Hukum Memilih Pejabat Dari Kalangan Non Muslim
- Keputusan Muktamar NU
KEPUTUSAN BAHTSUL MASA'IL AL-DINIYAH AL-
WAQI'IYYAH
MUKTAMAR XXX NU
DI PP. LIRBOYO KEDIRI JAWA TIMUR
TANGGAL 21 s/d 27 NOPEMBER 1999
A. Pertanyaan
Bagaimana hukum orang Islam menguasakan
urusan kenegaraan kepada orang non Islam?
B. Jawaban
Orang Islam tidak boleh menguasakan urusan
kenegaraan kepada orang non Islam kecuali dalam
keadaan darurat, yaitu:
a. Dalam bidang-bidang yang tidak bisa ditangani
sendiri oleh orang Islam secara langsung atau
tidak langsung karena faktor kemampuan.
b. Dalam bidang-bidang yang ada orang Islam
berkemampuan untuk menangani, tetapi terdapat
indikasi kuat bahwa yang bersangkutan khianat.
c. Sepanjang penguasaan urusan kenegaraan
kepada non Islam itu nyata membawa manfaat.
Catatan: Orang non Islam yang dimaksud berasal
dari kalangan ahl al-dzimmah dan harus ada
mekanisme kontrol yang efektif.
C. Dasar Pengambilan Hukum
1. Al-Quran Al-Karim
ﻭَﻟَﻦْ ﻳَﺠْﻌَﻞَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﻠْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺳَﺒِﻴﻠًﺎ
"dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan
kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan
orang-orang yang beriman." (QS: An-Nisaa Ayat:
141)
2. Tuhfah al-Muhtaj dan Hawasyi al-Syarwani, Juz
IX, h. 72
ﻭﻻ ﻳﺴﺘﻌﺎﻥ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺑﻜﺎﻓﺮ ( ﺫﻣﻲ ﺃﻭ ﻏﻴﺮﻩ ﺇﻻ ﺇﻥ ﺍﺿﻄﺮﺭﻧﺎ ﻟﺬﻟﻚ
ﻗﻮﻝ ﺍﻟﻤﺘﻦ: ﻭﻻ ﻳﺴﺘﻌﺎﻥ ﺇﻟﺦ ( ﺃﻱ ﻳﺤﺮﻡ ﺫﻟﻚ ﺍﻩ. ﺳﻢ , ﻋﺒﺎﺭﺓ ﺍﻟﻤﻐﻨﻲ
ﻭﺍﻟﻨﻬﺎﻳﺔ: ) ﺗﻨﺒﻴﻪ ( ﻇﺎﻫﺮ ﻛﻼﻣﻬﻢ ﺃﻥ ﺫﻟﻚ ﻻ ﻳﺠﻮﺯ ﻭﻟﻮ ﺩﻋﺖ ﺍﻟﻀﺮﻭﺭﺓ ﺇﻟﻴﻪ
ﻟﻜﻨﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﺘﻤﺔ ﺻﺮﺡ ﺑﺠﻮﺍﺯ ﺍﻻﺳﺘﻌﺎﻧﺔ ﺑﻪ ﺃﻱ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻀﺮﻭﺭﺓ
3. awasyi al-Syarwani, Juz IX, h. 73
ﻧﻌﻢ ﺍﻥ ﻗﺘﻀﺖ ﺍﻟﻤﺼﻠﺤﺔ ﺗﻮﻟﻴﺘﻪ ﻓﻲ ﺷﻰﺀ ﻻ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﻪ ﻏﻴﺮﻩ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺍﻭ
ﻇﻬﺮ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺧﻴﺎﻧﺔ ﻭ ﺍﻣﻨﺖ ﻓﻲ ﺫﻣﻲ ﻓﻼ ﻳﺒﻌﺪ ﺟﻮﺍﺯ ﺗﻮﻟﻴﺘﻪ ﻟﻀﺮﻭﺭﺓ
ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ﺑﻤﺼﻠﺤﺔ ﻣﺎ ﻭﻟﻰ ﻓﻴﻪ، ﻭ ﻣﻊ ﺫﻟﻚ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻳﻨﺼﺒﻪ ﻣﺮﺍﻗﺒﺘﻪ ﻭ
ﻣﻨﻌﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺘﻌﺮﺽ ﻻﺣﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ
4. Kanz al-Raghibin dan Hasyiyah al-Qulyubi, Jilid
IV, h. 156
ﻭﻻ ﻳﺴﺘﻌﺎﻥ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺑﻜﺎﻓﺮ ( ﻷﻧﻪ ﻳﺤﺮﻡ ﺗﺴﻠﻴﻄﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ
ﻗﻮﻟﻪ: ﻭﻻ ﻳﺴﺘﻌﺎﻥ ( ﻓﻴﺤﺮﻡ ﺇﻻ ﻟﻀﺮﻭﺭﺓ
5. Al-Ahkam al-Sulthaniyah, hal. 22
ﻭﺍﻟﻮﺯﺍﺭﺓ ﻋﻠﻰ ﺿﺮﺑﻴﻦ ﻭﺯﺍﺭﺓ ﺗـﻔﻮﻳﺾ ﻭﻭﺯﺍﺭﺓ ﺗـﻨـﻔﻴﺬ . ﺍﻣﺎ ﻭﺯﺍﺭﺓﺍﻟﺘـﻔﻮﻳﺾ
ﻓﻬﻰ ﺍﻥ ﻳﺴﺘﻮﺯﺭ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻣﻦ ﻳﻔﻮﺽ ﺍﻟﻴﻪ ﺗﺪﺑـﻴﺮ ﺍﻷﻣﻮﺭ ﺑﺮﺃﻳﻪ ﻭﺇﻣـﻀﺎﺀ ﻫﺎ
ﻋﻠﻰ ﺍﺟﺘـﻬﺎﺩﻩ
6. Al-Ahkam al-Sulthaniyah, hal. 23
ﻭﺍﻣﺎ ﻭﺯﺍﺭﺓ ﺍﻟﺘـﻨـﻔﻴـﺬ ﻓﺤﻜﻤﻬﺎ ﺍﺿﻌـﻒ ﻭﺷﺮﻭﻃﻬﺎ ﺍﻗﻞ ﻷﻥ ﺍﻟﻨـﻈﺮ ﻓﻴﻬﺎ
ﻣﻘـﺼﻮﺭ ﻋﻠﻰ ﺭﺃﻱ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﻭﺗـﺪﺑـﻴﺮﻩ
—
Tidak ada komentar:
Posting Komentar