Bersumber dari Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil Al-Haqqani
Monday, 20 October 2008
Bismilahhirohmanirrohim
Saya bertanya kepada teman-teman yang baru menjadi muslim bagaimana dia berusaha sukses untuk hidup sebagai muslim. Dan dia menjawab: "Saya baik-baik saja, saya sudah mulai sholat dan puasa sesuai perintah Allah dan telah meninggalkan banyak perilaku larangan utama. Hanya satu masalah yang tersisa sampai sekarang adalah ketidakmampuan saya untuk berhenti merokok."
Lihat, merokok dari sisi umum dan kebanyakan orang, khususnya sisi kaum muslim, mereka menganggap merokok sebagai sesuatu yang tidak atau sedikit berpengaruh pada karakter seseorang. Karena mereka menganggap kecil atau tidak berpengaruh pada kehidupan agama mereka, maka kaum muslim merokok lebih banyak dari kaum yang lain, bahkan mereka merokok seperti cerobong asap.
Saat anda menerima Islam, anda mampu meninggalkan semua perilaku yang paling sangat diharamkan, dan itu sangat baik, tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah. Apalagi langsung berubah setelah anda menerima kepercayaan Islam. Hanya satu masalah besar, kata anda, yaitu kecanduan anda pada tembakau, hingga merokok menguasai hati kalian, sampai tingkat tertentu dimana meninggalkan merokok adalah suatu perjuangan yang tidak mungkin anda menjadi pemenangnya.
GrandSyaikh Abdullah Faiz Ad-Daghistani qs (semoga Allah meridhoi beliau) sering berkata bahwa merokok, meskipun tidak berarti menurut pandangan orang, sebenarnya pada kenyataan adalah salah satu kelemahan terbesar orang yang beriman, karena kebiasaan merokok membiarkan korbannya sama sekali kehilangan kekuatan untuk berkeinginan.
Rokok menjebak orang dan merusak kemauannya dengan suatu cara pasti, dimana kalau orang tidak bisa berhenti dari kebiasaan buruk merokok, maka suatu hari merokok akan memutusnya dari setiap kebaikan yang dilakukannya, bahkan dari ke Imanannya / kepercayaannya. Hal inilah yang menjadi alasan pokok untuk berhenti dari kebiasaan merokok diantara banyak alasan kuat lainnya.
Kalian harus meninggalkan kebiasaan merokok dengan segera dan selamanya sehingga kemauan akan tumbuh lagi, dan melindunginya untuk jatuh dalam control orang lain. Maksud saya dengan "lain", adalah kemauan/keinginan rendah orang itu dan setan, yang berdiri dibelakang sebagai penasehat kejahatan bagi ego. Siapapun yang tidak mampu menguasai dirinya akan beralih ke tangan nafsu binatangnya dan nafsu Setan, yang siap menghancurkan sisi manusia dari ruhani anda.
Allah Yang Maha Kuasa bersabda dalam Kitab Al Qur'an: "Oh Umatku, kalian akan melihat sesuatu sebagai hal yang tidak berakibat besar bagi kalian, tetapi dihadapanKu hal itu sangat berbahaya dan berakibat besar." Sekarang merokok bagi kaum Muslim tampaknya tidak masalah, tapi dihadapan Allah Yang Maha Kuasa hal itu adalah suatu kelemahan fatal untuk orang yang beriman.
Merokok bagi orang yang beriman adalalah bagaikan kalian membiarkan lubang kecil di pintu yang dapat dilewati maling. Sekarang anda sudah menutup semua pintu-pintu untuk melakukan dosa besar yang dilarang Allah, tapi apa artinya kalau lubang kecil itu tetap ada? Apa maksud keberadaan sebuah pintu seperti itu? Lebih baik dibiarkan saja terbuka lebar untuk semua kebaikan yang akan masuk. Mungkin anda akan berkata: "Pintu itu tebal dan saya sudah menutup dan menguncinya dengan kuat, apalah arti sebuah lubang kecil, itu tidak masalah."
Apa yang tidak masalah? Kalian bilang tidak masalah, tetapi lihat, maling dapat membuka pintu dengan memasukkan kawat melalui lubang tadi dan dia lari dengan mengambil semua hartamu! Maka, kalau seseorang membiarkan lubang seperti itu untuk masuk dan berkuasanya setan, maka ia akan mempertaruhkan kepercayaannya dan keimanannya dalam bahaya besar.
Maka saya berkata pada teman saya: Kamu telah meninggalkan begitu banyak larangan yang tidak disenangi Tuhan. Kamu telah mengunci semua pintunya, sekarang kamu harus berpikir apa yang bisa dilakukan soal lubang kecil dipintumu yang disebabkan rokok tersebut.
Wa min Allah at Tawfiq
Diterjemahkan dari Mercy Oceans - Divine Sources
Merokok adalah salah satu dosa yang berbahaya
Bersumber dari Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani
Monday, 20 October 2008
Bismilahhirohmanirrohim
A`udzu billahi min asy-syaitaan ir-rajiim. Bismillahir - Rahmanir- Rahiim. Nawaytu'l-arba' iin, nawaytu'l-`itikaaf, nawaytu'l-khalwah, nawaytu'l-riyaada, nawaytu's-suluuk, nawaytu'l-`uzlah lillahi ta`ala fii hadza'l-masjid. Ati` Allah wa ati` ar-Rasula wa uli 'l-amri minkum
Pada sesi sebelumnya, Grandsyaikh Abdullah Faiz qs bertanya apa yang Allah swt akan adili pada hari penghitungan? Pertama, Allah swt akan mengadili ego, ananiyah, egoisme. Mereka yang tidak melihatnya, tidak akan melihatnya kecuali diri mereka. Mereka tidak menghargai bahwa Allah swt telah menurunkan mereka ke dunia untuk menyingkirkan ananiyah, egoisme mereka. Karena di surga, Sayyidina Adam A.S., saat itu Allah swt membuatnya dominan agar ia mampu menguasai kekuatan spiritualnya.
Tetapi saat itu ia tidak mendengarkan spiritualitas yang menurutnya telah berhasil dicapainya, dimana ia dapat menikmati surga dengan hal itu. Saat itu ia mendengarkan bisikan iblis, hingga apa yang terjadi? Ia diturunkan oleh Allah swt ke dunia. Ia berbuat dosa, maka Allah menurunkannya ke dunia untuk membersihkankannya. Kita di dunia berada dalam pengampunannya karena pada hari pengadilan nanti Allah swt tidak ingin kita datang dalam keadaan kotor, Allah ingin membersihkan diri kita untuk masuk surga.
Kita hidup di dunia dalam pengampunannya untuk dibersihkan, agar pada hari pengadilan kita datang dengan bersih. Allah mengirim kita ke dunia agar keinginan buruk ini bisa hilang. Keinginan buruk ini dimulai dengan tidak hanya mencintai diri sendiri saja, tapi mencintai orang lain juga, malah lebih dari kita mencintai diri sendiri, hal ini berarti kita menghilangkan egoisme kita. Hal itu merupakan pembersihan dan artinya kita mengangkat diri sendiri.
Karena kamu telah melakukan sholat, puasa, zakat, haji , bersyahadat, apa yang kurang? Egoisme yang harus ditarik, dibersihkan dan dibuang. Kalau itu sudah dibuang maka kamu akan datang di hari pengadilan dengan bersih. Di hari pengadilan, orang yang beriman tapi mempunyai ego, Allah akan mengadili agar mereka menjadi bersih. Setelah bersih mereka akan ke surga. Maka dari itu, kita tidak ingin berada dalam keadaan seperti itu, merasa malu dihadapan pencipta kita di hari pengadilan nanti.Maka tariqah adalah untuk membersihkan ego kamu, untuk memberikan bimbingan seperlunya. Karena dalam kehidupan, kamu bisa terbersihkan melalui gurumu, guru itu sendiri terbersihkan lewat gurunya lagi, begitu seterusnya sampai ke Nabi Muhammad saw, sebagaimana beliau membersihkan sahabah, kemudian diturunkan ke tabiin, tabiit sampai kepada guru2 tariqah, maka dari rahasia pembersihan itu, para guru mewarisi bagaimana membersihkan murid mereka.
Jadi apapun yang diberikan oleh guru anda, terimalah karena ia dapat melihat lebih dalam lagi dan lebih jauh lagi dari apa yang kamu lihat. Dan Grandsyaikh Abdullah Faiz qs, semoga Allah memberkatinya, berkata bahwa melalui egonya, iblis kehilangan amalnya, perbuatan baiknya, yang dilakukan di surga, karena itu Allah swt membuangnya. Ia berkata:
Meninggalkan satu hal yang dilarang Allah memiliki nilai yang besar bagi Allah. Jika kamu menghamba tapi kamu berbuat dosa, segeralah bertobat, karena dengan bertobat kepada Allah swt maka kamu membuatNya puas dengan dirimu lebih dari penghambaan dan dedikasi anda. Karena penghambaan dan pengabdian kadang lebih mudah tapi menyembuhkan dosa sulit. Sulit untuk berhenti. Maka dari itu Allah akan membalas orang yang bertobat. Lebih lagi, orang yang ingat untuk senantiasa bertobat dan bertobat, Allah akan membalasnya dengan apa yang ia patut peroleh sehingga orang itu masuk surga.
Kalau syaikh berkata tentang hal itu, semoga Allah melindungi kita dari masalah yang berat dan sangat penting dalam kehidupan kita yang kita jatuh kedalam jeratan setan. Khususnya hari ini, Ia berkata semoga Allah melindungi kita dari masalah "Merokok". Ia berkata "Merokok adalah salah satu dosa yang paling berbahaya, sangat berbahaya dalam menghancurkan diri, jiwa dan raga, juga membuat kita lebih egois lewat merokok.
Saat merokok, anda melahirkan akar egoisme, karena semua kemauan buruk merupakan produk dari merokok. Apakah kamu terpengaruh lewat susu ibu atau susu botol, atau lewat orang tua kamu yang merokok, atau lewat makanan yang anda makan karena diolah oleh orang yang tidak sholat, tidak puasa dan oleh orang yang tidak tahu apa yang mereka lakukan.
Mungkin mereka merokok sambil bekerja dibelakang mesin pengolah susu atau makanan bayi formula. Sekarang ini merupakan hal biasa bagi orang tua untuk memberikan bayi mereka dengan susu dan asupan berformula. Siapa yang berada dibelakang pengolahannya? Di belakang mesin pembuat susu tersebut? Apakah ia bersih? Apakah ia sholat atau tidak?Sumber dari semua masalah adalah merokok, yang tanamannya ditumbuhkan oleh setan, oleh iblis. Ia menemukannya, ia menanamnya. Setan mengetahu disaat Nabi Muhammad saw ada, maka Setan tahu ia tidak dapat mendekati para sahabat, ia pergi dan menghilang. Grandsyaikh berkata,"Awliya allah mampu melihat iblis dan tahu rahasia mereka, apa yang ditanam iblis, tanaman ini ada dimana-mana. Ketika Nabi Muhammad sallallahu alayhi wasalam tiada, dan generasi sahabah pergi, iblis menampakkan diri berupa orang laki yang merokok untuk menarik orang.
Saat ini banyak ragam rokok untuk menarik orang. Yang sangat mahal dan terbaik ialah cigar Cuba, Havana. Ada lagi semua produk yang berasal dari tanaman beracun itu, selain itu cara pembuatannyapun berbeda-beda agar kaum muda tertarik dan kemudian menghancurkan hidup mereka. Merokok adalah akar dari semua permasalahan.
Beliau berkata saat ini, semoga Allah melindungi kita, beliau melindungi para murid kita dari hal merokok. Hampir semua murid Mawlana Syaikh Nazim qs tidak merokok karena beliau sudah menjelaskan bahayanya tanaman ini…
Hal ini harus dicegah, para muridnya tidak ada yang merokok, hanya beberapa yang saya lihat, maka dari itu saya bilang 'hampir'. Beberapa mengatakan: 'tidak, kami tidak merokok", karena itu penyebab kanker.
Sekarang ini di negara maju di tempat umum banyak larangan merokok. Kalau anda pergi ke Negara Dunia Ketiga, kalian akan temukan banyak perokok , di Negara Barat mereka berhenti merokok karena tahu bahanyanya. Di Negara muslim, mereka merokok dan lebih banyak yang merokok. Satu batang rokok ke batang lainnya. Di Libanon, Bangladesh, Turkey, semua Negara muslim……….. subhanaallah, mereka kecanduan rokok. Siapa yang mendapatkan keuntungan? Perusahaan rokok. Mereka mengambil uang anda.
Mereka bertanya Anda merokok? Tidak! Karena merokok adalah buruk. Tapi apa yang ditangan anda? Bukan, ini bukan rokok tapi marijuana. Oh, marijuana! Tidak apa-apa kata kalian! Tapi merokok adalah buruk. Begitulah tipu muslihat setan, ia tahu orang akan meninggalkan merokok dan ia membawakan yang lain. Orang miskin yang saya tahu di Libanon, mereka tidak punya uang untuk beli rokok, jadi apa yang mereka lakukan?... Mereka pergi ke sekolah, menyerut pensil sampai keluar hasil serutan kayunya, kemudian mereka bungkus jadi rokok. Mereka tidak punya uang...
Disekolah lanjutan di Libanon mereka memberikan pensil gratis. Subhanallah, lihat berapa besar ego mereka, memperlihatkan diri merokok di jalanan. Berapa besar uang untuk membeli rokok, betapa sulitnya mengendalikan keinginan merokok dan mempertontonkan pada manusia, juga mengendalikan ego manusia.
Siapapun yang terlindungi dari merokok, secara umum, adalah bukti kegembiraan Allah terhadap mereka. Allah swt bersifat "Jalil", dan Allah swt senang dengan mereka yang tidak merokok. Yang melaksanakan kewajiban agama tetapi tidak merokok, Allah senang dengan mereka. Yang melakukan kewajiban agama tetapi tetap merokok, maka ia berada dibawah kendali setan dan siapa yang dibawah kendali setan, maka iblis ingin menghancurkan.
Beliau juga berkata, bahwa banyak syaikhh, banyak suyuk, yang berpendidikan, berintelektualitas dan tahu hadist Nabi saw, semua yang berbahaya harus dimusnahkan, kalau melihat kalajengking, bunuh! Akan menggigitmu. Kalau melihat ular, bunuh! kullu mudarin, lihat semua yang berbahaya, bunuh, kalau lihat tikus, bunuh karena membawa virus rabies. Jangan bilang tidak , hanya seekor tikus yang manis.
Jadi apapun yang mudarat, harus musnahkan karena berbahaya. Di rumah sakit ada larangan merokok, di pesawat ada larangan merokok, karena ada yang merokok dan yang tidak. Mereka mengerti kata, No!... Di Negara Arab, ada toilet yang terpisah untuk perokok dan bukan perokok…
Di hari pengadilan, para perokok harus pergi ke sisi kiri dan yang bukan perokok ke sisi kanan. Sisi kiri adalah komunis dan para Perokok. Dan disaat itu yang merokok dan bukan perokok, dihari Mahsyar itu mereka tidak bisa berbohong. Bukan perokok di sisi kanan. OraOrang-orang yang berada di sisi kanan, orang-orang dengan tingkatan tertinggi. Beragam kehormatan mereka peroleh lewat larangan yang dijauhi, kewajiban yang dilaksanakan, shalat-shalat apapun yang dikerjakan dan mereka bukan perokok.
Orang yang melaksanakan kewajiban agama tapi merokok, mereka adalah budak, bahkan setelah berganti bajupun mereka tetap bau asap rokok. Bagaimana mereka bisa mengganti organ paru-paru mereka, tidak bisa. Allah membawa anda mati dalam keadaan badan anda berbau rokok. Paru-paru anda berbau dan malaikat tidak akan ada yang mendekat.
