SHALAT : HUKUM MEMBACA AYAT AL
QUR'AN SETELAH FATIHAH
PERTANYAAN :
Sulthan Ayyub Alauddin Ramdhana
Bolehkah kita sedang mengimami shalat tapi
dengan bacaan ayat 1 ke ayat lainnya
(misal. QS. Yunus : 57 ke QS. Al-Isra :82)
JAWABAN :
> Ical Rizaldysantrialit
Boleh. Dalam I'anatu Al-Tholibin Juz 1 Hal 149
ﻭﺳﻮﺭﺓ ﻛﺎﻣﻠﺔ ﺣﻴﺚ ﻟﻢ ﻳﺮﺩ ﺍﻟﺒﻌﺾ ﻛﻤﺎ ﻓﻰ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺑﻌﺾ
ﻃﻮﻳﻠﺔ ﻭﺍﻥ ﻃﺎﻝ ﻭﻳﻜﺮﻩ ﺗﺮﻛﻬﺎ ﺭﻋﺎﻳﺔ ﻟﻤﻦ ﺃﻭﺟﺒﻬﺎ
Dan sekiranya tdk ada ketentuan kesunahan
membaca sebagiannya surat spt dlm sholat
tarawih , maka membaca satu surat penuh itu
lebih utama daripada membaca sebagiannya
surat yg panjang , meskipun yg dibaca lebih
panjang daripada satu surat penuh.
Dan makruh meninggalkan/ tdk membaca ayat
alqur'an , karna menjaga pendapat ulama yg
mewajibkannya.
Al-Fiqh 'Ala Madzahibi Al-Arba'ah Juz 1 Hal
229-230
ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺷﻲﺀ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺑﻌﺪ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﻛﻌﺘﻴﻦ ﺍﻷﻭﻟﻴﻴﻦ ﻣﻦ
ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻈﻬﺮ ﻭﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﻭﺍﻟﻌﺸﺎﺀ ﻭﻓﻲ ﺭﻛﻌﺘﻲ ﻓﺮ ﺍﻟﺼﺒﺢ ﻣﻄﻠﻮﺏ ﺑﺎﺗﻔﺎﻕ
ﻭﻟﻜﻨﻬﻢ ﺍﺧﺘﻠﻔﻮﺍ ﻓﻲ ﺣﻜﻤﻪ ﻓﻘﺎﻝ ﺛﻼﺛﺔ ﻣﻦ ﺍﻷﺋﻤﺔ : ﺇﻧﻪ ﺳﻨﺔ ﻭﺧﺎﻟﻒ
ﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﻓﺎﻧﻈﺮ ﻣﺬﻫﺒﻬﻢ ﺗﺤﺖ ﺍﻟﺨﻂ (
Membaca ayat Al-Qur'an setelah fatihah pada
dua roka'at awal sholat Maghrib dan Isya,dan
pada dua roka'at sholat shubuh adalah
dianjurkankan menurut kesepakatan
ulama,tetapi ulama madzhab berbeda dalam
menetapkan hukumnya.
Menurut tiga imam yaitu
MALIKIYYAH,SYAFI'IYYAH DAN HANABILAH
hukumnya SUNAH.
ﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﺣﻜﻢ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﺴﻮﺭﺓ ﺃﻭ ﺛﻼﺙ ﺁﻳﺎﺕ ﻗﺼﺎﺭ ﺃﻭ ﺁﻳﺔ ﻃﻮﻳﻠﺔ
ﻫﻮ ﺍﻟﻮﺟﻮﺏ . ﻓﺘﺠﺐ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﺮﻛﻌﺘﻴﻦ ﺍﻷﻭﻟﻴﻴﻦ ﻣﻦ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻔﺮﺽ
ﻭﻗﺪ ﺫﻛﺮﻧﺎ ﻣﻌﻨﻰ ﺍﻟﻮﺍﺟﺐ ﻋﻨﺪﻫﻢ
Sedangkan menurut HANAFIYYAH:
Hukum membaca satu surat penuh atau tiga
ayat dari surat" pendek atau satu ayat yang
panjang adalah wajib,wajib dibaca pada pada
dua roka'at awal sholat fardu .
) ﻭﻛﺬﺍ ﻣﻘﺪﺍﺭ ﺍﻟﻤﻄﻠﻮﺏ ﻗﺮﺍﺀﺗﻪ ﻓﻘﺪ ﺍﺗﻔﻖ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ ﻭﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻪ
ﻳﻜﺘﻔﻲ ﺑﻘﺮﺍﺀﺓ ﺳﻮﺭﺓ ﺻﻐﻴﺮﺓ ﺃﻭ ﺁﻳﺔ ﺃﻭ ﺑﻌﺾ ﺁﻳﺔ ﻓﻤﺘﻰ ﺃﺗﻰ ﺑﻬﺬﺍ ﺑﻌﺪ
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﻓﻘﺪ ﺣﺼﻞ ﺃﺻﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ
Dan telah sepakat Asy-Syafi'iyyah dan Al-
Malikiyyah bahwa cukup dengan membaca satu
surat pendek atau satu ayat atau separuh
ayat,maka ketika ini dilaksanakan maka hasil
asal kesunahan membaca surat.
ﺃﻣﺎ ﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﻭﺍﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ ﻓﺎﻧﻈﺮ ﻣﺬﻫﺒﻴﻬﻤﺎ ﺗﺤﺖ ﺍﻟﺨﻂ ( ﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻻ
ﻳﺤﺼﻞ ﺍﻟﻮﺍﺟﺐ ﺍﻻ ﺑﻤﺎ ﺫﻛﺮ ﻣﻦ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺳﻮﺭﺓ ﺻﻐﻴﺮﺓ ﺃﻭ ﺁﻳﺔ ﻃﻮﻳﻠﺔ ﺃﻭ
ﺛﻼﺙ ﺁﻳﺎﺕ ﻗﺼﺎﺭ
Menurut HANAFIYYAH:
Tidak gugur kewajiban membaca surat kecuali
sebagaimana disebutkan,yaitu satu surat pendek
penuh atau satu ayat yg panjang,atau tiga ayat
pendek.
ﺍﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻻ ﺑﺪ ﻣﻦ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺁﻳﺔ ﻟﻬﺎ ﻣﻌﻨﻰ ﻣﺴﺘﻘﻞ ﻏﻴﺮ ﻣﺮﺗﺒﻂ ﺑﻤﺎ
ﻗﺒﻠﻪ ﻭﻻ ﺑﻌﺪﻩ ﻓﻼ ﻳﻜﻔﻲ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ " : ﻣﺪﻫﺎﻣﺘﺎﻥ " ﺃﻭ " ﺛﻢ ﻧﻈﺮ " ﺃﻭ
ﻧﺤﻮ ﺫﻟﻚ
Menurut HANABILAH:
hasil kesunahan membaca surat membaca satu
ayat yang mempunyai ma'na mustaqilah,yang
tidak terikat ma'na pada ayat sebelumnya atau
sesudahnya .
) ﻭﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻟﺴﻮﺭﺓ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﺮﺽ ﺳﻨﺔ ﻟﻺﻣﺎﻡ ﻭﺍﻟﻤﻨﻔﺮﺩ
ﻭﺍﻟﻤﺄﻣﻮﻡ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﺴﻤﻊ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﺤﻜﻢ ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ ﺑﻴﻦ
ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ ﻭﺍﻟﺤﻨﺎﺑﻠﺔ
Membaca surat setelah fatihah dlm sholat fardlu
hukumnya sunah kepada imam dan munfarid
dan ma'mum ketika tidak bisa mendengar
bacaan imam.
Wallahu a'lam
assalamu ,alaikum
BalasHapussemoga bermanfaat
Wa'alaikumsalaam.. aamiin ya Rabb
BalasHapus