1. Satu riwayat Sahih dinyatakan: “HajarAswad dan Makam nabi Ibrahim berasal dari batu-batu ruby surga yg kalaulah tdk krn sentuhan dosa2 manusia,akan dpt menyinari antara timur n barat. Setiap org sakit yg memegangnya akn sembuh dari sakitnya”Duhulunya batu Hajar Aswad itu putih bersih,ttapi akibat dcium olh setiap org yg datang menziarahi Kabah,ia mjadi hitam sperti terdapat skrg. Wallahu a’alam.
2.Mencium hajar aswad pd masa menunaikan Haji Di Baitullah tdk dpt diwakilkan,Ia mjadi penyedot dosa tanpa kita sadari,alangkh beruntungnya org yg bs menyentuh, mengusap n memegangnya.Hadits Siti Aisyah RA mengatakn bhwa Rasul bersabda:“Nikmatilh (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal dari syurga n setiap sesuatu yg keluar dari syurga akn kmbali ke syurga sbelum kiamat”.Kita semua tahu jika Hajar Aswad hanyalah batu yg tidak memberikan mudarat atau manfaat, begitu juga dgn Ka’bah,ia hanyalah bangunan yg terbuat dari batu.Akn tetapi apa yg kita lakukan dlm proses ibadah haji tsb lebih baik kita niatkn sekadar mengikuti ajarn dan sunnah Nabi SAW.
Umar bin Khatab pun juga pernah mengatakan “Aku tahu bahwa kau hanyalah batu,kalaulah bkn krn aku melihat kekasihku Nabi SAW menciummu dan menyentuhmu,maka aku tdk akan menyentuhmu atau menciummu”
Jadi apa yg dikerjakan berjuta2 umat islam bukanlah mnyembah Batu seperti yg banyak dituduhkan kaum yg kerdil sekali akalnya.Krn ada rahasia besar dibalik setiap perilaku Nabi Muhammad saw dan sebab tentu saja apa yg dilakukan oleh beliau pastilah berasal dari Allah, sebagaimana yg terdapat dlm firmanNya :“Dan tiadalah yg diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yg diwahyukan” (QS. An-Najm : 53)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar