Rabu, 23 Maret 2016

Khalwat dalam Thariqah

Keberkahan untuk 3 bulan suci. Yang pertama dari 3 bulan suci adalah Rajab ,bulan nya Allah. Bulan rajab adalah syahru suluk(bulan untuk melakukan suluk)
Untuk orang orang thariqah, bulan ini adalah bulan " layanan spiritual ".
Yang Mulia dari para syaikh adalah petunjuk dari semua wali agung seluruh thariqat. Perintah datang kepada kami dari nabi muhammad saw sejak awal Rajab 30 hari dan 10 hari dari bulan sya'ban . Total semua 40 hari dimana itu biasa di sebut arba'in /40 . 40 hari ini adalah pelajaran yang penting untuk murid murid. Saat kami berkata pelajaran penting untuk para murid , ini untuk ego mereka. Untuk meletakkan ego mereka di bawah kontrol (belajar melatih ego diri) dan untuk mengontrol ego mereka. Kekuatan itu bisa mengontrol ego mereka. Sumber itu terbuka melalui khalwat . Mereka yang tidak melakukan khalwat tidak faham apa apa dan tidak ada yang menjadi syaikh hanya dengan membaca buku. Ini(menjadi syaikh) terjadi melalui khalwat.

Sekarang tahun 1431 H . Untuk layanan spiritual dari 40 hari perintah datang Syaikh Adnan efendi dan putra kami syaikh muhammad efendi(syaikh mehmet). Untuk mereka ada perintah tentang layanan yang akan mereka lakukan. Dan apa saja yang di siapkan untuk berkhalwat seorang syaikhul kabir telah mengirim melalui kami perintah kepada mereka. Sekarang untuk beberapa saudara dan untuk yang memanggil mereka dengan panggilan syaikh datang perintah dan mereka menerima dan menasuki khalwat . Semoga Allah menerima khalwat mereka dan menguatkan jihad mereka.
Maksud jihad adalah jihadun nafsi mereka melawan ego mereka. Kita berharap mereka menjadi pemenangnya.

Sekarang, ARBA'IN dalam jalan naqshabandi , untuk mereka yang memanggil dirinya naqshabandis/naqshabandiyun ,ini adalah harus.
Grandsyaikh kita sulthanul awliya syaikh abdullah faiz daghestani qs dalam satu suhbahnya berkata terkait Syaikh bahaudin naqshabandi qs semoga Allah meninggikan maqam beliau dan ttap   himmah kpda kita selalu .
Dengan lembut beliau berkata mereka yang tidak memasuki khalwat walau 1 kali selama hidupnya ,mereka yang tidak membuat ARBAIN , mereka yang tidak praktik spiritual selama 40 hari HARUS MALU UNTUK MENGKLAIM BAHWA DIRINYA NAQSHABABDIYUN.
Kemurid-an nya  tidak di terima.
Syaikh bahaudin naqshabandi berkata siapa yang tidak melakukan paling sedikit 1x 40 hari khalwat. Ini berlaku untuk semua orang . Sekarang , biasanya , ini bukan masalah yang mudah. Yang di beri otoritas adalah mereka yang sudah mendapat ijin dari syaikh nya. Dan syaikh ini juga harus melakukan ARBAIN lebih dulu , harus memasuki khalwat dulu ,dan khalwatnya juga harus benar. Baru kemudian dia bisa memberi ijin kepada murid.

Dia yang tidak memiliki spritual yang full dalam dirinya tidak boleh dan tidak bisa memberi ijin kepada murid walau bagaimana banyak  ibadahnya tetap jika tidak memiliki otoritas untuk memberi ijin tetap tidak boleh, karena tidak akan bisa menanggung beban ini.

Sekarang 1431 H , rajab bulan nya Allah .
Untuk khalwat dan layanan spiritual kami memberi ijin tentang beberapa orang , kami beritahukan untuk Syaikh adnan effendi bahwa beliau adalah imam dalam hal ini(khalwat) . Dia bisa melakukan ini dan bisa memberi ijin juga. Dan dia(syaikh adnan) juga dapat ijin dari kami , dan syaikh mehmet juga mereka memasuki khalwat .
Tapi karena mereka pernah melakukan ini sebelumnya ,kekuatan mereka di dalam diri mereka. Mereka bisa memindahkan gunung dg kekuatan mereka dg ijin Allah.

Sekarang mereka yang baru untuk melakukan khalwat , yah orang ini sudah mnjdi  naqshabandis/naqshabandiyun. Tapi karena mereka masih baru tentu ini berat untuk mereka menghancurkan ego mereka. Kekuatan mereka tidak cukup untuk itu. Tapi mereka akan di dukung , di bantu oleh mereka(syaikh)yang memberi ijin . Dukungan / bantuan mereka bukan berbentuk makan dan minum . Mereka harus mengurangi makan dan minum mereka. Tapi,mereka akan menguranginya dalam hal ukuran/takaran nya, mereka cukup dg 1 mangkuk sup sehari.
Dia yang baru memasuki khalwat sebelum kekuatan mereka bertambah dan bberapa dari yang baru masuk khalwat berkata jumlah makanan yang di bagikan untuk kami bisakah mereka menambahkan nya..?

Ini membawa kisah ke hatiku (maulana tersenyum senyum) , bbrapa dari mereka yang memasuki khalwat merasa bangga pada diri mereka dan berkata " aku bisa melakukan ini(khalwat) "
Tapi dg pertamakalinya mereka melawan ego mereka , ego menyerang balik mereka yg baru khalwat dg semangatnya, tapi kekuatan mursyid menghancurkan ego mereka,
Ego adalah seperti mainan yang berada di tangan iblis, tapi karena mereka masih baru dalam khalwat ,syaikh mereka tidak terlalu galak/ketat pada mereka.
Syaikh pada nyata nya kuat sprti singa.

Sekarang satu kisah terjadi pada ku..

Seorang petani membeli banteng muda , anak banteng ini lari ke ladang untuk membajak sawah, d perjalanan ada banteng muda dan dewasa , yang muda belum pernah di pasangi tali di lehernya ,dan belum pernah melihat sawah apalagi memasukinya , dan tidak pernah di kemudikan oleh petani , ini
adalah pengalaman pertama dari si banteng muda. Jadi dia pergi ke ladang sambil menari, stu di antara mereka bertanya pada si banteng muda " kau mau pergi kemana banteng muda " ? Si banteng muda ini menjawab dengan bangga " pergi ke sawah " ..dia pergi dengan suka cita ,melompat dan menari nari, di samping nya datang lagi banteng dewasa . " kau mau pergi kemana boss " ?
Pergi ke sawah jawab si muda ,
Owh pergi kesawah  membajak sawah, semoga Allah membantumu kata si banteng dewasa , dia berkata aamiin lalu pergi.
Sekarang mereka memasuki sawah dan
Di pasangi bajak. Lalu bajak di turunkan ke sawah , bajak ini terlalu berat untuk si banteng muda. Memulai menggerakkan kepalanya seperti ini ( menggelengkan kepla) tapi si petani tidak meninggalkanya , dia mulai me mecut/ menyabet untuk menggunakannya. Dia menyabet dan menyabet si muda , tapi si banteng dewasa mulai berjalan seperti singa , kekuatan nya terbuka sebagaimana dulu ia pernah pergi ke sawah , ia mnjdi smkin kuat seperti naga ,
Saat sore mereka pulang, d jalan banteng lain bertanya " dari mana kamu banteng muda "?
Si banteng muda menjawab dengan serak dari sawah ,dari sawah dan mulai menangis .
Lalu yang lain bertanya " dari mana anda banteng dewasa"?
Banteng dewasa menjawab dengan kuat dan menggelegar " dari sawah , dari sawah " sangat kuat .
Sekarang .. haa.. (maulana tertawa)
Sekarang ada yang baru berkhalwat , satu dari mereka berkata 2 buah roti di berikan bisakah anda  berikan 1 lagi yg kecil ,ku mohon..?
Sekarang tunggu , bagaimana bisa kami berikan yang ke 3.
Itu contoh untuk khalwat dan bajak sawah oleh si banteng muda.

Haji mehmet putra kami mulai pemanasan , dan seperti banteng perkasa masuk  adnan effendi, dia juga dulu masuk , sekarang mereka beraksi. Dan yang lain akan belajar insyaAllah..

Bagaimana lagi ?
Kita harus menghancurkan ini(ego). Tanpa menghancurkan ego anda tidak bisa memperlihatkan kpada orang jalan apa yg ada di dalam kepala anda.
Membajak sawah karena kita akan menanami sawah itu , dan kita akan memasaknya nanti , dan kita ambil masakan kita nanti untuk bekal dunia ini.

Ini begini, dalam thariqah gelar tidak akan membuat seseorang menjadi syaikh , jika dia tetap memanggil dirinya syaikh tetap tak kan ada gunanya/manfaat untuk orang lain.
TIDAK ADA SYAIKH DENGAN PROSES ILMU TEORI SAMPAI KEPADA MAQAM SYAIKH . TIDAK BISA DI CAPAI DENGAN ILMU TEORI. INI(MAQAM SYAIKH) HANYA BISA DI CAPAI MELALUI khalwat.
Tidak akan pernah bisa/berhasil seorang berkhalwat tanpa perintah mursyid dan syaikh tarbiyya.
Dengan Memasuki khalwat , dia akan benar dan mendapat plajaran . Lalu mengirim nya kepada orang sebagai pembimbing .
Mereka bisa membaca buku selama 40 tahun tapi murid nya tak kan mendengar.
Itulah ini bukan masalah sepele. Jihadun nafsi jika kau membiarkan ego mu semua akan di inginkan, tapi kmudian ini tidak akan mematuhimu. Anda akan bingung dan bingung, kpda tersambung dirimu ?

Semoga membantu mereka dan kita semua..
Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar