“Tasawuf adalah sebuah ilmu di mana orang belajar mengenai keadaan jiwa manusia, apakah terpuji atau tercela. Jika keadaannya tercela, ia belajar bagaimana membersihkannya hingga menjadi terpuji dan menjadikannya mampu menempuh perjalanan menuju Hadirat Ilahiah Allah. Buahnya adalah perkembangan kalbu: Makrifatullah, melalui pengalaman langsung; keselamatan di akhirat; memperoleh kemenangan dengan meraih rida Allah; pencapaian kebahagiaan yang kekal; dan pencerahan dan penyucian sehingga hal-hal yang mulia menyingkapkan dirinya sendiri, maqam-maqam yang luar biasa menjadi terbuka dan ia dapat melihat apa yang tidak dapat dilihat oleh mata batin orang lain.”
“Tasawuf bukanlah semacam ibadah tertentu, tetapi lebih pada mengaitkan kalbu kepada Allah. Dalam pelaksanaannya bila ada sesuatu yang lebih disukai (mandub) menurut standard Syariah, bagi seseorang dalam situasi tertentu, maka orang itu dapat melakukannya. Inilah sebabnya mengapa kita melihat bahwa kaum Sufi telah berkhidmah di dalam Islam dalam kapasitas yang beragam. Para cendikiawan Muslim harus mendapat pendidikan mengenai Sufisme ini.”
Maulana syaikh naziem qs.
Laman
- Beranda
- al ilmu
- al kisah
- Allah dan Jalan menuju Allah
- Cahaya
- Do'a Doa
- Futuhat Al Makiyyah
- Hadits Qudsy
- Kalam Kalam Hikmah
- Kata Hati
- Kebenaran Hakiki
- Kitab Tauhid
- Mahkota Aulia Illaita'ala
- Mutiara Kalam Habaib
- My notes
- Qitab Sirr Al Asrar
- Shalawat
- Syaikh Abdul Qadir Al Jailani
- Syar'i
- Syarh Al Hikam
- Taddabur Ayat Ayat
- Tokoh dan Biografi
Kamis, 21 April 2016
Tassawuf
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar