Kamis, 11 September 2014

MENCOBA LALU GAGAL LEBIH BAIK DARIPADA TIDAK PERNAH MENCOBA SAMA SEKALI

SHALATULLAHI WA SALAAM ‘ALAA MAN UUHIYAL QUR’AN
WA AHLI BAITIHIL KIRAM WASAHBIHI DZAWIL QUR’AN

Sore itu ku duduk di teras rumah  di temani dengan pemandangan langit sore yang khas ..ada sesuatu yang membuatku sedikit merenung,teringat suasana saat masih sekolah menengah pertama..
Teringat seorang teman sebaya ..teman satu angkatan sekolah ..
Dulu ia menjadi REBUTAN ..siapapun ingin berkompetisi untuk mendapatkan hati dan cintanya.. hanya aku  yang cuek padanya, karena bagiku menjadi TEMANnya pun sdah cukup ..

Pada satu kesempatan Dia ingin mengajakku keluar dengan tujuan ingin meluahkan semua kegetiran hidupnya selama aku tidak di sini..
Sesuatu yang membuatku sedikit terkejut adalah saat ia mengungkapkan satu persatu masalahnya yang di dalamnya namaku di sebut..ia mengiisahkan bahwa sebentar lagi ia akan menikah ..

Tapi kisah  lain datang ..
sambil menundukkan kepala dia mengungkapkan sesuatu.. ”,De, kau tahu ,,? dari dulu aku menunggumu ,tapi mungkin kau tak pernah menyadarinya..sesungguhnya aku masih ingin menunggumu..tapi itu terlalu lama ..kau masih akan pergi lagi..sedangkan aku sudah terbelit rasa tidak enak dengan keluarga maupun pihak yang selama ini keluargaku menolaknya.. satu harapanku sebelum kamu pergi lagi ..hadirlah di acara akadku..temani aku de..temani aku..!(insyaA!llah jawabku)

ada sedikit pelajaran ..
mungkin kedepan siapapun wanita ,atau laki laki , jika memang memiliki rasa dan harapan untuk hidup bersama seseorang yang di impikanya tidak harus malu mengatakn sejak awal ,,,baik nantinya tidak di terima(di tolak) itu lebih baik dari pada menyesal di belakang karena tidak pernah mengungkapkan sama sekali sedari awal...seperti siti khadijah dan nabi Muhammad..yang lebih dulu melamar adalah siti khadijah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar