu, karena,

كما تدين تدان

Semua orang juga butuh di ziarahi suatu saat nanti.
Tulislah wasiat…!!! Dalam hadits dikatakan bahwa orang yang meninggal dan tidak menulis wasiat maka diumpamakan meninggal dalam keadaan jahiliyah, cacat di mata ALLAH dan bisu.

Orang-orang yang meninggal saling mengunjungi, tapi orang yang tidak menulis wasiat tidak bisa berbicara dengan yang lain. Perbaikilah keadaan kita, agar di akhir hidup kita dikenang dengan baik.
Ijazah dari Habib Salim, Untuk pembebasan dari api neraka. Pembebasan yang kecil dan besar.

1. Membaca سبحنان الله بحمده سبحان الله العظيم 1000 x
2.Membaca لاإله إلاالله محمد الرسول الله صلى الله عليه وسلم
70.000 x.

Lalu hadiahkan pada mayit maka insyaaALLAH akan terbebas dari api neraka.
Ketika ingin menyampaikan pahala utk mayit, maka bacalah:

1. اللَّهُم اجعل و أوصل إلى….
2.اللهم تقبل ما تصدقت أو ما قرأت و أوصله إلى….

Yaa ALLAH aku minta kabulkan (disebutkan apa yg disedekahkan atau di baca dan sampaikanlah pada si mayit). Bila menyebut hal tersebut maka akan mendapat pahala buat kita dan buat mayit.
Hal ini disebutkan oleh Habib Abdurrahman bin Ahmad al-Masyhur dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin.

Waallahu'alam. Sumber: Habib Ali Abdurahman Al Habsyi
#DiariSangGadisSufi2016
#KalamSufi
#NurulHalawatulIman_MinhatulMaula
#InsyaAllahFirdausiAhla

Tidak ada komentar:

Posting Komentar