Rabu, 29 Januari 2014

Quratul 'Uyun

Kitab Qurotul
uyun ini merupakan kitab yang sangat di senangi
oleh para santri pada saat mengaji .Islam
mengajarkan kepada kita cara bersenggama yang
baik dan benar , tahukah anda bagaimana cara
bersenggama dengan baik dan benar ? salah
satunya adalah seperti yang di jelaskan
Rasulullah SAW di dalam kitab qurrotul uyun ,
kitab yang paling semangat di pelajari oleh
siapapun , saya jamin pada saat pelajaran kitab
qurrotul uyun tidak ada yang ngantuk deh ,
“ WAHDHAR MINAL JIMA’I FISH SHIYAABY #
FAHUWA MINAL JAHLY BILAR TIYAABY “
Syaikh penadzam menjelaskan : Bahwa sebagian
adab senggama yaitu suami hendaknya
munyuruh istrinya untuk melepas semua
pakaiannya ada baiknya kalau suami yg
melepaskan pakaian istrinya.kemudian suami
dan istrinya bersenggama dalam 1 selimut , akan
tetapi , bukan berarti senggama yg di lakukan itu
tanpa penutup sama sekali. Karena ada hadist :
Rosulalloh Saw , Bersabda :
“ Apabila kalian melakukan senggama dengan
istrinya , maka jangan telanjang seperti
telanjangnya himar “
Nabi Saw , sendiri ketika melakukan senggama
dengan istrinya , beliau menggunakan tutup
kepala dan memelihara suara seraya berkata
pada istrinya “ hendaklah engkau tenang “ begitu
jg dilakukan oleh shohabat abu bakar yg selalu
mamakai tutup kepala ketika bersenggama
dengan istrinya karena malu sama Alloh Swt.
Sebagian ahli ilmu berkata : Di sunnahkan
melipat pakaian pada waktu malam sambil
membaca BASMALLAH karena kalau tidak
demikian maka setan akan memakainya pada
malam hari dan pemiliknya memakai pada siang
hari.Rosulalloh Saw , Bersabda :
“ Lipatlah pakaian kamu , karena sesungguhnya
setan tidak mau memakai pakaian yg di lipat “
“ MUA’NIQON MUBASYIRON MUQOBBALAN #
FI GHOIRI A’INIHA FAHAKA WAQBALA “
Syaikh penadzam menjelaskan : Apabila mau
melakukan senggama , hendaknya didahului
dengan senda gurau bersama istri , bermesra-
mesra’an dengan berbuat sesuatu yg di
perbolehkan , mitsalnya : memegang-megang
atau melumat puting payudara istri ,
merangkul ,memeluk serta menciumi pipi ,
kening , leher , payudara ,perut dan semua
anggota tubuh istri , asalkan jangan sampai
mencium KEDUA MATANYA karena mencium
kedua mata istri dapat menyebabkan
perpisahan , dan jangan sampai melakukan hal
itu dalam keada’an lupa. Rosulalloh Saw ,
Bersabda :
“ Janganlah sekali-kali di antara kalian
melakukan senggama dengan istrinya ,
sebagaimana yg dilakukan oleh hewan-hewan
ternak , sebaiknya kalian menggunakan suatu
perantara . “ di haturkan kepada nabi “ apa yg
dimaksud dengan perantara itu ??? Nabi Saw ,
Menjawab : Yaitu Mencium dan berkata-kata
dengan bahasa yg Indah-indah “
Sebaiknya anda melakukan dengan mengelus-
ngelus pipi , payudara sambil merayu sang istri
dengan kata-kata yg penuh dengan kemesraan .
Sebentar-bentar mencium dan melumat puting
payudara sedangkan tangan merayap sambil
mengelus-ngelus daerah tubuh istri yg
lainnya.begitu jg kecupan jangan sampai
dilupakan .faidah hal-hal yg demikian dilakukan ,
bahwa sesungguhnya wanita cinta terhadap pria
dan pria cinta terhadap wanita , maka jangan
sampai suami melakukan senggama bersama
istrinya dalam keada’an lupa dengan semua
perantara itu .dengan kata lain jangan sampai
suami sudah melakukan ejakulasi sebelum
istrinya ejakulasi.karena dengan itu akan
mengakibatkan keresahan pada diri sang istri ,
mitsalnya : dengan merasa tidak puas ,setelah
senggama istri marah-marah sama suaminya .
dan tidak jarang di jumpai hal yg tidak senonoh
terhadap suami , harus ingat dalam keterangan
hadist :
“ SYAHWAT PRIA DAN WANITA ADALAH
SATU BANDING SEMBILAN “
Alloh Swt , meng anugrahkan kepada pria 1
nafsu dan 9 akal sedangkan untuk wanita 1akal 9
nafsu .oleh karena itu kebaikan dan kebenaran
semua ada dalam hadist Nabi , dalam arti kita
harus mengamalkan keterangan-keterangan dari
hadist Nabi Saw .
“ WA’AKSU DHA YUADHI LISYIQOQY #
BAINAHUMA SHOHI WALILFIROQY “
Syaikh penadzam menjelaskan : bawha
senggama yg dilakukan suami dengan istrinya
tanpa senda gurau , saling cium ,rangkul , peluk
bersama istrinya atau mencium kedua mata
istrinya , hal itu dapat mengakibatkan
percekcokan dan perselisihan serta
mengakibatkan anak yg terlahir berwatak bodoh
dan tumpul otaknya ( keterangan dalam kitab AN
NASHIHAH ) . Diterangkan dalam hadist , ada
pahala besar bagi orang yg menggauli istrinya
dengan niat baik ,setelah suami mencium-cium
dan bermain-main cinta dengan istrinya.
Hadist dari sayyidah A’isyah , Rosulallloh Saw ,
Bersabda :
“ Barangsiapa memegang tangan istri sambil
merayunya , maka Alloh Swt , akan menulis
baginya 1 kebaikan dan melebur 1 kejelekan
serta mengangkat 1 derajat , Apabila merangkul ,
maka Alloh Swt , akan menulis baginya 10
kebaikan melebur 10 kejelekan dan mengangkat
10 derajat , Apabila menciumnya , maka Alloh
Swt , akan menulis baginya 20 kebaikan ,
melebur 20 kejelekan dan mengangkat 20 drajat ,
Apabila senggama dengannya , maka lebih baik
daripada dunia dan isi-isinya “
Dari hadist lain Rosulalloh Saw , Bersabda :
“ Apabila suami berdiri untuk melakukan mandi
junub setelah melakukan senggama dengan
istrinya , maka tiada air yg mengalir pada
anggota tubuhnya , kecuali Alloh Swt , akan
mengampuni semua dosa-dosanya ,dalam
keterangan lain, Alloh Swt , akan menulis
kepadanya 1 kebaikan dari setiap helai rambut
yg terkena atau terbasahi air “
“ WATHOYYIBAN FAKA BITHIBIN FA IHIN #
A’LADDAWAMI NILTUMUL MANAIHIN “
Syaikh penadzam menjelaskan : Bahwa suami di
harapkan agar berusaha mulutnya menjadi sedap
dan harum , hal itu dilakukan agar menambah
rasa cinta sang istri hal itu dilakukan jangan
hanya waktu mau melakukan senggama saja tapi
harus selamanya setiap hari .
Dan untuk sang istri di sunnahkan untuk berhias
diri dan menggunakan wangi-wangian hanya
untuk suaminya saja karena ada hadist : Nabi
Saw , Bersabda :
“ sebaik-baiknya wanita ialah wanita yg selalu
menggunakan wangi-wangian dan bersih “
Dalam riwayat lain dari Sayyidina Ali K.w , Nabi
Saw , Bersabda :
“ Sebaik-baiknya wanita adalah wanita yg harum
baunya dan sedap masakannya “
Disunnahkan jg bagi wanita memakai Celak pada
kedua matanya ,dan memacar kedua tangan dan
kakinya , karena ada hadist , Nabi Saw ,
Bersabda :
“ Saya paling benci , bila melihat wanita tanpa
pakai celak atau pacar “
Adapun untuk laki-laki menggunakan pacar baik
pada tangan atau kedua kakinya dihukumi
haram.
Imam malik R.a Di Tanya tentang wanita yg
memakai gengge !!! Beliau Menjawab : saya
lebih senang bila hal itu di tinggalkan ( tidak
dipakai ) tapi beliau tidak mengharamkannya.dan
wanita jg bisa jatuh hukum haram memakai
gengge apabila di pakainya untuk dipamerkan
dan di perdengarkan suaranya.
“ TUMMATA YA’LU FAUQOHA BILIINY #
ROFI’ATARRIJLAINI U’TABYINY “
Syaikh penadzam menjelaskan : jika suami telah
mengamalkan dzikir-dzikir pada bab yg lalu,
kemudian suami menyuruh istrinya untuk
membaringkan tubuhnya yg telah di olesi wangi-
wangian dan telah di lepas pakaian yg
menempel pada dirinya , dengan sedikit basah
naiklah sang suami ke atas tubuh istri dengan
cara pelan-pelan , hal ini dilakukan setelah istri
mengangkat pantatnya dan di beri alas bantal
sehingga pantat lebih tinggi dari pada
kepala.Cara ini menurut para ulama merupakan
cara yg paling ideal , paling nikmat dan
sempurna , cara ini jg yang dapat mendatangkan
kenikmatan secara utuh dalam dunia
persenggamaan .karena keada’an dzakar
( penis ) akan dapat masuk lebih dalam dan lebih
mengena .Apalagi kalau sang suami dapat
memikul kedua kaki istrinya.
Sebagaimana telah diutarakan oleh Syaikh Ar
rozy : bahwa cara-cara senggama tersebut
adalah cara yg di pilih oleh Ulama-ulama fiqih
dan ilmu kedokteran penyusun kitab “ Syarah Al-
waghlisiyyah “ mengatakan : Jangan melakukan
cara senggama di mana istri di atas suaminya ,
karena dengan demikian sang istrilah yg aktif
sedangkan suami dalam keadaan pasif.Cara
senggama dengan istri di atas suami menurut
Syaikh Ar Rozy dapat menyebabkan terhentinya
aliran darah dan dapat menimbulkan efek
samping.maka yang baik adalah sang istri
berbaring terlentang dan mengangkat kedua
kakinya sedangkan suami berada di atas istrinya
( seperti keterangan yg sudah lewat ).
DO’A SEBELUM MELAKUKAN SENGGAMA :
“ BISMILLAHI ALLOHUMMA JANNIBNAS
SYAITHONA WAJANNIBISYAITHONA MAA
ROZAQTANA “
Artinya : “ dengan menyebut asma alloh ,
jauhkanlah diri kami dari setan ,dan jauhkan
setan dari sesuatu yg telah engkau rizqikan
kepada kami . maka apabila dalam senggama itu
alloh mentaqdirkan menjadi anak ,maka setan
tidak akan mampu membuat bahaya . Menurut
Imam ghozaly : di sunnahkan bagi orang yg mau
melakukan senggama membaca :
“ BISMILLAHIL A’LIYYIL A’DHIM , ALLOHUMMAJ
A’LHA DZURRIYYATAN THOYYIBATAN IN KUNTA
QODDARTA AN TAKHRUJA DZALIKA MIN
SHULBY “
Artinya : “ dengan menyebut nama alloh yang
maha besar lagi maha agung , yaa Alloh …
jadikanlah istriku yg menjadi adanya keturunanku
yang baik , bila engkau memastikan keturunan itu
keluar dari tulang rusuku “
Di dalam kitab “ Qasthalany “ dari imam mujahid
di sebutkan : bahwa orang yg melakukan
senggama dengan tidak menyebut asma Alloh ,
maka setan akan ikut masuk melalui lubang
dzakar ( penis ) dan setan akan ikut
bersenggama.dalam keterangan lain setan akan
duduk di dzakar ( penis ) suami maka setan akan
mengeluarkan spermanya pada farji ( vagina )
istri , sebagaimana suami mengeluarkan
spermanya.
“ WAHARRIKISSUTH HA WALA TUBAALY #
WADUM WALA TANZA’ ILALN INZALY “
Di dalam bait tersebut Syaikh penadzam
menjelaskan : bahwa seorang suami kalau mau
melakukan senggama harus dengan cara-cara yg
baik , mitsalnya : hendaklah memegang
dzakarnya ( penisnya ) dengan tangan kiri , dan
mengusap-ngusapkan kepala dzakar ( penis ) di
atas bibir-bibir farji ( vagina )hingga beberapa
waktu ,setelah merasa cukup dengan segala
macam bentuk permainan barulah pelan-pelan
dzakar (penis ) dilepas menerobos masuk
melalui mulut farji ( vagina ) hingga merayap ke
dinding farji , pada sa’at inilah pantat istri lebih
ditinggikan ,sebab dengan semakin tinggi pantat
di anggat , semakin jauh juga jelajah dzakar
( penis ) hingga pada mulut Rahim .
Suami dan istri akan merasakan suatu rasa yg
aneh atau lain dari rasa-rasa sebelumnya sampai
seseorang tidak akan bisa menshifati rasa itu .
apalagi kalau suami bisa menahan ejakulasi
sepaya bisa bersama’an dengan ejakulasi
istrinya.
Pengarang kitab Al-idhah mengatakan : Apabila
suami telah mengusap-ngusapkan dzakarnya
( penisnya ) ke bibir farji ( vagina ) istri , hal itu
terus dilakukan sampai puas atau sampai
merasa akan keluar sperma , maka pada sa’at
itulah suami memasukan tangannya ke bawah
pantat istrinya dan mengangkatnya agak keras ---
sementara pantat suami juga di tekan masuk
agar jelajah dzakar ( penis ) semakain jauh dan
dalam . pada sa’at itulah suami dan istri akan
menemukan rasa dari seluruh puncak rasa
senggama yg paling nikmat yg tidak dapat di
gambarkan oleh seseorang.
Syaikh penadzam menjelaskan : hendaknya
seorang istri berusaha agar farjinya ( vaginanya )
bisa menjepit dzakar ( penis ) suami di sa’at
ejakulasi berlangsung.
# ALHAMDULILLAHI BIDZALIKA BIDZALIKA L
FURQON # ILA QODIRON DUNAKUM TIBYANA “
Syaikh penadzam menjelaskan : disunnahkan
ketika suami telah merasakan akan keluar
sperma membaca :
“ ALHAMDULILLAHILLADHI KHOLAQO MINAL
MA I BASYARON FAJA’ALAHU NASABAN
WASHIHRO WAKANA ROBBUKA QODIRO “
Artinya : “ Segala puji bagi alloh yg menjadikan
manusia dari air sperma lalu alloh jadikan
manusia itu punya keturunan dan keluarga
sesungguhnya alloh adalah tuhan yg maha kuasa

“ FAIN TAKUN ANJALTA QOBLAHA FALA #
TANZA’ WA A’KSU DHA BIZAN I’N YUJJALA “
Syaikh penadzam menjelaskan : Apabila suami
melakukan ejakulasi sebelum istrinya , maka
sebaiknya suami dapat menahan sampai sang
istri melakukan ejakulasi , karena ada hadist ,
Rosulalloh Saw , Bersabda :
“ Bahwa syahwat itu ada sepuluh bagian , 9
bagian adalah bagi wanita dan 1 bagian lagi bagi
laki-laki , hanya saja alloh menutup wanita
dengan perasa’an malu yg sangat kuat “
Di jelaskan lagi : apabila istri telah melakukan
ejakulasi sebelum suaminya maka hendaklah
suami mencabut dzakarnya ( penisnya ) dari farji
( vagina ) karena kalau tetap dibiarkan akan
dapat menimbulkan rasa sakit terhadap istri,
karena ada hadist , Rosulalloh Saw bersabda :
“ Berilah kerela’an istri-istri kalian , karena
sesungguhnya kerela’an mereka adalah pada
farji-farji ( vagina-vagina ) mereka dalam arti
dalam keberhasilan di waktu bersenggama,yaitu
kebersama’an dalam melakukan ejakulasi “
“ A’LAMATUL INZALI MINHA YAA FATA # A’RQU
JABINIHA WALASHQUHA ATA “
Syaikh penadzam menjelaskan : Bahwa tanda-
tanda ejakulasi seorang istri , adalah keningnya
berkeringat , lengket dengan suami dengan
pelukan yg sangat kuat , lemasnya urat-urat yg
tadinya tegang dan merasa jadi malu kalau di
lihat suaminya.
Didalam Bait lain di sebutkan : Apabila suami
melakukan ejakulasi sebelum istrinya , maka
akan menimbulkan kekecewa’an terhadap
istri .dan bahwa kumpulnya sperma antara suami
dan istri yg di maksud suami dan istri dapat
melakukan ejakulasi bersama’an , maka dapat
menyebabkan bertambahnya Cinta , kemesraan
yg mendalam.dan jga dapat merasakan puncak
keberhasilan dalam kenikmatan rasa cinta dan
kasih sayang yg sangat kuat.
Rosulalloh Saw , Bersabda : Apabila sperma
laki-laki mengungguli Sperma wanita ---- laki-laki
terlebih dahulu ejakulasi ---, maka anaknya akan
menyerupai paman laki-laki dari suami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar