Syair Burdah
ﺑﺮﺩﺓ ﺍﻟﻤﺪﻳﺢ
ﻣﻦ ﺗﺄﻟﻴﻒ ﺭﺍﺋﺪ ﺍﻟﻤﺪﺍﺋﺢ ﺍﻟﻨﺒﻮﻳﺔ
ﺷﺮﻑ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺳﻌﻴﺪ ﺑﻦ ﺣﻤﺎﺩ ﺍﻟﺼﻨﻬﺎﺟﻲ ﺍﻟﺒﻮﺻﻴﺮﻯ
ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ
ﻓﻰ ﺫﻛﺮ ﻋﺸﻖ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
Fî dzikri 'isyqi Rosûlillâh sollallâhu 'alaihi
wasallam
Cinta Sang Kekasih
ﺃﻣﻦْ ﺗﺬﻛﺮ ﺟﻴﺮﺍﻥٍ ﺑﺬﻯ ﺳــــﻠﻢٍ ﻣﺰﺟْﺖَ ﺩﻣﻌﺎ ﺟَﺮَﻯ ﻣﻦ ﻣﻘﻠﺔٍ ﺑـــﺪﻡِ
Amin tadzak kurijî r â nim bidzî salami mazatta
dam'an jarô mim muqlatim bidami
Apakah karena Mengingat Para kekasih di Dzi
Salam.
Kau campurkan air mata di pipimu dengan
darah.
ﺃْﻡَ ﻫﺒَّﺖِ ﺍﻟﺮﻳﺢُ ﻣِﻦْ ﺗﻠﻘﺎﺀِ ﻛﺎﻇﻤـــﺔٍ ﻭﺃَﻭﻣﺾ ﺍﻟﺒﺮﻕ ﻓﻲ ﺍﻟﻈَّﻠْﻤﺎﺀِ ﻣﻦ ﺇِﺿـﻢِ
Am habbatir rîhu min tilqôi k âzhimatin wa
aumadhol barqu fizh zholmâi min idhomi
Ataukah karena angin berhembus dari arah
Kazhimah.
Dan kilat berkilau di lembah Idlam dalam gulita
malam.
ﻓﻤﺎ ﻟﻌﻴﻨﻴﻚ ﺇﻥ ﻗﻠﺖ ﺍﻛْﻔُﻔﺎ ﻫَﻤَﺘــﺎ ﻭﻣﺎ ﻟﻘﻠﺒﻚ ﺇﻥ ﻗﻠﺖ ﺍﺳﺘﻔﻖ ﻳﻬــــﻢِ
Fam â li'ainaika in qultakfufâhamatâ wamâ
liqolbika in qultastafiq yahimi
Mengapa bila kau tahan air matamu ia tetap
basah.
Mengapa bila kau sadarkan hatimu ia tetap
gelisah.
ﺃﻳﺤﺴﺐ ﺍﻟﺼﺐُ ﺃﻥّ ﺍﻟﺤﺐ ﻣﻨﻜﺘـــﻢٌ ﻣﺎ ﺑﻴﻦ ﻣﻨﺴﺠﻢ ﻣﻨﻪ ﻭﻣﻀْﻄَّــــــﺮﻡِ
Ayah sabush s obbu an nalhubba munkatimun
mâbaina munsajimim minhu wamutt orimi
Apakah sang kekasih kira bahwa tersembunyi
cintanya.
Diantara air mata yang mengucur dan hati yang
bergelora.
ﻟﻮﻻ ﺍﻟﻬﻮﻯ ﻟﻢ ﺗﺮﻕ ﺩﻣﻌﺎً ﻋﻠﻰ ﻃـﻠﻞٍ ﻭﻻ ﺃﺭﻗْﺖَ ﻟﺬﻛﺮ ﺍﻟﺒﺎﻥِ ﻭﺍﻟﻌَﻠــــﻢِ
Laulal haw â lamturiq dam'an 'alâ t olali walâ
ariqta lidzik rilbâ niwal'alami
Jika bukan karena cinta takkan kautangisi puing
rumahnya.
Takkan kau bergadang untuk ingat pohon Ban
dan ‘Alam.
ﻓﻜﻴﻒ ﺗﻨﻜﺮ ﺣﺒﺎً ﺑﻌﺪ ﻣﺎ ﺷــﻬﺪﺕْ ﺑﻪ ﻋﻠﻴﻚ ﻋﺪﻭﻝ ﺍﻟﺪﻣﻊ ﻭﺍﻟﺴــــﻘﻢِ
Fakai fatunkiru hubban ba'dam â syahidat bihî
'alaika 'udûlud dam'ai wassaqomi
Dapatkah kau pungkiri cinta, sedang air mata
dan derita.
Telah bersaksi atas cintamu dengan jujur tanpa
dusta.
ﻭﺃﺛﺒﺖ ﺍﻟﻮﺟﺪُ ﺧﻄَّﻲْ ﻋﺒﺮﺓٍ ﻭﺿــﻨﻰً ﻣﺜﻞ ﺍﻟﺒﻬﺎﺭ ﻋﻠﻰ ﺧﺪﻳﻚ ﻭﺍﻟﻌﻨــــﻢِ
Kesedihanmu timbulkan dua garis tangis dan
kurus lemah.
Bagaikan bunga kuning di kedua pipi dan mawar
merah.
ﻧﻌﻢْ ﺳﺮﻯ ﻃﻴﻒُ ﻣﻦْ ﺃﻫﻮﻯ ﻓﺄﺭﻗـﻨﻲ ﻭﺍﻟﺤﺐ ﻳﻌﺘﺮﺽ ﺍﻟﻠﺬﺍﺕ ﺑﺎﻷﻟــــﻢِ
Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga
kuterjaga.
Tak hentinya cinta merindangi kenikmatan
dengan derita.
ﻳﺎ ﻻﺋﻤﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻬﻮﻯ ﺍﻟﻌﺬﺭﻱ ﻣﻌﺬﺭﺓ ﻣﻨﻲ ﺇﻟﻴﻚ ﻭﻟﻮ ﺃﻧﺼﻔﺖ ﻟﻢ ﺗﻠــــﻢِ
Maafku untukmu wahai para pencaci gelora
cintaku.
Seandainya kau bersikap adil takkan kau cela
aku.
ﻋَﺪﺗْﻚَ ﺣﺎﻟِﻲَ ﻻ ﺳِﺮِّﻱ ﺑﻤﺴـــــﺘﺘﺮٍ ﻋﻦ ﺍﻟﻮﺷﺎﺓ ﻭﻻ ﺩﺍﺋﻲ ﺑﻤﻨﺤﺴــــﻢِ
Kini kau tahu keadaanku, pendusta pun tahu
rahasiaku.
Padahal tidak juga kunjung sembuh penyakitku.
ﻣﺤﻀْﺘﻨﻲ ﺍﻟﻨﺼﺢ ﻟﻜﻦ ﻟﺴﺖ ﺃﺳــﻤﻌﻪُ ﺇﻥ ﺍﻟﻤﺤﺐ ﻋﻦ ﺍﻟﻌﺬﺍﻝ ﻓﻲ ﺻــﻤﻢِ
Begitu tulus nasihatmu tapi tak kudengar
semuanya.
Karena untuk para pencaci, sang pecinta tuli
telinganya.
ﺇﻧﻰ ﺍﺗﻬﻤﺖ ﻧﺼﻴﺢَ ﺍﻟﺸﻴﺐ ﻓﻲ ﻋﺬَﻝٍ ﻭﺍﻟﺸﻴﺐُ ﺃﺑﻌﺪُ ﻓﻲ ﻧﺼﺢ ﻋﻦ ﺍﻟﺘﻬــﻢِ
Aku kira ubanku pun turut mencelaku.
Padahal ubanku pastilah tulus
memperingatkanku.
ﻓﻲ ﺍﻟﺘﺤﺬﻳﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻬﻮﻯ
Peringatan akan Bahaya Hawa Nafsu
ﻓﺈﻥَّ ﺃﻣَﺎﺭﺗﻲ ﺑﺎﻟﺴﻮﺀِ ﻣﺎ ﺃﺗﻌﻈـــﺖْ ﻣﻦ ﺟﻬﻠﻬﺎ ﺑﻨﺬﻳﺮ ﺍﻟﺸﻴﺐ ﻭﺍﻟﻬـــﺮﻡِ
Sungguh hawa nafsuku tetap bebal tak
tersadarkan.
Sebab tak mau tahu peringatan uban dan
kerentaan.
ﻭﻻ ﺃﻋﺪّﺕْ ﻣﻦ ﺍﻟﻔﻌﻞ ﺍﻟﺠﻤﻴﻞ ﻗـﺮﻯ ﺿﻴﻒٍ ﺃﻟﻢّ ﺑﺮﺃﺳﻲ ﻏﻴﺮَ ﻣﺤﺘﺸـــﻢ
Tidak pula bersiap dengan amal baik untuk
menjamu.
Sang uban yang bertamu di kepalaku tanpa
malu-malu.
ﻟﻮ ﻛﻨﺖُ ﺃﻋﻠﻢ ﺃﻧﻲ ﻣﺎ ﺃﻭﻗـــﺮُﻩ ﻛﺘﻤﺖُ ﺳﺮﺍً ﺑﺪﺍ ﻟﻲ ﻣﻨﻪ ﺑﺎﻟﻜﺘــﻢِ
Jika kutahu ku tak menghormati uban yang
bertamu.
Kan kusembunyikan dengan semir rahasia
ketuaanku itu.
ﻣﻦْ ﻟﻲ ﺑﺮﺩِّ ﺟﻤﺎﺡٍ ﻣﻦ ﻏﻮﺍﻳﺘﻬـــﺎ ﻛﻤﺎ ﻳُﺮﺩُّ ﺟﻤﺎﺡُ ﺍﻟﺨﻴﻞِ ﺑﺎﻟﻠُّﺠُــــﻢِ
Siapakah yang mengembalikan nafsuku dari
kesesatan.
Sebagaimana kuda liar dikendalikan dengan tali
kekang.
ﻓﻼ ﺗﺮﻡْ ﺑﺎﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻛﺴﺮَ ﺷﻬﻮﺗﻬـــﺎ ﺇﻥَّ ﺍﻟﻄﻌﺎﻡ ﻳﻘﻮﻱ ﺷﻬﻮﺓَ ﺍﻟﻨَّﻬـــﻢِ
Jangan kau tundukkan nafsumu dengan maksiat.
Sebab makanan justru perkuat nafsu si rakus
pelahap.
ﻭﺍﻟﻨﻔﺲُ ﻛﺎﻟﻄﻔﻞ ﺇﻥ ﺗُﻬْﻤﻠﻪُ ﺷﺐَّ ﻋﻠﻰ ﺣﺐ ﺍﻟﺮﺿﺎﻉِ ﻭﺇﻥ ﺗﻔﻄﻤﻪُ ﻳﻨﻔﻄــﻢِ
Nafsu bagai bayi, bila kau biarkan akan tetap
menyusu.
Bila kau sapih ia akan tinggalkan menyusu itu.
ﻓﺎﺻﺮﻑْ ﻫﻮﺍﻫﺎ ﻭﺣﺎﺫﺭ ﺃﻥ ﺗُﻮَﻟﻴَــﻪُ ﺇﻥ ﺍﻟﻬﻮﻯ ﻣﺎ ﺗﻮﻟَّﻰ ﻳُﺼْﻢِ ﺃﻭ ﻳَﺼِـﻢِ
Maka kendalikan nafsumu, jangan biarkan ia
berkuasa.
Jika kuasa ia akan membunuhmu dan
membuatmu cela
ﻭﺭﺍﻋﻬﺎ ﻭﻫﻲ ﻓﻲ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝِ ﺳــﺎﺋﻤﺔٌ ﻭﺇﻥْ ﻫﻲ ﺍﺳﺘﺤﻠﺖِ ﺍﻟﻤﺮﻋﻰ ﻓﻼ ﺗُﺴِﻢِ
Gembalakanlah ia, ia bagai ternak dalam amal
budi.
Janganlah kau giring ke ladang yang ia sukai.
ﻛﻢْ ﺣﺴﻨﺖْ ﻟﺬﺓً ﻟﻠﻤﺮﺀِ ﻗﺎﺗﻠــﺔً ﻣـﻦ ﺣﻴﺚ ﻟﻢ ﻳﺪﺭِ ﺃﻥَّ ﺍﻟﺴﻢ ﻓﻰ ﺍﻟﺪﺳـﻢِ
Kerap ia goda manusia dengan kelezatan yang
mematikan.
Tanpa ia tahu racun justru ada dalam lezatnya
makanan.
ﺃﺳﺘﻐﻔﺮُ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻗﻮﻝٍ ﺑﻼ ﻋﻤــــﻞٍ ﻟﻘﺪ ﻧﺴﺒﺖُ ﺑﻪ ﻧﺴﻼً ﻟﺬﻱ ﻋُﻘـــــُﻢِ
Kumohon ampunan Allah karena bicara tanpa
berbuat.
Kusamakan itu dengan keturunan bagi orang
mandul.
ﺃﻣْﺮﺗُﻚ ﺍﻟﺨﻴﺮَ ﻟﻜﻦْ ﻣﺎ ﺍﺋﺘﻤﺮْﺕُ ﺑـﻪ ﻭﻣﺎ ﺍﺳـﺘﻘﻤﺖُ ﻓﻤﺎ ﻗﻮﻟﻰ ﻟﻚ ﺍﺳﺘﻘـﻢِ
Kuperintahkan engkau suatu kebaikan yang tak
kulakukan.
Tidak lurus diriku maka tak guna kusuruh kau
lurus.
ﻭﻻ ﺗﺰﻭﺩﺕُ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻧﺎﻓﻠـــﺔً ﻭﻟﻢ ﺃﺻﻞِّ ﺳﻮﻯ ﻓﺮﺽٍ ﻭﻟﻢ ﺍﺻــــﻢِ
Aku tak berbekal untuk matiku dengan ibadah
sunnah.
Tiada aku dan puasa kecuali hanya yang wajib
saja.
ﻓﻲ ﻣﺪﺡ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
Pujian Kepada Nabi SAW
ﻇﻠﻤﺖُ ﺳﻨَّﺔَ ﻣﻦْ ﺃﺣﻴﺎ ﺍﻟﻈﻼﻡ ﺇﻟـــﻰ ﺇﻥِ ﺍﺷﺘﻜﺖْ ﻗﺪﻣﺎﻩ ﺍﻟﻀﺮَ ﻣﻦ ﻭﺭﻡِ
Kutinggalkan sunnah Nabi yang sepanjang
malam.
Beribadah hingga kedua kakinya bengkak dan
keram.
ﻭﺷﺪَّ ﻣﻦ ﺳﻐﺐٍ ﺃﺣﺸﺎﺀﻩ ﻭﻃـــﻮﻯ ﺗﺤﺖ ﺍﻟﺤﺠﺎﺭﺓ ﻛﺸْﺤﺎً ﻣﺘﺮﻑ ﺍﻷﺩﻡِ
Nabi yang karena lapar mengikat pusarnya
dengan batu.
Dan dengan batu mengganjal Perutnya yang
halus itu.
ﻭﺭﺍﻭﺩﺗْﻪ ﺍﻟﺠﺒﺎﻝُ ﺍﻟﺸﻢُ ﻣﻦ ﺫﻫــﺐٍ ﻋﻦ ﻧﻔﺴﻪ ﻓﺄﺭﺍﻫﺎ ﺃﻳﻤﺎ ﺷــــﻤﻢِ
Kendati gunung emas menjulang menawarkan
dirinya.
la tolak permintaan itu dengan perasaan bangga.
ﻭﺃﻛﺪﺕْ ﺯﻫﺪﻩ ﻓﻴﻬﺎ ﺿﺮﻭﺭﺗُـــﻪ ﺇﻥَّ ﺍﻟﻀﺮﻭﺭﺓ ﻻ ﺗﻌﺪﻭ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌِﺼَﻢِ
Butuh harta namun menolak, maka tambah
kezuhudannya.
Kendati butuh pada harta tidaklah merusak
kesuciannya.
ﻭﻛﻴﻒ ﺗﺪﻋﻮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺿﺮﻭﺭﺓُ ﻣﻦْ ﻟﻮﻻﻩ ﻟﻢ ﺗُﺨْﺮﺝِ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻌـﺪﻡِ
Bagaimana mungkin Nabi butuh pada dunia.
Padahal tanpa dirinya dunia takkan pernah ada.
ﻣﺤﻤﺪ ﺳﻴﺪ ﺍﻟﻜﻮﻧﻴﻦ ﻭﺍﻟﺜﻘﻠﻴــــﻦ ﻭﺍﻟﻔﺮﻳﻘﻴﻦ ﻣﻦ ﻋُﺮْﺏ ﻭﻣﻦْ ﻋﺠــﻢِ
Muhammadlah pemimpin dunia akherat.
Pemimpin jin dan manusia, bangsa Arab dan non
Arab.
ﻧﺒﻴﻨﺎ ﺍﻵﻣﺮُ ﺍﻟﻨﺎﻫﻲ ﻓﻼ ﺃﺣــــﺪٌ ﺃﺑﺮَّ ﻓﻲ ﻗﻮﻝِ ﻻ ﻣﻨﻪ ﻭﻻ ﻧﻌــــﻢِ
Nabilah pengatur kebaikan pencegah mungkar.
Tak satu pun setegas ia dalam berkata ya atau
tidak.
ﻫﻮ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﺮﺟﻰ ﺷﻔﺎﻋـﺘﻪ ﻟﻜﻞ ﻫﻮﻝٍ ﻣﻦ ﺍﻷﻫﻮﺍﻝ ﻣﻘﺘﺤـــﻢِ
Dialah kekasih Allah yang syafa’atnya diharap.
Dari tiap ketakutan dan bahaya yang datang
menyergap.
ﺩﻋﺎ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﺎﻟﻤﺴﺘﻤﺴﻜﻮﻥ ﺑــﻪ ﻣﺴﺘﻤﺴﻜﻮﻥ ﺑﺤﺒﻞٍ ﻏﻴﺮ ﻣﻨﻔﺼـــﻢِ
Dia mengajak kepada agama Allah yang lurus.
Mengikutinya berarti berpegang pada tali yang
tak terputus.
ﻓﺎﻕ ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻦ ﻓﻲ ﺧَﻠﻖٍ ﻭﻓﻲ ﺧُﻠـُﻖٍ ﻭﻟﻢ ﻳﺪﺍﻧﻮﻩ ﻓﻲ ﻋﻠﻢٍ ﻭﻻ ﻛـــﺮﻡِ
Dia mengungguli para Nabi dalam budi dan rupa.
Tak sanggup mereka menyamai ilmu dan
kemuliaannya.
ﻭﻛﻠﻬﻢ ﻣﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻠﺘﻤـــﺲٌ ﻏﺮﻓﺎً ﻣﻦ ﺍﻟﺒﺤﺮ ﺃﻭ ﺭﺷﻔﺎً ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻳﻢِ
Para Nabi semua meminta dari dirinya.
Seciduk lautan kemuliaannya dan setitik hujan
ilmunya.
ﻭﻭﺍﻗﻔﻮﻥ ﻟﺪﻳﻪ ﻋﻨﺪ ﺣﺪﻫــــﻢ ﻣﻦ ﻧﻘﻄﺔ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺃﻭ ﻣﻦ ﺷﻜﻠﺔ ﺍﻟﺤﻜﻢِ
Para Rasul sama berdiri di puncak mereka.
Mengharap setitik ilmu atau seonggok
hikmahnya.
ﻓﻬﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﻢ ﻣﻌﻨﺎﻩ ﻭﺻﻮﺭﺗــﻪ ﺛﻢ ﺍﺻﻄﻔﺎﻩ ﺣﺒﻴﺒﺎً ﺑﺎﺭﺉُ ﺍﻟﻨﺴـــﻢِ
Dialah Rasul yang sempurna batin dan lahirnya.
Terpilih sebagai kekasih Allah pencipta manusia.
ﻣﻨﺰﻩٌ ﻋﻦ ﺷﺮﻳﻚٍ ﻓﻲ ﻣﺤﺎﺳـــﻨﻪ ﻓﺠﻮﻫﺮ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻓﻴﻪ ﻏﻴﺮ ﻣﻨﻘﺴـــﻢِ
Dalam kebaikanya, tak seorang pun menyaingi.
Inti keindahannya takkan bisa terbagi-bagi.
ﺩﻉْ ﻣﺎ ﺍﺩﻋﺘْﻪُ ﺍﻟﻨﺼﺎﺭﻯ ﻓﻲ ﻧﺒﻴﻬﻢ ﻭﺍﺣﻜﻢ ﺑﻤﺎ ﺷﺌﺖ ﻣﺪﺣﺎً ﻓﻴﻪ ﻭﺍﺣﺘﻜﻢ
Jauhkan baginya yang dikatakan Nasrani pada
Nabinya.
Tetapkan bagi Muhammad pujian apapun kau
suka.
ﻭﺍﻧﺴﺐ ﺇﻟﻰ ﺫﺍﺗﻪ ﻣﺎ ﺷﺌﺖ ﻣﻦ ﺷﺮﻑ ﻭﺍﻧﺴﺐ ﺇﻟﻰ ﻗﺪﺭﻩ ﻣﺎ ﺷﺌﺖ ﻣﻦ
ﻋﻈﻢِ
Nisbatkan kepadanya segala kemuliaan
sekehendakmu.
Dan pada martabatnya segala keagungan yang
kau mau.
ﻓﺈﻥ ﻓﻀﻞ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻴﺲ ﻟــــﻪ ﺣﺪٌّ ﻓﻴﻌﺮﺏ ﻋﻨﻪ ﻧﺎﻃﻖٌ ﺑﻔــــــﻢِ
Karena keutamaannya sungguh tak terbatas.
Hingga tak satupun mampu mengungkapkan
dengan kata.
ﻟﻮ ﻧﺎﺳﺒﺖ ﻗﺪﺭَﻩ ﺁﻳﺎﺗُﻪ ﻋﻈﻤــــﺎً ﺃﺣﻴﺎ ﺍﺳﻤُﻪ ﺣﻴﻦ ﻳﺪﻋﻰ ﺩﺍﺭﺱَ ﺍﻟﺮﻣﻢِ
Jika mukjizatnya menyamai keagungan dirinya.
Niscaya hiduplah tulang belulang dengan disebut
namanya.
ﻟﻢ ﻳﻤﺘﺤﻨﺎ ﺑﻤﺎ ﺗﻌﻴﺎ ﺍﻟﻌﻘﻮﻝُ ﺑـــﻪ ﺣﺮﺻﺎً ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻓﻠﻢ ﻧﺮْﺗﺐْ ﻭﻟﻢ ﻧﻬـــﻢِ
Tak pernah ia uji kita dengan yang tak diterima
akal.
Dari sangat cintanya, hingga tiada kita ragu dan
bimbang.
ﺃﻋﻴﺎ ﺍﻟﻮﺭﻯ ﻓﻬﻢُ ﻣﻌﻨﺎﻩ ﻓﻠﻴﺲ ﻳُﺮﻯ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺮﺏ ﻭﺍﻟﺒﻌﺪ ﻓﻴﻪ ﻏﻴﺮ ﻣُﻨْﻔﺤـﻢِ
Seluruh mahluk sulit memahami hakikat Nabi.
Dari dekat atau jauh, tak satu pun yang mengerti.
ﻛﺎﻟﺸﻤﺲ ﺗﻈﻬﺮ ﻟﻠﻌﻴﻨﻴﻦ ﻣﻦ ﺑﻌُـﺪٍ ﺻﻐﻴﺮﺓً ﻭﺗُﻜﻞُّ ﺍﻟﻄﺮﻑَ ﻣﻦ ﺃﻣَـــﻢِ
Bagaikan matahari yang tampak kecil dari
kejauhan.
Padahal mata tak mampu melihatnya bila
berdekatan.
ﻭﻛﻴﻒ ﻳُﺪْﺭِﻙُ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺣﻘﻴﻘﺘـَﻪ ﻗﻮﻡٌ ﻧﻴﺎﻡٌ ﺗﺴﻠﻮﺍ ﻋﻨﻪ ﺑﺎﻟﺤُﻠُــــــﻢِ
Bagaimana seseorang dapat ketahui hakikat
Sang Nabi
Padahal ia sudah puas bertemu dengannya
dalam mimpi
ﻓﻤﺒﻠﻎ ﺍﻟﻌﻠﻢِ ﻓﻴﻪ ﺃﻧﻪ ﺑﺸــــــﺮٌ ﻭﺃﻧﻪ ﺧﻴﺮُ ﺧﻠﻖِ ﺍﻟﻠﻪ ﻛﻠﻬــــــﻢِ
Puncak Pengetahuan tentangnya ialah bahwa ia
manusia
Dan ia adalah sebaik baik seluruh ciptaan Allah
ﻭﻛﻞُ ﺁﻱٍ ﺃﺗﻰ ﺍﻟﺮﺳﻞ ﺍﻟﻜﺮﺍﻡ ﺑﻬﺎ ﻓﺈﻧﻤﺎ ﺍﺗﺼﻠﺖْ ﻣﻦ ﻧﻮﺭﻩ ﺑﻬــــﻢِ
Segala mukjizat para Rasul mulia sebelumnya
Hanyalah pancaran dari cahayanya kepada
mereka
ﻓﺈﻧﻪ ﺷﻤﺲُ ﻓﻀﻞٍ ﻫﻢ ﻛﻮﺍﻛﺒُﻬــﺎ ﻳُﻈْﻬِﺮﻥَ ﺃﻧﻮﺍﺭَﻫﺎ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﻓﻲ ﺍﻟﻈُﻠـﻢِ
Dia matahari keutamaan dan para Nabi
bintangnya
Bintang hanya pantulkan sinar mentari menerangi
gulita
ﺃﻛﺮﻡْ ﺑﺨَﻠْﻖ ﻧﺒﻲّ ﺯﺍﻧﻪ ﺧُﻠـُـــﻖٌ ﺑﺎﻟﺤﺴﻦ ﻣﺸﺘﻤﻞٍ ﺑﺎﻟﺒﺸﺮ ﻣﺘَّﺴـــــﻢِ
Alangkah mulia paras Nabi yang dihiasi pekerti
Yang memiliki keindahan dan bercirikan wajah
berseri
ﻛﺎﻟﺰﻫﺮ ﻓﻲ ﺗﺮﻑٍ ﻭﺍﻟﺒﺪﺭ ﻓﻲ ﺷﺮﻑٍ ﻭﺍﻟﺒﺤﺮ ﻓﻲ ﻛﺮﻡٍ ﻭﺍﻟﺪﻫﺮ ﻓﻲ ﻫِﻤَﻢِ
Kemegahannya bak bunga, kemuliaannya bak
purnama
Kedermawanannya bak lautan, kegairahannya
bak sang waktu
ﻛﺎﻧﻪ ﻭﻫﻮ ﻓﺮﺩٌ ﻣﻦ ﺟﻼﻟﺘــــﻪ ﻓﻲ ﻋﺴﻜﺮٍ ﺣﻴﻦ ﺗﻠﻘﺎﻩ ﻭﻓﻲ ﺣﺸـﻢِ
la bagaikan dan memang tiada taranya dalam
keagungan
Ketika berada di sekitar pembantunya dan di
tengah pasukan
ﻛﺄﻧﻤﺎ ﺍﻟﻠﺆﻟﺆ ﺍﻟﻤﻜﻨﻮﻥ ﻓﻰ ﺻﺪﻑٍ ﻣﻦ ﻣﻌْﺪِﻧَﻲ ﻣﻨﻄﻖٍ ﻣﻨﻪ ﻭﻣُﺒْﺘَﺴــﻢ
Bagai mutiara yang tersimpan dalam kerangnya
Dari kedua sumber, yaitu ucapan dan
senyumannya
ﻻ ﻃﻴﺐَ ﻳﻌﺪﻝُ ﺗُﺮﺑﺎً ﺿﻢ ﺃﻋﻈُﻤَـــﻪُ ﻃﻮﺑﻰ ﻟﻤﻨﺘﺸﻖٍ ﻣﻨﻪ ﻭﻣﻠﺘﺜـــــﻢ
Tiada keharuman melebihi tanah yang mengubur
jasadnya
Beruntung orang yang menghirup dan mencium
tanahnya
ﻓﻲ ﻣﻮﻟﺪﻩ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
Kelahiran Sang Nabi Muhammad SAW
ﺃﺑﺎﻥ ﻣﻮﻟﺪُﻩ ﻋﻦ ﻃﻴﺐ ﻋﻨﺼــﺮﻩ ﻳﺎ ﻃﻴﺐَ ﻣﺒﺘﺪﺃٍ ﻣﻨﻪ ﻭﻣﺨﺘﺘــــﻢِ
Kelahiran Sang Nabi menunjukkan kesucian
dirinya
Alangkah eloknya permulaan dan
penghabisannya
ﻳﻮﻡٌ ﺗﻔﺮَّﺱ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻔﺮﺱ ﺃﻧﻬــــﻢُ ﻗﺪ ﺃُﻧْﺬِﺭﻭﺍ ﺑﺤﻠﻮﻝ ﺍﻟﺒﺆْﺱ ﻭﺍﻟﻨﻘـﻢِ
Lahir saat bangsa Persia berfirasat dan merasa
Peringatan akan datangnya bencana dan angkara
murka
ﻭﺑﺎﺕ ﺇﻳﻮﺍﻥ ﻛﺴﺮﻯ ﻭﻫﻮ ﻣﻨﺼﺪﻉٌ ﻛﺸﻤﻞِ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﻛﺴﺮﻯ ﻏﻴﺮ ﻣﻠﺘﺌـﻢِ
Dimalam gulita singgasana kaisar Persia hancur
terbelah
Sebagaimana kesatuan para sahabat kaisar yang
terpecah
ﻭﺍﻟﻨﺎﺭ ﺧﺎﻣﺪﺓُ ﺍﻷﻧﻔﺎﺱِ ﻣﻦ ﺃﺳـﻒٍ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺍﻟﻨﻬﺮُ ﺳﺎﻫﻲ ﺍﻟﻌﻴﻦِ ﻣﻦ ﺳﺪﻡِ
Karena kesedihan yang sangat, api sesembahan
padam
Sungai Eufrat pun tak mengalir dari duka yang
dalam
ﻭﺳﺎﺀَ ﺳﺎﻭﺓ ﺃﻥْ ﻏﺎﺿﺖ ﺑﺤﻴﺮﺗُﻬــﺎ ﻭﺭُﺩَّ ﻭﺍﺭﺩُﻫﺎ ﺑﺎﻟﻐﻴﻆ ﺣﻴﻦ ﻇﻤــﻲ
Penduduk negeri sawah bersedih saat kering
danaunya
Pengambil air kembali dengan kecewa ketika
dahaga
ﻛﺄﻥّ ﺑﺎﻟﻨﺎﺭ ﻣﺎ ﺑﺎﻟﻤﺎﺀ ﻣﻦ ﺑــــﻠﻞ ﺣﺰْﻧﺎً ﻭﺑﺎﻟﻤﺎﺀ ﻣﺎ ﺑﺎﻟﻨﺎﺭ ﻣﻦ ﺿَــﺮﻡِ
Seakan sejuknya air terdapat dalam jilatan api
Seakan panasnya api terdapat dalam air, karena
sedih tak terperi
ﻭﺍﻟﺠﻦُ ﺗﻬﺘﻒُ ﻭﺍﻷﻧﻮﺍﺭ ﺳﺎﻃﻌــﺔٌ ﻭﺍﻟﺤﻖ ﻳﻈﻬﺮُ ﻣﻦ ﻣﻌﻨﻰً ﻭﻣﻦ ﻛَﻠِـﻢِ
Para jin berteriak sedang cahaya terang
memancar
Kebenaran pun tampak dari makna kitab suci
maupun terujar
ﻋَﻤُﻮﺍ ﻭﺻﻤُّﻮﺍ ﻓﺈﻋﻼﻥُ ﺍﻟﺒﺸﺎﺋﺮ ﻟــﻢْ ﺗُﺴﻤﻊْ ﻭﺑﺎﺭﻗﺔُ ﺍﻹﻧﺬﺍﺭ ﻟﻢ ﺗُﺸــــَﻢِ
Mereka buta dan tuli hingga kabar gembira tak
didengarkan
Datangnya peringatan pun tak mereka hiraukan
ﻣﻦ ﺑﻌﺪ ﻣﺎ ﺃﺧﺒﺮ ﺍﻷﻗﻮﺍﻡَ ﻛﺎﻫِﻨُﻬُﻢْ ﺑﺄﻥ ﺩﻳﻨَﻬﻢ ﺍﻟﻤﻌﻮﺝَّ ﻟﻢ ﻳﻘـــــﻢِ
Setelah para dukun memberi tahu mereka
Agama mereka yang sesat takkan bertahan lama
ﻭﺑﻌﺪ ﻣﺎ ﻋﺎﻳﻨﻮﺍ ﻓﻲ ﺍﻷﻓﻖ ﻣﻦ ﺷُﻬُﺐ ﻣﻨﻘﻀّﺔٍ ﻭﻓﻖ ﻣﺎ ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ ﻣﻦ ﺻﻨﻢِ
Setelah mereka saksikan kilatan api yang jatuh
dilangit
Seiring dengan runtuhnya semua berhala dimuka
bumi
ﺣﺘﻰ ﻏﺪﺍ ﻋﻦ ﻃﺮﻳﻖ ﺍﻟﻮﺣﻲ ﻣﻨﻬﺰﻡٌ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﺎﻃﻴﻦ ﻳﻘﻔﻮ ﺇﺛﺮ ﻣُﻨـــﻬﺰﻡِ
Hingga lenyap dan pintu langitNya
Satu demi satu syetan lari tunggang langgang tak
berdaya
ﻛﺄﻧﻬﻢ ﻫﺮﺑﺎً ﺃﺑﻄﺎﻝُ ﺃﺑﺮﻫــــــﺔٍ ﺃﻭ ﻋﺴﻜﺮٌ ﺑﺎﻟﺤَﺼَﻰ ﻣﻦ ﺭﺍﺣﺘﻴﻪ ﺭُﻣِﻲِ
Mereka berlarian laksana lasykar Raja Abrahah
Atau bak pasukan yang dihujani kerikil oleh
tangan Rasul
ﻧﺒﺬﺍً ﺑﻪ ﺑﻌﺪ ﺗﺴﺒﻴﺢٍ ﺑﺒﻄﻨﻬﻤـــــﺎ ﻧﺒﺬَ ﺍﻟﻤﺴﺒِّﺢ ﻣﻦ ﺃﺣﺸﺎﺀِ ﻣﻠﺘﻘــــﻢِ
Batu yang Nabi lempar sesudah bertasbih
digenggamannya
Bagaikan terlemparnya Nabi Yunus dan perut
ikan paus.
ﻓﻲ ﻣﻌﺠﺰﺍﺗﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ
Mukzijat Nabi Muhammad SAW
ﺟﺎﺀﺕْ ﻟﺪﻋﻮﺗﻪ ﺍﻷﺷﺠﺎﺭُ ﺳـــﺎﺟﺪﺓً ﺗﻤﺸﻰ ﺇﻟﻴﻪ ﻋﻠﻰ ﺳﺎﻕٍ ﺑﻼ ﻗــــﺪﻡِ
Pohon-pohon mendatangi seruannya dengan
ketundukkan
Berjalan dengan batangnya dengan lurus dan
sopan
ﻛﺄﻧَّﻤﺎ ﺳَﻄَﺮﺕْ ﺳﻄﺮﺍً ﻟﻤﺎ ﻛﺘـــﺒﺖْ ﻓﺮﻭﻋُﻬﺎ ﻣﻦ ﺑﺪﻳﻊِ ﺍﻟﺨﻂِّ ﻓﻲ ﺍﻟﻠّﻘَـﻢِ
Seakan batangnya torehkan sebuah tulisan
Tulisan yang indah di tengah-tengah jalan
ﻣﺜﻞَ ﺍﻟﻐﻤﺎﻣﺔ ﺃﻧَّﻰ ﺳﺎﺭ ﺳﺎﺋــــﺮﺓً ﺗﻘﻴﻪ ﺣﺮَّ ﻭﻃﻴﺲٍ ﻟﻠﻬﺠﻴﺮ ﺣَــــﻤِﻲ
Seperti juga awan gemawan yang mengikuti Nabi
Berjalan melindunginya dari sengatan panas
siang hari
ﺃﻗﺴﻤْﺖُ ﺑﺎﻟﻘﻤﺮ ﺍﻟﻤﻨﺸﻖ ﺇﻥّ ﻟـــﻪ ﻣﻦ ﻗﻠﺒﻪ ﻧﺴﺒﺔً ﻣﺒﺮﻭﺭﺓ ﺍﻟﻘﺴــــﻢِ
Aku bersumpah demi Allah pencipta rembulan
Sungguh hati Nabi bagai bulan dalam
keterbelahan
ﻭﻣﺎ ﺣﻮﻯ ﺍﻟﻐﺎﺭ ﻣﻦ ﺧﻴﺮ ﻭﻣﻦ ﻛﺮﻡٍ ﻭﻛﻞُ ﻃﺮﻑٍ ﻣﻦ ﺍﻟﻜﻔﺎﺭ ﻋﻨﻪ ﻋـﻤﻲ
Gua Tsur penuh kebaikan dan kemuliaan. Sebab
Nabi
dan Abu Bakar di dalamnya, kaum kafir tak lihat
mereka
ﻓﺎﻟﺼِّﺪْﻕُ ﻓﻲ ﺍﻟﻐﺎﺭ ﻭﺍﻟﺼِّﺪِّﻳﻖُ ﻟﻢ ﻳَﺮِﻣﺎ ﻭﻫﻢ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﻣﺎ ﺑﺎﻟﻐـﺎﺭ ﻣــﻦ ﺃﺭﻡِ
Nabi dan Abu Bakar Shiddiq aman didalamnya
tak cedera
Kaum kafir mengatakan tak seorang pun didalam
gua
ﻇﻨﻮﺍ ﺍﻟﺤﻤﺎﻡ ﻭﻇﻨﻮﺍ ﺍﻟﻌﻨﻜﺒﻮﺕ ﻋﻠﻰ ﺧﻴﺮ ﺍﻟﺒﺮﻳﺔ ﻟﻢ ﺗﻨﺴُﺞ ﻭﻟﻢ ﺗﺤُــــﻢِ
Mereka mengira merpati takkan berputar
diatasnya
Dan laba laba takkan buat sarang jika Nabi
didalamnya
ﻭﻗﺎﻳﺔُ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻏﻨﺖْ ﻋﻦ ﻣﻀﺎﻋﻔـــﺔٍ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﺭﻭﻉ ﻭﻋﻦ ﻋﺎﻝٍ ﻣﻦ ﺍﻷﻃـُﻢِ
Perlindungan Allah tak memerlukan berlapis baju
besi
Juga tidak memerlukan benteng yang kokoh dan
tinggi
ﻣﺎ ﺳﺎﻣﻨﻰ ﺍﻟﺪﻫﺮُ ﺿﻴﻤﺎً ﻭﺍﺳﺘﺠﺮﺕُ ﺑﻪ ﺇﻻ ﻭﻧﻠﺖُ ﺟﻮﺍﺭﺍً ﻣﻨﻪ ﻟﻢ ﻳُﻀَــــﻢِ
Tiada satu pun menyakiti diriku, lalu kumohon
bantuan Nabi
Niscaya kudapat pertolongannya tanpa sedikit
pun disakiti
ﻭﻻ ﺍﻟﺘﻤﺴﺖُ ﻏﻨﻰ ﺍﻟﺪﺍﺭﻳﻦ ﻣﻦ ﻳﺪﻩ ﺇﻻ ﺍﺳﺘﻠﻤﺖ ﺍﻟﻨﺪﻯ ﻣﻦ ﺧﻴﺮ ﻣﺴﺘﻠﻢِ
Tidaklah kucari kekayaan dunia akhirat dari
kemurahannya
Melainkan kuperoleh sebaikbaik pemberiannya
ﻻ ﺗُﻨﻜﺮِ ﺍﻟﻮﺣﻲَ ﻣﻦ ﺭﺅﻳﺎﻩُ ﺇﻥّ ﻟــﻪ ﻗﻠﺒﺎً ﺇﺫﺍ ﻧﺎﻣﺖِ ﺍﻟﻌﻴﻨﺎﻥ ﻟﻢ ﻳَﻨَـــﻢ
Janganlah kau pungkiri wahyu yang diraihnya
lewat mimpi
Karena hatinya tetap terjaga meski dua matanya
tidur terlena
ﻭﺫﺍﻙ ﺣﻴﻦ ﺑﻠﻮﻍٍ ﻣﻦ ﻧﺒﻮﺗــــﻪ ﻓﻠﻴﺲ ﻳُﻨﻜﺮُ ﻓﻴﻪ ﺣﺎﻝُ ﻣُﺤﺘﻠــــﻢِ
Demikian itu tatkala sampai masa kenabiannya
Karenanya tidaklah diingkari masa mengalami
mimpinya
ﺗﺒﺎﺭﻙ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺎ ﻭﺣﻲٌ ﺑﻤﻜﺘﺴـَــﺐٍ ﻭﻻ ﻧﺒﻲٌّ ﻋﻠﻰ ﻏﻴﺐٍ ﺑﻤﺘﻬـــــﻢِ
Maha suci Allah, wahyu tidaklah bisa dicari
Dan tidaklah seorang Nabi dalam berita gaibnya
dicurigai
ﻛﻢ ﺃﺑﺮﺃﺕ ﻭﺻِﺒﺎً ﺑﺎﻟﻠﻤﺲ ﺭﺍﺣﺘُـﻪ ﻭﺃﻃﻠﻘﺖْ ﺃﺭﺑﺎً ﻣﻦ ﺭﺑﻘﺔ ﺍﻟﻠﻤـــﻢِ
Kerap sentuhannya sembuhkan penyakit
Dan lepaskan orang yang berhajat dari temali
kegilaan
ﻭﺃﺣﻴﺖِ ﺍﻟﺴﻨﺔَ ﺍﻟﺸﻬﺒﺎﺀ ﺩﻋﻮﺗـُــﻪ ﺣﺘﻰ ﺣﻜﺖْ ﻏﺮّﺓً ﻓﻲ ﺍﻷﻋﺼﺮ ﺍﻟﺪُﻫُﻢِ
Doanya menyuburkan tahun kekeringan dan
kelaparan
Bagai titik putih di masa-masa hitam kelam
ﺑﻌﺎﺭﺽٍ ﺟﺎﺩ ﺃﻭ ﺧِﻠْﺖُ ﺍﻟﺒﻄﺎﺡَ ﺑﻬـﺎ ﺳَﻴْﺐٌ ﻣﻦ ﺍﻟﻴﻢِّ ﺃﻭ ﺳﻴﻞٌ ﻣﻦ ﺍﻟﻌَـﺮِﻡِ
Dengan awan yang curahkan hujan berlimpah
Atau kau kira itu air yang mengalir dari laut atau
lembah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar