Laman
- Beranda
- al ilmu
- al kisah
- Allah dan Jalan menuju Allah
- Cahaya
- Do'a Doa
- Futuhat Al Makiyyah
- Hadits Qudsy
- Kalam Kalam Hikmah
- Kata Hati
- Kebenaran Hakiki
- Kitab Tauhid
- Mahkota Aulia Illaita'ala
- Mutiara Kalam Habaib
- My notes
- Qitab Sirr Al Asrar
- Shalawat
- Syaikh Abdul Qadir Al Jailani
- Syar'i
- Syarh Al Hikam
- Taddabur Ayat Ayat
- Tokoh dan Biografi
Jumat, 10 Januari 2014
Shalawat Fatih
Allaahumma shalli wa sallim wa baarik’alaa
syayidina muhammadin al-faatihi limaa ughliqa,
wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril
haqaabil haqqi, wal haadii ilaa shitaatikal
mustaqiimi. shallallaahu’alaihi wa’alaa aalihi wa
ashhaabihi haqqa qadrihi wa miqdaarihil’adhiimi.
Artinya : “Ya Allah limpahkanlah rahmat dan
keselamatan serta berkah kepada junjungan kita
nabi Muhammad saw. yaitu pembuka barang
yang dikunci, pengakhir barang yang dahulu,
penolong kebenaran dengan jalan benar, dan
petunjuk kepada jalan-Mu yang lurus. Semoga
Allah melimpahkan rahmat kepada beliau,
kepada keluarganya dan kepada semua
shahabatnya dengan sebenar-benar kuasanya
dan kekuasaannya yang Agung”.
Penjelasan:
Shalawat di atas berasal dari Sayyid Abu Al-
Mukarim Syaikh Muhammad Syamsuddin bin Abi
Al-Hasan Al-Bakri r.a.
Di antara khasiat shalawat ini adalah, bahwa
bagi siapa saja yang membacanya, walaupun
hanya satu kali seumur hidupnya, ia tidak akan
masuk neraka. Sebagian ulama Maroko
mengatakan, bahwa shalawat ini turun ke
atasnya dalam satu sahifah dari Allah. Ada pula
yang mengatakan bahwa, satu kali shalawat ini
menyamai sepuluh ribu-bahkan ada yang
menyatakan pula enam ratus ribu–shalawat
lainnya.
1. Untuk menghilangkan pikiran yang resah atau
susah;
2. Barang siapa membaca sholawat al Fatih
tersebut, seumur hidup sekali saja Insya Allah
diselamatkan dari api neraka.
3. Membaca Sholawat Al Fatih satu kali seperti
membaca sholawat 10.000 x (ada yang
mengatakan 600.000 x )
4. Untuk melepaskan semua kesulitan misalnya
agar dapat segera membayar hutang, urusan
yang sukar segera dapat solusinya, agar rizqinya
lancar dll. Untuk memperoleh sesuatu yang
dimaksud sebaiknya shalawat fatih tsb dibaca
secara istiqomah (langgeng) terutama dibaca
tengah malam 100 x selama 40 hari, atau lebih
ampuh lagi dibaca setiap hari tiap malam
dengan cara shalat hajat dua rakaat, setelah
salam hadiah fatihah kepada para Nabi, auliya’,
syuhada’ ulama’, ahli qubur yang mu’min,
kemudian membaca sholawat Fatih;
5.Apabila sholawat fatih dibaca setelah shalat
shubuh 21 x Allah akan memberi luas rizqinya,
sabar hatinya, selamat diri dan keluarganya
terhindar dari semua bala’ dan bencana atau
malapetaka.
6. Dan siapa orang yang membaca sholawat
Fatih 1000 x pada malam Jum’at atau malam
Kamis atau malam Senin, maka orang tadi besok
dapat berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW.
adapun caranya sebelum membaca Sholawat
Shalat sunnah 4 rakaat: rakaat pertama ba’da
Fatihah membaca Surat Al Qadar, rakaat ke dua
membaca Surat Al Kafirun, rakaat ke tiga
membaca Surat Al Falaq, dan rakaat ke empat
membaca Surat An Nas (Afdholus Sholawat :142)
Bermimpi melihat Rasulullah adalah Haq,
didalam hadits dijelaskan:
ﻣﻦ ﺭﺁﻧﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻨﺎﻡ ﻓﻘﺪ ﺭﺁﻧﻲ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﻻ ﻳﺘﺨﻴﻞ ﺑﻲ
“Siapa yang melihatku dalam mimpi, dia benar-
benar melihatku. Karena setan tidak mampu
meniru rupa diriku.” (HR. Bukahri dan Muslim)
Dalam satu riwayat tercantum dengan lafadz
ﻣَﻦْ ﺭَﺁﻧِﻲ ﻓَﻘَﺪْ ﺭَﺁﻯ ﺍﻟﺤَﻖَّ
"Barangsiapa melihatku dalam mimpi maka dia
benar benar telah melihatku."
Menurut Imam Nawawi berkata:"Melihat
RAsulullah adalah salah satu kegembiraan yang
luhur dan berita gembira yang agung. Allah
mengkhususkan hal itu bagi orang-orang yang
dicintaiNya. Melihat Rasulullah adalah hak yang
umum bagi setiap orang mukmin dan muslim,
baik saleh ataupun tidak saleh, namun bentuknya
berneda-beda sesuai dengan perbedaan sumber
yang keluar dari ahri mereka, kebersihan, dan
kesiapan mental mereka."
Salah satu risalah berjumpa rasulullah dalam
mimpi yaitu dengan membaca sholawat Fatih
yang terdapat didalam kitab Maghnatisul
Qabul Fil Wushul Ila Ru'yati Sayyidina
Rasul karya susunan Syaikh Hasan Muhammad
Syadad Ba'Umar.
Sholawat al-Fatih memiliki 8 martabat
keutamaan, dibawah ini hanya keutamaan pada
martabat yang pertama saja, sedangkan yang
lainnya dirahasiakan oleh Allah SWT, diantaranya
adalah :
1. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari di
jamin hidup bahagia dunia dan akhirat
2. Membaca sholawat al-Fatih 1x menghapus
semua dosa
3. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai
pahala ibadah semua mahluk di alam semesta
ini 6000x lipat
4. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai
pahala sholawat yang dibaca oleh seluruh
mahluk dari awal di ciptakan sampai sekarang
600x lipat
5. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari, di
jamin mati membawa iman ( husnul khotimah ).
6. Membaca sholawat al-Fatih 10x di malam
jum’at lebih besar pahalanya dari pada ibadah
seorang wali yang tidak membaca sholawat al-
Fatih selama 1 juta tahun.
7. Pahala sholawat al-Fatih dapat menutupi dan
mengganti kesalahan yang pernah ia lakukan
terhadap orang lain, sehingga ia dapat mengganti
tuntutannya di hari kiamat.
8. Membaca sholawat al-Fatih 100x di malam
jum’at menghapus dosa 400 tahun.
9. Syekh Ahmad at-Tijany r.a
berkata :”Keistimewaan sholawat al-Fatih sangat
sulit di terima oleh akal, karena ia merupakan
rahasia Allah SWT yang tersembunyi.
Seandainya ada 100,000 bangsa, yang setiap
bangsa itu terdiri dari 100,000 kaum, dan setiap
kaum terdiri dari 100,000 orang, dan setiap
orang diberi umur panjang oleh Allah SWT
sampai 100,000 tahun, dan setiap orang
bersholawat kepada nabi setiap hari 100,000 x,
semua pahala itu belum dapat menandingi
pahala membaca sholawat al-Fatih 1x. ( al-
Fathur Robbanykarya Sayyid Muhammad
bin Abdillah as-Syafi`ie at-Thoshfaawy
at-Tijany hal 99-100 )
Keutamaan Shalawat Fatih dan al-
Qur'an.
Kepercayaan bahwa Shalawat Fatih lebih utama
dari al-Qur'an adalah kepercayaan yang salah
dan bathil. Karena sebaik-baik kalam adalah
kalamulloh ( al-Quran ) dan sebaik-baik ucapan
makhluk adalah Sabda rasululloh SAW ,(sunah ).
Jama'ah Thariqat Tijaniyah sangat memahami
persoalan ini. seorang ulama Thariqat Tijaniyah,
Muhammad bin Abdullah bin Husnaen dalam
kitabnya, Al - Fathu ar - Robbani Fima Yahtaju
Illahi al - Murid at - Tijani menjelaskan
kedudukan sebenarnya persoalan ini. Beliau
berkata :
ﺅﻣﻦ ﺍﻟﻤﻘﺎ ﻟﻪ ﺍﻟﺜﺎ ﻟﺜﺎ ﺍﻥ ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻔﺎ ﺗﺢ ﺍﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﻔﺮﺍﻥ ﺅﻫﺬﻩ ﺗﺆ ﻫﻤﺎ
ﺕ ﻓﺎ ﺳﺪﺓ ﺅﻳﺮﺩ ﺍﻧﻪ ﻟﻴﺲ ﺍﻟﻐﺮﺽ ﻣﻦ ﻛﺆﻥ ﻫﺪﻩ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺗﻌﺪ ﻝ ﺳﺘﺔ ﺍﻻﻑ
ﺧﺘﻤﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺍ ﻥ ﺍﻧﻬﺎ ﺍﻓﻀﻞ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺍﻥ
"
Sebagian pembahasan ketiga adalah shalawat
Fatih lebih utama dari al-Qur'an. Ini adalah
pemahaman yang salah. Anggapan ini dapat
ditolak, bahwa yang dimaksud Shalawat Fatih
sebanding 6.000 khatam al-Qur'an bukan berarti
Shalawat Fatih lebih utama dari Al-Qur'an."
Syeikh Ahmad bin Muhammad at-Tijani sendiri
tidak pernah menyatakan bahwa Shalawat Fatih
lebih utama dari al-Qur'an. Beliau hanya
menyampaikan bahwa pahala Shalawat Fatih
sekali sebanding dengan 6.000 khataman al-
Qur'an.Perkataan sebanding tidak berarti
melebihi atau lebih utama. Karena Beliau
menggunakan kata ( ﺗﻌﺪﻝ), bukan kata ( ﺍﻓﺼﻞ ).
Maksud sebenarnya adalah satu bacaan
sholawat bagi salik yang menghadirkan
maknanya secara benar. Meneladani pribadi
Nabi SAW dalam dirinya dan pikirannya tidak
bercabang, maka akan diberikan dampak atau
atsar yang besar dalam perilakunya. Jadi bukan
berarti menunjuk bahwa Shalawat lebih utama
dari Al-Qur'an secara pokok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar