Kamis, 11 September 2014

ANDAI AKU SEPERTINYA

Tiap kali ia keluar dari surau kecil itu,matanya merah.. 
Jalannya menunduk,terkadang masih sambil mengusap matanya.. 

Seseorang yang lama tidak berjumpa memanggilnya dari dalam kedai..,hei apa kabrmu? 
Alhamdulillah.. sehat.. jawabnya singkat.. 

Kenpa dengan matamu? 
Sepertinya kau habis menngis? 
Ada apa ?
Apa Kau rindu keluargamu?atau kau rindu istrimu?
Iyah.. rindu, rindu kepada Rasulullah.

masyaAllah, subhanallah..tinggi sekali rindumu.. ??
Jadi itu yang membuat matamu menangis?
#ia hanya menjawab dengan menganggukkan kepalanya

bagaimana kau bisa demikian ?? bagaimana caraanya??
ia hanya tertunduk, membiarkan air matanya meleleh dan mengalir melewati pipinya..
selesai mengambil nafas ia hanya menjawab "Cintai nabi dengan bershalawat"..
lalu ia pun pergi meninggalkan kedai itu


27 08
14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar