Jumat, 25 Desember 2015

Shalawat al-Unmudzujiyyah Abul Faidh Sayyid Muhammad Bin Abdul Kabir al-Kattani



 YAYASAN AL-MU'AFAH

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا أَحْمَدَ الَّذِي جَعَلْتَ اسْمَهُ مُتَّحِداً بِاسْمِكَ وَنَعْتِكَ . وَصُورَةَ هَيْكَلِهِ الْجِسْمَانِيّ عَلَى صُورَةِ أُنْمُوذُجِ حَقِيقَةِ خَلَقَ اللهُ سَيِّدَنَا آدَمَ عَلَى صُورَتِهِ . وَفَجَّرْتَ عُنْصُرَ مَوْضُوعِ مَادَّةِ مَحْمُولِهِ مِنْ أَنِيَةِ أَنَا اللهُ . بَلْ حَتَّى إِذَا جَاءهُ لَمْ يَجِدْهُ شَيْئاً وَوَجَدَ اللهَ عِنْدَهُ . وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi yang memiliki nama Ahmad yang telah Kau jadikan namanya seragam dengan nama dan sifat-Mu. Bentuk struktur  jasadnya seperti bentuk percontohan hakikat kalimat “Allah telah ciptakan Sayidina Adam sebagaimana bentuknya”. Dan telah Engkau munculkan element bentukan materi yang dibawa dari bejana kalimat “Aku adalah Allah”. Bahkan sehingga apabila seseorang datang kepadanya, maka tidaklah ia dapati sesuatu apapun dan ia akan mendapati rahmat Allah di sisinya. Semoga shalawat dan salam juga tercurah kepada para keluarga dan sahabatnya.”



Penjelasan:

Shalawat al-Unmudzujiyyah merupakan perbendaharaan pengetahuan dan ensiklopedi hakikat muhammadiyyah. Shalawat ini dinisbahkan kepada seorang wali besar yakni al-Imam Abul Faidh Sayyid Muhammad Bin Abdul kabir Bin Muhammad al-Kattaniy al-Idrisiy al-Hasaniy semoga Allah memberikan keridhaan kepadanya pendiri thariqah al-Kattaniyyah. Beliau dilahirkan pada tahun 1290 H. wafat di kota Fez, Maroko pada tahun 1327 H.



Para ulama memberikan perhatian khusus terhadap Shalawat al-Unmudzujiyyah. Hal ini terbukti bahwa shalawat tersebut dibantu dengan beberapa komentar di antaranya:

1.    Khabiatul Kaun

2.     Al-bahrul Masjur

3.    Ruhul Quds

4.    Ar-Raqaiq al-Ghazliyyah

5.    Luqthah ‘Ijlan

6.    Iqtibas al-Aqaid al-Jamaliyyah

7.    Ad-Durrul Muntadhad

8.    Lisanul Hujjah al-Burhaniyyah

9.      As-Sirrul Haqqil Imtinaniy



Khadimul Janabin Nabawiy

H. Rizqi Zulqornain al-Batawiy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar