Rabu, 27 Januari 2016

Cara menjadi Wali

[Alhabib Ali al-Habsyie: Inilah cara menjadi kekasihnya Allah ...]

Alhabib Ali ibn Muhammad ibn Husein al-Habsyie (Penyusun Maulid Simtud Duror) mengatakan dalam sebuah qasidahnya, "Wahai orang-orang yang berkeinginan untuk menyambung para Saadahnya yang terdahulu (yakni, para kekasih Allahu subhanahu wa ta'ala), kita semua berkeinginan untuk meniru mereka (para Waliyullah), untuk menjadi kekasih Allah sebagaimana mereka." Maka Alhabib Ali pun melanjutkan perkataannya, "Jika kalian memang benar-benar berkeinginan untuk mendapatkan hubungan yang kuat atau menyambung sebagaimana yang telah diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang besar tersebut (para Waliyullah), maka hendaknya kalian meninggalkan adab-adab (kebiasaan-kebiasaan) yang kurang baik atau kebiasaan manusia biasa yang ada di antara kehidupan kita."

Kita semua pasti memiliki kebiasaan dalam beraktifitas, seperti kebiasaan dalam tidur, dalam makan, atau kebiasaan lainnya yang kita lakukan dalam sehari-hari. Namun, jika kalian benar-benar ingin menjadi para kekasih Allah, maka hendaknya kalian menjadi orang yang lebih khusus daripada hal itu. Beralihlah, menjadi orang-orang yang istimewa di dalam hubungannya dengan Allahu subhanahu wa ta'ala, dan tinggalkanlah kebiasaan-kebiasaan yang biasa dilakukan orang biasa lalu masuk kepada kebiasaan orang-orang yang agung untuk mendekat kepada Allahu subhanahu wa ta'ala. Nah, jika kebiasaan orang-orang yang agung tersebut telah kita ikuti –di dalam bagaimana hubungannya kepada Allah, di dalam bagaimana mereka meninggalkan tidurnya untuk dekat kepada Allah–  maka Allahu ta'ala akan membukakan pintu hakikatNya, sehingga hati kita pun terbuka dan selalu mengingat keagungan Allahu subhanahu wa ta'ala. Wallahu A'lam.

follow twitter @muhsinbsy/@penerbitlayar
16 Rabi'uts Tsaani 1437 H/ 27 Januari 2016 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar