Laman
- Beranda
- al ilmu
- al kisah
- Allah dan Jalan menuju Allah
- Cahaya
- Do'a Doa
- Futuhat Al Makiyyah
- Hadits Qudsy
- Kalam Kalam Hikmah
- Kata Hati
- Kebenaran Hakiki
- Kitab Tauhid
- Mahkota Aulia Illaita'ala
- Mutiara Kalam Habaib
- My notes
- Qitab Sirr Al Asrar
- Shalawat
- Syaikh Abdul Qadir Al Jailani
- Syar'i
- Syarh Al Hikam
- Taddabur Ayat Ayat
- Tokoh dan Biografi
Selasa, 03 Desember 2013
KH MUHAMMAD RAMLI ( WALI KATUM )
Kata Katum diambil dari bahasa Arab yang berarti sembunyi.
Diceritakan, beliau kalau pergi selalu membawa Al-Qur’an apabila berhenti beliau akan membacanya, hingga akhir hayat beliau Al-Qur’an tersebut tidak lagi persegi melainkan lonjong karena sisi-sisinya sudah aus terkikis lantaran sering dibaca.
Belia suka khalwat dan uzlah ( melatih melawan hawa napsu ) selama 30 thun dan wktu khalwat itu beliau sekeluarga makan Cuma 1 genggam beras perhari tapi bila ada orng yg memberi beliau lebih dari itu beliau menolak , dan beliau punya pakaian hanya beberapa saja
Rumah belia berdinding daun rumbia dan berlantai pelepah rumbia
Sebagian dari karomah beliau :
- Mngetahui barang yg tercecer
- Tidak kering minyak pda lampu duduk
Pada wktu beliau mngajar pada saat itu masih tidak ada lampu listrik jdi pakai lampu duduk aja..nah lampu duduk itu minyak nya gk habis sampai beliau selesai mngajar pdahal nyata minyak di lampu itu 0,5 cm yg di perkirakan 15 menit habis dan pasti padam lampu nya tapi sampai siang gk padam’’ lampu nya
- Mengetahui keadaan orng yg berkunjung
- Bisa ke mana saja dalam sekejap
Yaitu orng pernah bertemu beliau di mekkah dan di muka Baitullah padahal beliau belum pernah naik haji
- Rumah beliau yg reot dan kecil mampu menampung sebanyak apapun murid yg hadir untuk belajar , padahal lantai rumah beliau Cuma pelepah Rumbia
- Barang yg di minta beliau membawa barokah
- Pekerjaan yg dibantu beliau membawa barokah
- Air minum di teko kecil tak habis padahal untuk mnum seluruh jama’ah yg hadir di pengajian beliau ( di sni aby al faqier yg jdi tukang surung air mnum itu dan mnyaksikan sendiri karomah wali katum itu )
- Mngetahui sesuatu tanpa melihat
- Mngetahui apa yg akan terjadi
- Tubuh beliau tidak pernah di gigit nyamuk pada waktu beliau khalwat dan sterus nya
- Datang di alam mimpi
- Hadir ke dunia walau sudah lama wafat
- Masyarakat mngetahui perubahan cuaca melalui cara beliau mandi
- Klo beliau memasak nasi dgn menggunakan kayu dari pelepah nyiur yg masih hijau dan panci nya tempurung kelapa , tapi sebanyak apapun orng yg makan bersama beliau nasi itu pasti cukup
- Beliau wafat tanggal 24 Juni 1982 M bertepatan dengan tanggal 29 Sya'ban 1402 H pada usia sekitar 70 tahun.
- Makam Wali Katum terletak di desa Tabu Darat kecamatan Labuan Amas Selatan kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.
Di ambil dari Manaqib KH Muhammad Ramli ( Wali Katum ) yg kitab manaqib ini di serahkan oleh cucu Wali Katum kepada al faqir berserta air di tempayan yg bekas Wali Katum Buat menjamu murid’’ yg hadir di pengajian beliau dan al faqie juga di suruh masuk di tempat bekas khalwat Wali Katum
Ket :
boleh aja bertnya tentang karomah beliau tentang gimana kisah selngkap nya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar