Selasa, 24 November 2015

Cara berjalan secepat kilat

Dikisahkan oleh Al Habib Ali Habsyi /Shohibul Maulid Simtuddhuror
Ahmad bin Thaha bertanya, "Bagaimana para wali dapat berjalan cepat, apakah itu bumi yang dilipat bagi mereka, atau
bagaimana?
Al Habib Ali Habsyi berkata, "Tidak, itu adalah jasad yang mengikuti ruh. Alam jasmani itu terikat oleh sebab-sebab. Jika kau ingin ke Mekah, kau harus menyiapkan kendaraan, bekal, atau perahu dan lain-lain. Kau tidak akan bisa sampai kesana kecuali dengan susah payah. Namun bila jasmani ringan (dari dosa) maka ia akan mengrkuti ruh.

Jika terlintas keinginan di hatimu untuk pergi ke Mekah, maka, saat itu juga kau akan sampai ke Mekah: kau akan bertawaf, berziarah ke Nabi Saw dan kembali saat itu juga sebagaimana yang terjadi pada Syeikh Abu Bakar As-Sakran bin Abdurrahman As-Saggaf.
Suatu hari teman-temannya mendengar suara-suara (aneh).
Mereka bertanya: ”Apa itu?”
Syekh Abu bakar berkata, “Shafra binti Khathlin datang dari India bersama 30 wali wanita ke kota ini.

Mereka hendak berziarah makam Nabi Hud As, Anaknya yang ditinggalkan di India menangis. Lalu ia menggoyangkan mainan anaknya yang gemerincing, untuk menenangkan anaknya”.
Demikian pula yang terjadi dengan Sya’rani, ia berkata:
“Datang kepadaku 7 orang dari India mereka berkata:
“Kami berangkat semalam dari India. Kami umrah,menziarahi Nabi Saw
pergi ke Bait al-Maqdis dan pagi ini kami bersamamu”.
'Abdul Qadir bin Ahmad bin Thahir bercerita bahwa Habib Abu Bakar berkata; ”Ketahuilah Nak. (dari Huraidhah) aku pergi ke Syibam ke tempat Habib Ahmad bin Umar bin Smith kemudian ke Masileh, ke rumah syeikh, lalu berziarah kepada Habib Thahir dan Habib Abdullah, kemudian aku kembali lagi ke Huraidhah.
Semua ini berlangsung selama bacaan Fatihah”.,
Subhanallah

Sholu Alan Nabi.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar