Pijat Refleksi penyakit Asma

DENGAN berkembangnya dunia
kesehatan, gangguan sesak nafas dapat
disembuhkan melalui penekanan pada
refleksi telapak tangan.
Hal-hal yang lebih dahulu harus dilakukan
sebelum pengobatan terapi refleksi ashma ialah
mengobservasi, dan mendiagnosa penyebab
penyakit. Sekaligus menetukan pilihan cara
pengobatan yang tepat. Sebab, gejala maupun
timbulnya gangguan ashma antara satu orang
dengan lainnya berbeda, karena itu cara
penyembuhannyapun jelas tidak sama.
Untuk pengobatan sesak nafas dan ashma,
penekanan/pemijatan dilakukan pada area/
daerah Meridian usus besar, cabang saluran
pernafasan, paru-paru kanan, paru-paru kiri,
limpha, kelenjar hormon, titik lubang dingin,
tenggorokan dan hecgu.
Lokasi atau titik refleks sebagai berikut. Kelenjar
hormon terletak pada telapak tangan bagian
dalam bawah, lurus jari jempol. Kemudian
limpha terdapat pada telapak tangan bagian
dalam tengah, agak ke kanan.
Paru kiri pada telapak tangan bagian dalam,
antara jari manis dan jari kelingking. Paru kanan
telapak tangan bagian dalam, di bawah jari
kelingking. Cabang saluran pernafasan terletak
pada telapak tangan bagian dalam, antara jari
kelingking dan jari manis.
Meridian usus kecil terdapat pada telapak
tangan bagian dalam, pada jari manis.
Sedangkan meridian usus besar terletak pada
telapak tangan bagian dalam, pada jari.
Titik tenggorokan terletak pada telapak tangan
bagian luar, antara jari manis dan jari tengah,
kemudian titik lobang dingin terletak pada jari
manis, persis di bawah kuku. Dan hecgo
terletak antara jari telunjuk dan ibu jari.
Gerakan pijatan dilakukan berjenjang dari
ringan, sedang dan kuat. Pijatan ditujukan untuk
menghancurkan gumpalan endapan kotoran
cairan tubuh dan mendorong ke saluran
pembuangan. Pengeluaran bisa melalui
tenggorokan, usus besar, bersama cairan lendir
atau riak, bakteri serta, membantu
menyempurnakan oksidasi. Melonggarkan
saluran pernafasan dan menghilangkan rasa
gatal di tenggorokan.
Terapi dikerjakan selama 10 menit. Dua kali
sehari jika sebagai pengobatan dan 1 kali setiap
tiga hari, untuk pencegahan. Terapi dilakukan
pada tangan kanan dan tangan kiri.