Sekarang siapa yang mendekat, malaikat menengok kearah neraka karena setan diciptakan dari hal-hal seperti rokok itu. Allah, berkata setan bisa mengambil bau itu, sekarang anda sedang dalam proses pembersihan dan Allah tahu pembersihan apa yang anda butuhkan…kalau anda ingin bersih, tinggalkan merokok, karena, seperti yang dikatakan Grandsyaikh bahwa merokok adalah akar dari semua masalah.
Maka dari itu, anak-anak awalnya bisa memiliki pandangan tembus dan melihat malaikat tapi lambat laun mereka terselimuti oleh semua lingkungan sekitarnya, oleh susu atau asupan berformula, oleh bakteri. Apa yang telah mereka campur kedalamnya? Siapa yang membuat dan memberikan makan mereka.
Dan beliau mengatakan bahwa saat ini ada Syuyuk besar yang merokok dan mereka sangat bahagia dengan rokoknya, Saya bertanya kenapa mereka tidak membawa satu toples madu, paling tidak rasanya lebih enak daripada rokok, tetap saja mereka lebih memilih rokok hasil tanaman setan…Apa yang anda pilih? Kalau anda meletakkan madu dan rokok, mana yang akan anda pilih? Rokok atau madu? Madu memberikan rasa manis tapi orang mengejar hal kotor dan meninggalkan yang asli, manis dan baik. Inilah perbedaan antara dua syaikh yang berbeda, syaikh yang bersifat wali pilih madu, syaikh yang merokok pilih tanaman setan itu.
Meski ia berpengetahuan tetapi tetap tak ada cahaya pada ajaran mereka. Awliya Allah memiliki cahaya karena mereka tidak merokok, syaikhh siapapun yang merokok, maka mereka bukan wali, meski ia memiliki keajaiban ia bukanlah seorang wali, karena setan bermain kotor dengannya.
Suyuk/Guru yang merokok ini, meski mereka berpengetahuan, mereka tidak membelanjakan uangnya pada anak dan keluarganya, bahkan ketika anak-anaknya lapar, mereka tidak bisa berhenti merokok, seperti seorang pecandu alkohol, mereka tidak bisa berhenti, mereka kecanduan rokok. Ia mengorbankan anak dan keluarganya tapi ia tidak bisa mengorbankan rokoknya. Di pesawat ada larangan merokok di kamar kecil, ada detektor yang mengawasi. Bagaimana dengan malaikat, bukankah mereka memiliki detektor yang lebih canggih. Mendeteksi orang yang bersembunyi dari anak dan keluarganya untuk merokok.
Kita tidak akan mengatakan darimana asal tanaman setan itu. Percaya itu! Dan kita percaya bahwa tanaman itu sangat kotor tapi dibungkus dengan manis, bahkan dengan madu agar berasa enak, begitulah cigar Havana yang terkenal itu. Sekarang, sewaktu orang merokok, orang bertanya rokoknya rasa apa? Kita ingin tahu. Ada yang mau? Semoga, Allah melindungi anda semua. Mereka mengatakan, yang ini diramu dengan madu, yang ini tidak.
Mereka membuatnya organik dan alami. Kalau diramu anda meracuni rokok, maka mereka ingin alami saat diisap dengan bau enak. Dicampur dengan tangan, dan karena ada cara meramu dan menghasilkan rokok dengan dilempar keatas, mereka sebut tataim.Dan Syaikh Abdullah Faiz qs berkata, ini merupakan pengaruh/bala terbesar yang menimpa ummah, kalau tidak karena ampunan Allah, semua akan berada dibawah kekuasaan setan, aturan setan dan kekuatan iblis. Insya Allah, kita akan teruskan setelah dzuhur. biHurmati habib bi hurmati fatihah.
Wa min Allah at Tawfiq.
Diambil dari Sufilive.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar