Kamis, 03 Oktober 2013

Dzikir ku pada Allah

Dzikir itu semakin kita khusyu maka akan semakin "tidak nyaman " diri kita..

Perasaan yang takut teramat takut kepada Allah ..
Dada yang terasa sesak..
Sebak sekali rasanya ..
Nafas pun tersengal sengal..
Seolah ada yang mencekik leher kita..
Lalu tanpa terasa air mata hangat kita mengalir membasahi pipi ..

Kita ingat saat kita dzikir Kita sedang berhadapan dengan dzat yang Maha Luhur..Maha Suci..Maha Agung tapi juga Maha pengasih dan Penyayang..
Dan kita juga harus sadar bahwa kita datang menghadap kepada Allah dengan membawa banyak dosa dosa ..
Kecil dan besar..Sengaja atau tidak di sengaja..

Dzikir itu bukan bibir saja yang dzikir tapi hati mengumpat dari pada Allah..
Apalagi pikiran kita mengingat teman facebook eh si dia cantik saya belum add dia tadi keburu mau mandi atau keburu masuk kerja ,atau si dia tampan tapi lupa belum kenalan dan minta nomer hp nya..
Bukan begitu..!!

Khusyu itu saat kita berdzikir sebisa mungkin untuk menghadirkan Allah di hati kita lalu bibir kita berdzikir(berlafadz misalnya baca istighfar/laa ilaaha illallaah dll) lalu pikiran kita tertuju pada dosa dosa yg kita bawa di hadapan Allah atau bisa juga melafalkan dzikir lain misal nya Allahu Akbar..

Agar bisa khusyu kita juga harus berusaha meninggalkan kecintaan kita terhadap keduniawian(belajar sifat zuhud)
Karena jika kita masih mencintai keduniawian tidak mungkin bisa khusyu'dalam dzikir( mengingat ) Allah..
Itu bisa kita lihat dari penggalan hadits Qudsi " Zuhudlah terhadap dunia niscaya akan dicintai Allah"

Jika kita sudah belajar berzuhud terhadap dunia maka sesuai janji Allah , Allah akan mencintai kita,dan jika Allah sudah mencintai kita maka kita bisa menghadirkan Allah dalam setiap shalat kita..dalam dzikir kita..dan dalam segala bentuk aktifitas kita..

Wallahu a'lam bish shawab wanafa'ana bihi..‪

#‎Deka_notes‬
October 02 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar