Jumat, 13 Juni 2014

Adab Makan

ADAB MAKAN (PISS KTB)
Dinukil dari catatan kaki kitab Fatawa Imam
Nawawi
1. Memulai makan dengan membaca
basmallah secara keras agar mengingatkan
orang dewasa dan mengajari anak kecil serta
menjauhkan syetan dari ikut makan.
2. Makan dengan tangan kanan bertujuan utk
menyelisihi syetan,karena syetan itu makan
dengan tangan kiri, memberi dengan
tangan kiri dan mengambil dengan tangan kiri.
3. Memperkecil suapan dan memperbagus
kunyahan, serta tidak mengambil suapan
kedua sebelum menelan suapan yg
pertama karena ini termasuk ketergesa gesaan
yang tercela.
4. Tidak mencela dan tidak memuji makanan
karena mencela makanan termasuk penghinaan
terhadap nikmat dan kufur nikmat,
sedangkan memuji makanan menunjukkan
kecintaan dan ketergantungan kepadanya.
5. Memakan yang ada di depannya saja kecuali
buah2an, atau ketika makannya bermacam
macam.
6. Tidak meletakkan cawan atau gelas diatas
roti kecuali lauk yg dimakannya, dan tidak
mengusapkan tangannya pada roti.
7. Ketika suapannya jatuh maka ambillah dan
buang kotorannya, kemudian makanlah jangan
ditinggalkan utk syetan.
8. Jangan meniup makanan yg panas tetapi
bersabarlah hingga mudah memakannya.
9. Jangan memperbanyak minum ditengah2
makan kecuali ketika tersedak atau benar
benar haus, ini dianjurkan dalam
kedokteran.
10. Jangan makan sendirian karena ini
menunjukkan keserakahan, sebaik2 makanan
adalah yang banyak tangannya.
11. Niatnya makan adalah supaya kuat
terhadap ketaatan kpd Allah agar mendapat
pahala dari hal itu, berhati hatilah dari
beniat meraih kenikmatan , maka cukuplah itu
sebagai kelakuan orang2 yg lupa yg terfitnah
oleh syahwatnya perut.
12. Jangan memulai makan terlebih dahulu
ketika bersamanya ada orang lain yg berhak
untuk didahulukan misalnya guru, ortu
atau orang yang umurnya lebih tua.
13. Jangan melihat kepada temannya dan
meneliti cara makannya karena bisa
membuatnya malu, tetapi tutuplah
penglihatanmu dari mereka.
14. Mengalah kepada yg lainnya dengan
makanan yang baik2 karena hal itu bisa
menarik rasa kecintaan dan kenyamanan.
wallohu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar