Laman
- Beranda
- al ilmu
- al kisah
- Allah dan Jalan menuju Allah
- Cahaya
- Do'a Doa
- Futuhat Al Makiyyah
- Hadits Qudsy
- Kalam Kalam Hikmah
- Kata Hati
- Kebenaran Hakiki
- Kitab Tauhid
- Mahkota Aulia Illaita'ala
- Mutiara Kalam Habaib
- My notes
- Qitab Sirr Al Asrar
- Shalawat
- Syaikh Abdul Qadir Al Jailani
- Syar'i
- Syarh Al Hikam
- Taddabur Ayat Ayat
- Tokoh dan Biografi
Rabu, 02 Oktober 2013
KISAH KEISTIMEWAAN SHALAT SUNNAHTASBIH
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ini adalah
kisah nyata. Suatu hari, seorang Kyai naik ojek
motor. Dengan mata bathinnya, ia melihat
bahwa tukang ojek yang sedang membawanya
pergi sedang dilanda nestapa.
Hidupnya sangat memprihatinkan ; satu kamar
dipergunakan untuk dapur dan tidur. Kepada si
tukang ojek, Pak Kyai berkata, “Mas,
sepertinya hidupmu sungguh prihatin?” ujar
sang Kyai.
“Iya, Pak,” jawab si tukang ojek.
“Mau Bapak keluar dari keadaan ini?” tanya
Kyai lagi.
“Mau sekali,” jawab tukang ojek.
“Lakukanlah Shalat Tasbih setiap hari,” saran
Kyai.
Besok harinya, tukang ojek itu menjalankan
apa yang diperintahkan Kyai tersebut. Karena
punya keinginan kuat untuk keluar dari
keadaan yang memprihatinkan, tukang ojek itu
begitu rajin menjalankannya.
Satu tahun, ia sudah menjalankannya. Suatu
hari, ada seorang saudagar ingin membeli
tanah. Ia bertemu dengan tukang ojek ini dan
mengutarakan maksudnya. Tukang ojek
mengantarkan saudagar tersebut kepada
pemilik yang tanahnya hendak dijual.
Singkat cerita, saudagar tersebut berhasil
membeli tanah. Ia pun mengucapkan terima
kasih kepada tukang ojek karena telah
memberikan jalan baginya. Ia pun memberikan
tips kepada tukang ojek sejumlah uang yang
nilainya sangat besar mencapai ratusan juta
rupiah.
Dengan air mata berlinang, tukang ojek itu
mendatangi kyai tersebut. Ia menangis
tersedu-sedu di hadapan sang Kyai. Ia merasa
shalat tasbih yang ia jalankan telah berbuah
hasil. Dengan uang itu, ia pun bisa
membangun rumah.
Demikianlah sepenggal kisah keistimewaan
yang dialami tukang ojek. Saya yakin, banyak
kisah serupa yang terjadi terkait dengan
ibadah pengamalan shalat sunah tasbih.
Karena itu, apa yang bisa kita petik dari kisah
diatas? Bahwa shalat tasbih ternyata
membawa dampak yang sangat luar biasa
dalam hidup kita. Jika kita kesusahan dalam
hidup atau memiliki penyakit yang sulit
disembuhkan, maka lakukan shalat tasbih
dengan sungguh-sungguh.
Maka Allah pun akan memberikan jalan kepada
kita. Sebab, Allah-lah Maha Penyembuh
terbaik diantara semua dokter di dunia ini.
Hadits Rasulullah SAW kepada pamannya
Abbas bin Abdul Muthallib yang berbunyi:
“Wahai Abbas pamanku, Aku ingin
memberikan padamu, aku benar-benar
mencintaimu, aku ingin engkau melakukan -
sepuluh sifat- jika engkau melakukannya Allah
akan mengampuni dosamu, baik yang pertama
dan terakhir, yang terdahulu dan yang baru,
yang tidak sengaja maupun yang disengaja,
yang kecil maupun yang besar, yang
tersembunyi maupun yang terang-terangan.
Sepuluh sifat adalah: Engkau melaksanakan
salat empat rakaat; engkau baca dalam setiap
rakaat Al-Fatihah dan surat, apabila engkau
selesai membacanya di rakaat pertama dan
engkau masih berdiri, mka ucapkanlah:
Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha
Ilallah Wallahu Akbar 15 kali,
Kemudian ruku’lah dan bacalah do’a tersebut
10 kali ketika sedang ruku, kemudian sujudlah
dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika
sujud, kemudian bangkitlah dari sujud dan
bacalah 10 kali
kemudian sujudlah dan bacalah 10 kali
kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10
kali. Itulah 75 kali dalam setiap rakaat, dan
lakukanlah hal tersebut pada empat rakaat.
Jika engkau sanggup untuk melakukannya satu
kali dalam setiap hari, maka lakukanlah, jika
tidak, maka lakukanlah satu kali seminggu, jika
tidak maka lakukanlah sebulan sekali, jika
tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun
dan jika tidak maka lakukanlah sekali dalam
seumur hidupmu” (HR Abu Daud 2/67-68)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar